Jumat, 16
Desember 2011
Bacaan
Alkitab: Yunus 1:1-16
" Orang-orang itu menjadi sangat takut kepada TUHAN,
lalu mempersembahkan korban sembelihan bagi TUHAN serta mengikrarkan nazar." (Yun 1:16)
Yunus, Orang yang Membawa Pertobatan bagi Bangsa
Lain
Siapa di antara kita yang belum pernah mendengar tentang kisah Yunus?
Minimal kita pasti pernah mendengar kisah Yunus ketika masih di sekolah minggu.
Yunus adalah seorang yang dipanggil Allah untuk berseru kepada kota Niniwe (ay.
2). Tetapi Yunus justru melarikan diri dan pergi ke Tarsis dengan menggunakan
kapal (ay. 3). Tetapi Tuhan menurunkan angin badai sehingga kapal tersebut
terombang-ambing, dan orang-orang di kapal mencoba membuang undi untuk
mengetahui siapakah penyebab badai ini, dan ternyata Yunuslah orang yang kena
undian tersebut (ay. 7).
Walaupun demikian, orang-orang di kapal tersebut tidak langsung menghukum
Yunus, tetapi mereka mencoba untuk mencari tahu siapa Yunus dan apa yang
dilakukannya sehingga Tuhan murka dan menurunkan badai kepada mereka (ay. 8-10).
Mengetahui bahwa Yunus melarikan diri dari hadapan Tuhan, mereka pun bertanya
apa yang harus mereka lakukan terhadap Yunus. Entah mengapa Yunus pun saat
itu menjadi sadar dan meminta agar
dirinya dilemparkan ke laut sehingga badai akan berhenti dan orang-orang di
kapal menjadi selamat (ay. 12). Sadar atau tidak, saat itu Tuhan mulai
membentuk Yunus menjadi orang yang peduli dengan orang lain. Ketika awalnya
Yunus tidak mau mengikuti panggilan Tuhan, saat ini, melalui badai yang
menghantam kapalnya, Yunus pun mulai menjadi peduli dengan orang lain.
Walaupun setelah itu orang-orang di kapal masih mencoba untuk mendayung
demi menyelamatkan Yunus, tetapi mereka pun tak kuasa untuk melawan kekuatan
Tuhan, sehingga mereka pun berkata, “Ya TUHAN, janganlah kiranya Engkau biarkan
kami binasa karena nyawa orang ini dan janganlah Engkau tanggungkan kepada kami
darah orang yang tidak bersalah, sebab Engkau, TUHAN, telah berbuat seperti
yang Kaukehendaki.” (ay. 14), dan mereka pun akhirnya melempar Yunus ke laut.
Ajaibnya, begitu Yunus dilempar ke laut, badai pun langsung berhenti (ay. 15)
Apa yang terjadi selanjutnya, orang-orang di kapal itu pun menjadi sangat
takut kepada Tuhan, mereka pun akhirnya mempersembahkan korban kepada Tuhan dan
bahkan mengikrarkan nazar. Saya membayangkan orang-orang di kapal ini adalah
orang-orang yang belum mengenal Tuhan. Sangat mungkin mereka adalah orang-orang
yang masih percaya kepada dewa-dewa mereka. Hal ini terlihat ketika Yunus
memperkenalkan diri sebagai orang Ibrani (ay. 9). Jika orang-orang di kapal
adalah juga orang Israel, mungkin Yunus akan mengenalkan sukunya kepada mereka.
Dalam bacaan ini terlihat bagaimana Yunus memang dipanggil Tuhan untuk
memberitakan kabar tentang Tuhan kepada bangsa-bangsa lain. Bagaimana tidak, di
kapal pun, walaupun ia harus dilempar ke laut, keberadaan Yunus telah membuat
orang-orang di kapal menjadi percaya kepada Tuhan, bahkan dikatakan mereka pun
sampai bernazar kepada Tuhan. Mungkin bagi Yunus itu adalah kebetulan, tetapi
bagi Tuhan tidak ada sesuatu hal yang bersifat kebetulan. Tuhan sanggup
mengubah hal yang tidak baik menjadi baik.
