Sabtu, 17
Desember 2011
Bacaan
Alkitab: 2 Raja-Raja 5:19-27
"Berpikirlah Gehazi, bujang
Elisa, abdi Allah: "Sesungguhnya tuanku terlalu menyegani Naaman, orang
Aram ini, dengan tidak menerima persembahan yang dibawanya. Demi TUHAN yang
hidup, sesungguhnya aku akan berlari mengejar dia dan akan menerima sesuatu
dari padanya."" (2 Raj 5:20)
Gehazi, Hamba Nabi Elisa yang Tamak
Gehazi adalah bujang/hamba yang mengikuti Nabi Elisa. Nama Gehazi mulai disebut
di Alkitab ketika Elisa bertemu dengan perempuan Sunem (2 Raj 4:12). Sejak itu
nama Gehazi cukup sering disebut dalam Alkitab. Gehazi pun menyaksikan dengat
mata kepala sendiri bagaimana Elisa membuat mujizat-mujizat yaitu membangkitkan
anak perempuan Sunem yang telah mati tersebut, dan juga bagaimana Elisa memberi
makan 100 orang. Terakhir, Gehazi meihat bagaimana Naaman datang kepada Elisa
dan disembuhkan dari penyakit kustanya dengan berendam di sungai Yordan
sebanyak tujuh kali. Setelah sembuh, Naaman pun datang kepada Elisa untuk
memberi sesuatu kepada Elisa. Namun Elisa sama sekali tidak mau menerima pemberian Naaman, hingga
akhirnya Naaman pun pergi kembali ke bangsanya.
Namun Gehazi ternyata kurang suka dengan sikap Elisa. Gehazi merasa bahwa
seharusnya Elisa mau menerima pemberian Naaman. Gehazi berpikir bahwa tidak
apa-apa menerima sesuatu dari Naaman, toh karena Elisa maka Naaman akhirnya
disembuhkan dari penyakit kustanya. Akhirnya Gehazi mengejar Naaman dari belakang
dan berbohong serta mengatakan bahwa ada dua orang nabi yang datang, sehingga
Elisa meminta emas dan pakaian untuk mereka (ay. 22). Naaman tentu saja dengan
senang hati memberikan emas dan pakaian tersebut kepada Gehazi.
Gehazi pun akhirnya pulang ke rumah dimana Elisa tinggal. Gehazi berpikir
bahwa apa yang ia lakukan tidak apa-apa
Ia pun berpikir bahwa Elisa tidak akan tahu apa yang ia lakukan. Tetapi
ternyata salah, ketika Elisa bertanya, "Dari mana, Gehazi?" dan
Gehazi menjawab bahwa ia tidak pergi ke mana-mana, Elisa kemudian berkata bahwa
ia tahu apa yang Gehazi lakukan. Elisa tidak meminta Gehazi untuk mengembalikan
emas yang telah ia terima dari Naaman, tetapi sebagai konsekuensi tindakannya,
akhirnya penyakit kusta Naaman pun pindah ke Gehazi, bahkan hingga ke anak
cucunya (ay. 27).
Apa yang dapat kita pelajari dari Firman Tuhan hari ini? Sebenarnya tidak
salah bagi Elisa untuk menerima pemberian dari Naaman. Firman Tuhan di bagian
yang lain pun berkata bahwa suku Lewi sebagai suku yang dikuduskan untuk
melayani Tuhan mendapat bagian dari persembahan perpuluhan yang dibawa 11 suku
bangsa Israel lainnya (Bil 18:21). Dalam Perjanjian Baru pun Paulus mengatakan
bahwa “seorang pekerja patut mendapat upahnya” (1 Tim 5:18). Memang uang dan
harta benda duniawi juga penting bagi para pelayan Tuhan, tetapi bukan itu hal
yang terpenting. Yang lebih penting lagi adalah sikap kita dalam melayani
Tuhan.
Gehazi dihukum Tuhan karena hanya karena harta duniawi ia berdusta kepada
Naaman, bahkan sampai membawa-bawa nama Elisa untuk meminta harta dari Naaman,
padahal saya sangat yakin bahwa Tuhan pasti juga memberkati Gehazi jika ia
tetap jujur dan takut akan Tuhan. Demikian juga dengan kita, tentunya harus
lebih takut akan Tuhan. Mungkin di antara kita ada yang telah mengambil bagian
dalam pelayanan Tuhan di Gereja kita masing-masing. Tidak salah jika kita
menerima uang atau harta dari pelayanan yang kita lakukan, tetapi alangkah
baiknya kita tidak hanya terjebak dengan harta duniawi saja, tetapi kita harus melayani
Tuhan karena kita mengasihi Tuhan. Jangan kita menjadi seperti Gehazi, tetapi
kita harus menjadi seperti Elisa, yang melayani tanpa memasang tarif, yang
melayani tanpa membeda-bedakan siapa orang yang kita layani.
Bacaan
Alkitab: 2 Raja-Raja 5:19-27
5:19 Maka berkatalah Elisa kepadanya: "Pergilah dengan selamat!" Setelah
Naaman berjalan tidak berapa jauh dari padanya,
5:20 berpikirlah Gehazi, bujang Elisa, abdi Allah: "Sesungguhnya
tuanku terlalu menyegani Naaman, orang Aram ini, dengan tidak menerima
persembahan yang dibawanya. Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya aku akan
berlari mengejar dia dan akan menerima sesuatu dari padanya."
5:21 Lalu Gehazi mengejar Naaman dari belakang. Ketika Naaman melihat ada
orang berlari-lari mengejarnya, turunlah ia dengan segera dari atas kereta
untuk mendapatkan dia dan berkata: "Selamat!"
5:22 Jawabnya: "Selamat! Tuanku Elisa menyuruh aku mengatakan: Baru
saja datang kepadaku dua orang muda dari pegunungan Efraim dari antara
rombongan nabi. Baiklah berikan kepada mereka setalenta perak dan dua potong
pakaian."
5:23 Naaman berkata: "Silakan, ambillah dua talenta." Naaman
mendesak dia, dan membungkus dua talenta perak dalam dua pundi-pundi dan dua
potong pakaian, lalu memberikannya kepada dua bujangnya; mereka ini mengangkut
semuanya di depan Gehazi.
5:24 Setelah mereka sampai ke bukit, disambutnyalah dari tangan mereka,
disimpannya di rumah, dan disuruhnya kedua orang itu pergi, maka pergilah
mereka.
5:25 Baru saja Gehazi masuk dan tampil ke depan tuannya, berkatalah Elisa
kepadanya: "Dari mana, Gehazi?" Jawabnya: "Hambamu ini tidak pergi
ke mana-mana!"
5:26 Tetapi kata Elisa kepadanya: "Bukankah hatiku ikut pergi, ketika
orang itu turun dari atas keretanya mendapatkan engkau? Maka sekarang, engkau
telah menerima perak dan dengan itu dapat memperoleh kebun-kebun, kebun zaitun,
kebun anggur, kambing domba, lembu sapi, budak laki-laki dan budak perempuan,
5:27 tetapi penyakit kusta Naaman akan melekat kepadamu dan kepada anak
cucumu untuk selama-lamanya." Maka keluarlah Gehazi dari depannya dengan
kena kusta, putih seperti salju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.