Sabtu, 10
Desember 2011
Bacaan
Alkitab: Amsal 3:13-18
" Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan
kirinya kekayaan dan kehormatan." (Ams 3:16)
Ulang Tahun = Tambah Umur atau Kurang Umur?
Hari ini adalah hari ulang tahun salah satu sahabat saya. Awalnya saya
sendiri lupa bahwa ia berulang tahun, tetapi ketika melihat beberapa petunjuk
di akun jejaring sosial miliknya, saya baru sadar bahwa ia berulang tahun pada
hari ini. Lucunya, isteri saya justru lebih ingat ulang tahunnya daripada saya,
malah isteri saya yang mengingatkan saya bahwa sahabat saya itu sedang berulang
tahun. Akhirnya saya pun mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya melalui SMS.
Sehubungan dengan ulang tahun, sejak kecil kita diajarkan bahwa ketika
seseorang ulang tahun, kita harus bersukacita dan merayakan bertambahnya umur
kita satu tahun lagi. Memang benar, ketika kita berulang tahun kita
merayakannya karena usia kita bertambah satu tahun di dunia ini. Tetapi jika
dipikir-pikir, semakin bertambahnya umur seseorang, ketika ia berulang tahun,
justru hal tersebut menunjukkan bahwa usia dan waktu dia di dunia ini sudah
berkurang satu tahun lagi. Itulah mengapa semakin tinggi usia seseorang,
seharusnya orang tersebut menjadi semakin bijaksana dalam menggunakan waktu
sisa hidupnya di dunia ini.
Kitab Amsal mengatakan bahwa seseorang seharusnya berbahagia bukan karena
hal-hal duniawi, apalagi berbahagia karena usia kita bertambah. Kitab Amsal
mengatakan dengan jelas bahwa “berbahagialah
orang yang mendapatkan hikmat dan kepandaian” (ay. 13). Hikmat dan
kepandaian dari Tuhan tersebut jauh melebihi harta duniawi, bahkan melebihi
emas dan perak (ay. 14). Itulah mengapa ketika Salomo meminta hikmat kepada
Tuhan dan bukannya kekayaan, harta benda, serta umut panjang, Tuhan pun
akhirnya memberikan hal-hal lainnya tersebut kepada Salomo sebagai bonus (2 Taw
1:11-12).
Demikian juga dalam ayat 16, yang merupakan salah satu ayat yang paling
banyak dikutip saat kita mengucapkan selamat ulang tahun kepada orang-orang
terdekat kita, “Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan
dan kehormatan”. Memang ayat tersebut merupakan ayat yang sangat indah, namun
sayangnya banyak orang lupa membaca beberapa ayat sebelumnya. Umur panjang,
kekayaan, dan kehormatan itu adalah bonus bagi orang-orang yang takut akan
Tuhan, yaitu bagi orang-orang yang meminta hikmat kepada Tuhan. Mazmur 90:12
mengatakan bahwa pemazmur meminta agar Tuhan mengajarnya untuk menghitung
hari-harinya, agar ia memperoleh hati yang bijaksana.
Bonus yang Tuhan berikan kepada orang-orang yang mengutamakan hikmat dari
Tuhan bukan hanya bonus di saat ini berupa umur panjang, kekayaan, dan
kehormatan. Tuhan juga dapat memberi bonus di masa depan yaitu jalan hidup yang
bahagia dan sejahtera (ay. 17). Selain itu, Tuhan juga memberi bonus tidak
hanya kepada diri kita, tetapi juga kepada orang-orang di sekitar kita. Kitab
Amsal mengatakan bahwa kita akan menjadi seperti pohon yang menjadi berkat bagi
orang lain, sehingga setiap orang yang memegang kita akan mendapatkan
kebahagiaan (ay. 18). Tuhan tidak ingin kita diberkati begitu saja dan semua
selesai. Tuhan ingin agar kita diberkati dan menjadi berkat bagi orang lain
juga. Tuhan ingin agar melalui diri dan kehidupan kita, orang lain juga dapat
merasakan berkat dan kasih Allah dalam kehidupan mereka.
Kembali lagi ke pokok bahasan kita di awal, terkait dengan umur panjang,
tentunya sah-sah saja pada setiap kita merayakan ulang tahun, kita berdoa
kepada Tuhan agar kita diberikan umur panjang. Tidak ada ayat Alkitab yang
melarang kita untuk meminta umur panjang kepada Tuhan. Walaupun demikian,
seharusnya kita juga memikirkan, andaikata kita diberi umur panjang, apa yang
kita lakukan bagi Tuhan? Apakah kita dapat memuliakan Tuhan melalui kesempatan
dan umur panjang yang Tuhan berikan
kepada kita? Atau jangan-jangan justru umur panjang kita gunakan untuk melakukan
kesenangan-kesenangan duniawi saja. Alangkah baiknya jika pada setiap hari
ulang tahun, kita menginstropeksi diri kita, apa saja hal-hal yang sudah saya
lakukan selama satu tahun ke belakang? Berapa banyakkah hal-hal yang memuliakan
Tuhan? Mari kita selalu instropeksi diri kita masing-masing agar kita lebih
baik lagi menjalani hari-hari kehidupan kita di dunia ini.
Bacaan
Alkitab: Amsal 3:13-18
3:13 Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh
kepandaian,
3:14 karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi
emas.
3:15 Ia lebih berharga dari pada permata; apa pun yang kauinginkan, tidak
dapat menyamainya.
3:16 Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan
kehormatan.
3:17 Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera
semata-mata.
3:18 Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang
berpegang padanya akan disebut berbahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.