Rabu, 19 Desember 2012
Bacaan Alkitab: Pengkhotbah 3:11-13
“Ia membuat segala sesuatu indah pada
waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia
tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.” (Pkh
3:11)
Waktu Tuhan Selalu Tepat
Hari Jumat yang lalu, saya tiba-tiba
ditelepon oleh salah seorang tetangga saya yang menyatakan bahwa ada seekor
kucing terjebak di dalam rumah kontrakan saya. Ia tahu karena ada suara kucing
dari dalam rumah saya sejak hari kemarinnya (saat itu saya sedang tidak
menginap di rumah kontrakan saya). Awalnya saya heran mengapa kucing tersebut
bisa masuk, mengingat pintu dan jendela di rumah saya selalu saya kunci dengan
rapat. Singkat cerita saya pun pulang ke rumah kontrakan saya dan menemukan
bahwa kucing tersebut jatuh dari plafon di kamar mandi dan masuk ke dalam bak
mandi. Untungnya saat itu bak mandi saya sedang saya kosongkan alias tidak ada
air dalam bak mandi tersebut.
Saat itu, saya pun merenungkan sesuatu, apa
maksud Tuhan dengan kejadian tersebut.
Saya teringat bahwa beberapa hari sebelumnya, saya baru saja tiba setelah tugas
luar kota selama lebih dari satu bulan lamanya. Andaikan kucing tersebut masuk
rumah saya pada saat saya sedang pergi ke luar kota selama satu bulan tersebut,
sudah pasti kucing tersebut sudah mati ketika saya pulang. Akan tetapi Tuhan
memilih waktu yang tepat bagi saya, yaitu waktu yang tepat memberikan masalah
atau persoalan. Bukankah itu sangat luar biasa?
Tuhan kita adalah Tuhan yang berkuasa atas
segalanya, termasuk atas waktu. Ia menentukan waktu yang terbaik bagi kita.
WaktuNya adalah waktu yang terbaik. Jika dalam hal sepele seperti kucing di
atas saja Tuhan memilih waktu yang tepat, apalagi dalam hal-hal lain di
kehidupan kita. Alkitab mengatakan bahwa Tuhan membuat segala sesuatu indah
pada waktunya (ay. 11a). Tetapi seringkali manusia tidak mengerti akan waktu Tuhan
ini. Manusia tidak dapat menyelami apa yang Allah lakukan dari awal hingga
akhir (ay. 11b).
Manusia selalu ingin untuk bersuka-suka dan
bersenang-senang dalam hidup mereka (ay. 12). Hal itu wajar bagi manusia. Akan
tetapi sesungguhnya ketika Tuhan memberikan kita kesempatan untuk menikmati
hidup, kita pun harus sadar bahwa itu semua pun adalah anugerah Allah bagi kita
(ay. 13). Sesungguhnya kita pun harus menyadari bahwa Tuhanlah yang mengatur
waktu terbaik bagi kita sehingga kita pun bisa menikmati hidup.
Untuk segala sesuatu ada waktunya (Pkh 3:1).
Tetapi segala sesuatu akan indah pada waktunya, yaitu pada waktu Tuhan. Oleh
karena itu alangkah lebih baik jika dalam segala hal kita meminta kepada Tuhan
untuk melakukan sesuai dengan waktuNya, bukan waktu kita. Tuhan jauh lebih tahu
kapan waktu yang terbaik bagi kita, yaitu kapan waktu yang terbaik bagi Tuhan
memberikan masalah, dan kapan waktu yang terbaik bagi Tuhan untuk memberikan
pertolongan dan juga berkat-berkatNya.
Jika saat ini kita sedang berdoa memohon
sesuatu kepada Tuhan tetapi doa kita sepertinya
belum dijawab-jawab oleh Tuhan, mungkin saja memang karena apa yang kita
minta tersebut belum waktunya kita terima. Ketika waktu Tuhan sudah tepat, maka
kita akan menerima apa yang kita minta, jika kita tidak menjadi lemah. Jangan
sampai ketika Tuhan akan memberikan jawaban doa kita, saat itu juga kita
berhenti berdoa, karena kita menyangka bahwa doa kita tidak didengar Tuhan,
padahal mungkin memang waktu Tuhan yang belum tiba. Ingat bahwa waktu Tuhan itu
selalu tepat. PertolonganNya tidak pernah terlambat sedetik pun.
Permasalahannya, seberapa yakin kita akan waktu Tuhan yang selalu tepat bagi
kita?
Bacaan Alkitab: Pengkhotbah 3:11-13
3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada
waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia
tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
3:12 Aku tahu bahwa untuk mereka tak ada yang
lebih baik dari pada bersuka-suka dan menikmati kesenangan dalam hidup mereka.
3:13 Dan bahwa setiap orang dapat makan,
minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah
pemberian Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.