Minggu, 18 Desember 2011

Tuhan Menyediakan Apa yang Tak Pernah Kita Pikirkan


Selasa, 20 Desember 2011
Bacaan Alkitab: 1 Korintus 2:1-9
"Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." (1 Kor 2:9)


Tuhan Menyediakan Apa yang Tak Pernah Kita Pikirkan


Ketika saya pertama kali menulis renungan ini, saya tak menyangka bahwa Tuhan masih memampukan saya menulis hingga saat ini. Ketika saya melihat di blog saya, ternyata tulisan hari ini adalah tulisan ke-100 yang saya tulis. Sungguh saya bersyukur kepada Tuhan, karena saya yang bukan siapa-siapa, tidak pernah belajar theologia, namun Tuhan masih mampukan saya untuk menulis beberapa tulisan sederhana, yang saya harap dapat bermanfaat bagi orang lain yang membacanya. Dalam beberapa masa memang saya sempat ragu, apa bisa saya terus menulis di sela-sela kesibukan lagi, tetapi ternyata Tuhan memang Tuhan yang memperlengkapi, ketika laptop saya rusak, Tuhan memberikan berkatnya kepada saya sehingga saya dapat membeli laptop baru. Ketika saya agak kesulitan untuk meng-upload ke internet, Tuhan pun memberikan berkat sehingga saya dapat membeli modem. Terlebih Tuhan pun masih memberikan hikmat dan kemampuan kepada saya untuk dapat terus menulis renungan ini. Entah sampai kapan, saya sendiri tidak tahu, tetapi saya tahu bahwa selama Tuhan masih mengijinkan saya untuk terus melayaniNya, saya akan tetap menulis renungan ini.

Hal yang hampir sama juga dialami Paulus dan jemaat di kota Korintus. Kota Korintus adalah salah satu kota dimana Paulus cukup lama tinggal, yaitu satu setengah tahun lamanya (Kis 18:11), oleh karena itu jemaat di Korintus menjadi salah satu jemaat kesayangan Paulus, hal tersebut dapat dilihat dari panjangnya surat yang ditujukan kepada jemaat Korintus jika dibandingkan dengan surat-surat Paulus yang lain. Ketika Paulus datang ke Korintus, ia tidak menyampaikan kata-kata yang indah, tetapi menyampaikan Firman hanya berdasar kekuatan Roh Kudus yang memimpin Paulus (ay. 1 & 4). Bahkan dikatakan bahwa Paulus datang ke jemaat Korintus dengan segala kelemahan, ketakutan dan kegentaran (ay. 3).

Walaupun demikian, Paulus tetap menyampaikan Firman Tuhan dan mengajar jemaat di Korintus dengan segala keterbatasannya, dengan harapan jemaat Korintus juga semakin bertumbuh dan mereka pun dapat melihat Paulus yang dalam segala kelemahannya tetapi tetap setia mengerjakan panggilan pelayananannya. Paulus mengharapkan agar iman mereka tidak bergantung kepada hikmat manusia, tetapi bergantung pada kekuatan Allah (ay. 5). Dalam mengabarkan Injil kepada jemaat, Paulus pun memberitakan Injil dengan hikmat Allah, bukan karena kepandaian Paulus.

Dalam segala kelemahan tersebut, ternyata Paulus menyadari bahwa Tuhan selalu menyediakan apa yang diperlukan oleh Paulus dalam melakukan pelayanannya (ay. 9). Paulus menyadari bahwa Tuhan telah memperlengkapi Paulus dan menyiapkan Paulus untuk melayani. Apa yang Tuhan berikan justru adalah hal-hal yang selama ini tidak terpikirkan oleh Paulus. Tuhan memberikan hikmat, Tuhan memberikan perlindungan, dan Tuhan juga memberikan kemampuan kepada Paulus untuk dapat memberitakan Injil.

Jika Tuhan dapat memberikan apa yang tidak pernah dipikirkan oleh Paulus, tentunya Tuhan juga dapat  memberikan hal-hal kepada kita yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya. Banyak hal yang sebetulnya kita tidak pernah pikirkan, tetapi justru itu yang diberikan Tuhan kepada kita. Banyak hal yang sebenarnya kita tak pernah meminta, tetapi disediakan Tuhan bagi kita. Sama seperti saya yang sama sekali tidak pernah terpikir untuk mampu menulis renungan, tetapi Tuhan mampukan dan tetap berikan hikmat kepada saya untuk tetap menulis. Saya yakin bahwa selama kita memiliki motivasi yang benar di hadapan Tuhan, pasti Tuhan akan memperlengkapi kita dan tetap memberkati kita dengan berkat-berkat yang tidak pernah terpikirkan oleh kita. Yang penting adalah satu, motivasi kita adalah motivasi yang benar, yaitu untuk mengasihi Tuhan dan memuliakan Tuhan.



Bacaan Alkitab: 1 Korintus 2:1-9
2:1 Demikianlah pula, ketika aku datang kepadamu, saudara-saudara, aku tidak datang dengan kata-kata yang indah atau dengan hikmat untuk menyampaikan kesaksian Allah kepada kamu.
2:2 Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan.
2:3 Aku juga telah datang kepadamu dalam kelemahan dan dengan sangat takut dan gentar.
2:4 Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh,
2:5 supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.
2:6 Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan ditiadakan.
2:7 Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.
2:8 Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia.
2:9 Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.