Mungkin kita pun seringkali bersikap seperti Yunus, ketika Tuhan memanggil
kita untuk melayani Tuhan, kita seringkali menghindar dengan alasan ini dan
itu. Tetapi bahkan ketika kita tidak mau, Tuhan sanggup membuat keberadaan kita
menjadi berkat bagi orang lain. Walaupun demikian, bukankah lebih baik kita
memilih untuk tunduk dan taat akan panggilan Tuhan? Jika Tuhan memanggil kita,
tentunya Tuhan pasti memperlengkapi kita agar kita menjadi berkat bagi orang
lain.
Bacaan
Alkitab: Yunus 1:1-16
1:1 Datanglah firman TUHAN kepada Yunus bin Amitai, demikian:
1:2 "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah
terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku."
1:3 Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan
TUHAN; ia pergi ke Yafo dan mendapat di sana sebuah kapal, yang akan berangkat
ke Tarsis. Ia membayar biaya perjalanannya, lalu naik kapal itu untuk berlayar
bersama-sama dengan mereka ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN.
1:4 Tetapi TUHAN menurunkan angin ribut ke laut, lalu terjadilah badai
besar, sehingga kapal itu hampir-hampir terpukul hancur.
1:5 Awak kapal menjadi takut, masing-masing berteriak-teriak kepada
allahnya, dan mereka membuang ke dalam laut segala muatan kapal itu untuk
meringankannya. Tetapi Yunus telah turun ke dalam ruang kapal yang paling bawah
dan berbaring di situ, lalu tertidur dengan nyenyak.
1:6 Datanglah nakhoda mendapatkannya sambil berkata: "Bagaimana
mungkin engkau tidur begitu nyenyak? Bangunlah, berserulah kepada Allahmu,
barangkali Allah itu akan mengindahkan kita, sehingga kita tidak binasa."
1:7 Lalu berkatalah mereka satu sama lain: "Marilah kita buang undi,
supaya kita mengetahui, karena siapa kita ditimpa oleh malapetaka ini."
Mereka membuang undi dan Yunuslah yang kena undi.
1:8 Berkatalah mereka kepadanya: "Beritahukan kepada kami, karena
siapa kita ditimpa oleh malapetaka ini. Apa pekerjaanmu dan dari mana engkau
datang, apa negerimu dan dari bangsa manakah engkau?"
1:9 Sahutnya kepada mereka: "Aku seorang Ibrani; aku takut akan TUHAN,
Allah yang empunya langit, yang telah menjadikan lautan dan daratan."
1:10 Orang-orang itu menjadi sangat takut, lalu berkata kepadanya:
"Apa yang telah kauperbuat?" -- sebab orang-orang itu mengetahui,
bahwa ia melarikan diri, jauh dari hadapan TUHAN. Hal itu telah
diberitahukannya kepada mereka.
1:11 Bertanyalah mereka: "Akan kami apakan engkau, supaya laut menjadi
reda dan tidak menyerang kami lagi, sebab laut semakin bergelora."
1:12 Sahutnya kepada mereka: "Angkatlah aku, campakkanlah aku ke dalam
laut, maka laut akan menjadi reda dan tidak menyerang kamu lagi. Sebab aku
tahu, bahwa karena akulah badai besar ini menyerang kamu."
1:13 Lalu berdayunglah orang-orang itu dengan sekuat tenaga untuk membawa
kapal itu kembali ke darat, tetapi mereka tidak sanggup, sebab laut semakin
bergelora menyerang mereka.
1:14 Lalu berserulah mereka kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN,
janganlah kiranya Engkau biarkan kami binasa karena nyawa orang ini dan
janganlah Engkau tanggungkan kepada kami darah orang yang tidak bersalah, sebab
Engkau, TUHAN, telah berbuat seperti yang Kaukehendaki."
1:15 Kemudian mereka mengangkat Yunus, lalu mencampakkannya ke dalam laut,
dan laut berhenti mengamuk.
1:16 Orang-orang itu menjadi sangat takut kepada TUHAN, lalu
mempersembahkan korban sembelihan bagi TUHAN serta mengikrarkan nazar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.