Bacaan Alkitab: Matius 7:7-11
"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu." (Mat 7:7)
Mintalah, Maka Akan Diberikan
Beberapa waktu yang lalu, saya dan isteri saya mencoba membuat daftar hal-hal yang menjadi pokok doa bagi kami berdua. Kami berinisiatif untuk menulis pokok-pokok doa tersebut dalam sebuah kertas, kemudian menempelkannya di lemari es dengan menggunakan magnet. Harapan kami adalah dengan ditulis dan diletakkan di tempat yang strategis, kami dapat selalu ingat tentang hal-hal yang kami doakan. Awalnya, sepertinya apa yang kami doakan masih lama dijawab Tuhan. Tetapi seiring berjalannya waktu, satu demi satu permohonan kami mulai dijawab oleh Tuhan, dan ajaibnya lagi, pokok doa yang dijawab Tuhan pertama kali adalah pokok doa yang menurut saya merupakan pokok doa yang “agak sulit”. Sampai dengan sekarang, saya sering merasa kagum kepada Tuhan karena sudah cukup banyak pokok-pokok doa yang telah dijawab Tuhan, dan beberapa di antaranya dijawab Tuhan dengan cara yang ajaib.
Sekitar 2000 tahun yang lalu, Tuhan Yesus pernah berkata agar kita meminta kepada Tuhan (ay. 7). Tuhan Yesus tidak secara spesifik mengatakan apa-apa saja yang harus kita minta kepadaNya, tetapi dikatakan bahwa setiap orang yang meminta akan menerima (ay. 8). Tuhan tentunya tahu apa yang terbaik bagi kita, dan tidak mungkin Tuhan akan memberikan yang jahat ketika kita meminta yang baik. Sama seperti seorang bapa yang tidak mungkin memberikan batu ketika anaknya meminta roti, atau memberikan ular ketika anaknya meminta ikan (ay. 9-10). Permasalahannya adalah justru di pihak kita, yaitu seringkali kita meminta hal-hal yang sebenarnya tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.
Dalam berdoa, seringkali justru kita meminta batu ketika Tuhan mau memberi roti kepada kita. Sebagai contoh, kita ingin agar hidup kita lurus-lurus saja, tanpa ada masalah, padahal justru masalah itu yang akan membuat iman kita semakin bertumbuh kepada Tuhan. Bayangkan jika hidup kita aman-aman saja tanpa ada masalah, bisa-bisa kita akan lupa kepada Tuhan. Masalah dalam hidup kita justru menjadi ujian bagi kita agar kita bisa naik tingkat ke tingkatan rohani yang lebih tinggi lagi. Kadang kita tidak mengerti apa yang Tuhan mau bagi kita. Apa yang kita minta mungkin menurut kita adalah yang terbaik bagi Tuhan, tetapi sesungguhnya Tuhan sedang memiliki rencana yang lebih baik lagi dari rencana kita. Dalam hal ini, mana yang kita pilih, apakah kita memilih untuk tetap meminta agar rencana kita terlaksana, atau kita memilih berserah kepada Tuhan?
Doa Bapa Kami yang diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri berkata, “Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga”. Artinya adalah dalam berdoa dan meminta sesuatu kepada Tuhan, kita harus mengerti apakah hal tersebut sesuai dengan kehendak Tuhan. Beberapa hari yang lalu saya menulis renungan tentang doa Tuhan Yesus yang tidak dijawab Allah Bapa ketika Tuhan Yesus meminta agar Allah Bapa melalukan “cawan penderitaan” yang harus diterima oleh Yesus. Jika doa Tuhan Yesus saja tidak dijawab doanya, apalagi kita yang adalah manusia biasa ketika kita meminta sesuatu yang bertentangan dengan kehendak Allah Bapa.
Mungkin kita pernah meminta berkat jasmani kepada Tuhan. Mungkin kita pernah meminta mobil, meminta rumah, meminta anak, meminta pacar atau pasangan hidup, atau meminta uang dan rejeki yang berlimpah dalam doa-doa kita. Pernahkah kita merenungkan, sebenarnya untuk apa hal-hal yang kita minta tersebut? Apakah setelah Tuhan memberikan mobil kepada kita, justru kita sering menggunakan mobil tersebut untuk pergi ke diskotik, pub, dan lain sebagainya? Apakah ketika Tuhan memberikan pacar kepada kita, justru kita semakin banyak menggunakan waktu untuk berpacaran, padahal dulu ketika kita masih jomblo, kita sangat rajin melayani Tuhan? Apakah ketika kita diberikan uang yang banyak justru kita semakin lupa memberi bagi pekerjaan Tuhan? Mungkin saja Tuhan belum memberikan yang kita minta karena kita sendiri yang belum siap untuk menerimanya. Saya sangat yakin, ketika kita berdoa minta mobil dengan motivasi agar kita lebih mudah untuk melayani Tuhan, untuk mengunjungi orang-orang yang membutuhkan pelayanan kita, Tuhan pasti memberikan mobil kepada kita. Ketika kita berdoa minta pasangan hidup agar kita dapat melayani bersama-sama, Tuhan pasti memberikan pasangan hidup kepada kita. Ketika kita berdoa minta uang kepada Tuhan agar kita pun bisa membantu orang lain dan juga membantu pekerjaan Tuhan, pasti Tuhan akan memberikan rejeki kepada kita. Semua tergantung dari motivasi apa yang kita miliki pada saat kita meminta sesuatu kepada Tuhan.
Firman Tuhan pada ayat 11 dalam bacaan Alkitab kita hari ini berkata bahwa Bapa di surga tahu pemberian mana yang baik bagi anak-anakNya, dan pasti Bapa akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepadaNya. Sekarang tinggal bergantung kepada kita, apakah kita mau meminta dengan motivasi untuk memuliakan nama Tuhan? Jika apa yang kita minta hanya bertujuan untuk memenuhi hawa nafsu kita, tentu Tuhan tidak akan memberikannya kepada kita (Yak 4:3). Tetapi ketika kita meminta sesuatu yang sudah sesuai dengan kehendak Tuhan, maka saya yakin tidak ada alasan bagi Tuhan untuk menunda-nunda dalam menjawab doa-doa kita, dan Firman Tuhan yang berkata “Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya” (Yoh 15:7) pasti digenapi dalam kehidupan kita.
Bacaan Alkitab: Matius 7:7-11
7:7 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
7:8 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
7:9 Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti,
7:10 atau memberi ular, jika ia meminta ikan?
7:11 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.