Senin, 12 Desember 2011

Ulang Tahun = Tambah Umur atau Kurang Umur?


Sabtu, 10 Desember 2011
Bacaan Alkitab: Amsal 3:13-18
" Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan." (Ams 3:16)


Ulang Tahun = Tambah Umur atau Kurang Umur?


Hari ini adalah hari ulang tahun salah satu sahabat saya. Awalnya saya sendiri lupa bahwa ia berulang tahun, tetapi ketika melihat beberapa petunjuk di akun jejaring sosial miliknya, saya baru sadar bahwa ia berulang tahun pada hari ini. Lucunya, isteri saya justru lebih ingat ulang tahunnya daripada saya, malah isteri saya yang mengingatkan saya bahwa sahabat saya itu sedang berulang tahun. Akhirnya saya pun mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya melalui SMS.

Sehubungan dengan ulang tahun, sejak kecil kita diajarkan bahwa ketika seseorang ulang tahun, kita harus bersukacita dan merayakan bertambahnya umur kita satu tahun lagi. Memang benar, ketika kita berulang tahun kita merayakannya karena usia kita bertambah satu tahun di dunia ini. Tetapi jika dipikir-pikir, semakin bertambahnya umur seseorang, ketika ia berulang tahun, justru hal tersebut menunjukkan bahwa usia dan waktu dia di dunia ini sudah berkurang satu tahun lagi. Itulah mengapa semakin tinggi usia seseorang, seharusnya orang tersebut menjadi semakin bijaksana dalam menggunakan waktu sisa hidupnya di dunia ini. 
Kitab Amsal mengatakan bahwa seseorang seharusnya berbahagia bukan karena hal-hal duniawi, apalagi berbahagia karena usia kita bertambah. Kitab Amsal mengatakan dengan jelas bahwa “berbahagialah  orang yang mendapatkan hikmat dan kepandaian” (ay. 13). Hikmat dan kepandaian dari Tuhan tersebut jauh melebihi harta duniawi, bahkan melebihi emas dan perak (ay. 14). Itulah mengapa ketika Salomo meminta hikmat kepada Tuhan dan bukannya kekayaan, harta benda, serta umut panjang, Tuhan pun akhirnya memberikan hal-hal lainnya tersebut kepada Salomo sebagai bonus (2 Taw 1:11-12).

Demikian juga dalam ayat 16, yang merupakan salah satu ayat yang paling banyak dikutip saat kita mengucapkan selamat ulang tahun kepada orang-orang terdekat kita, “Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan”. Memang ayat tersebut merupakan ayat yang sangat indah, namun sayangnya banyak orang lupa membaca beberapa ayat sebelumnya. Umur panjang, kekayaan, dan kehormatan itu adalah bonus bagi orang-orang yang takut akan Tuhan, yaitu bagi orang-orang yang meminta hikmat kepada Tuhan. Mazmur 90:12 mengatakan bahwa pemazmur meminta agar Tuhan mengajarnya untuk menghitung hari-harinya, agar ia memperoleh hati yang bijaksana.

Bonus yang Tuhan berikan kepada orang-orang yang mengutamakan hikmat dari Tuhan bukan hanya bonus di saat ini berupa umur panjang, kekayaan, dan kehormatan. Tuhan juga dapat memberi bonus di masa depan yaitu jalan hidup yang bahagia dan sejahtera (ay. 17). Selain itu, Tuhan juga memberi bonus tidak hanya kepada diri kita, tetapi juga kepada orang-orang di sekitar kita. Kitab Amsal mengatakan bahwa kita akan menjadi seperti pohon yang menjadi berkat bagi orang lain, sehingga setiap orang yang memegang kita akan mendapatkan kebahagiaan (ay. 18). Tuhan tidak ingin kita diberkati begitu saja dan semua selesai. Tuhan ingin agar kita diberkati dan menjadi berkat bagi orang lain juga. Tuhan ingin agar melalui diri dan kehidupan kita, orang lain juga dapat merasakan berkat dan kasih Allah dalam kehidupan mereka.

Kembali lagi ke pokok bahasan kita di awal, terkait dengan umur panjang, tentunya sah-sah saja pada setiap kita merayakan ulang tahun, kita berdoa kepada Tuhan agar kita diberikan umur panjang. Tidak ada ayat Alkitab yang melarang kita untuk meminta umur panjang kepada Tuhan. Walaupun demikian, seharusnya kita juga memikirkan, andaikata kita diberi umur panjang, apa yang kita lakukan bagi Tuhan? Apakah kita dapat memuliakan Tuhan melalui kesempatan dan umur panjang  yang Tuhan berikan kepada kita? Atau jangan-jangan justru umur panjang kita gunakan untuk melakukan kesenangan-kesenangan duniawi saja. Alangkah baiknya jika pada setiap hari ulang tahun, kita menginstropeksi diri kita, apa saja hal-hal yang sudah saya lakukan selama satu tahun ke belakang? Berapa banyakkah hal-hal yang memuliakan Tuhan? Mari kita selalu instropeksi diri kita masing-masing agar kita lebih baik lagi menjalani hari-hari kehidupan kita di dunia ini.


Bacaan Alkitab: Amsal 3:13-18
3:13 Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian,
3:14 karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas.
3:15 Ia lebih berharga dari pada permata; apa pun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya.
3:16 Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.
3:17 Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata.
3:18 Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.