Kamis, 29 Desember 2011

Jangan Kuatir akan Masa Depan


Sabtu, 31 Desember 2011
Bacaan Alkitab: Matius 6:25-34
Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? (Mat 6:25)


Jangan Kuatir akan Masa Depan


Jika kita membaca di surat kabar atau mendengar di televisi, kita akan mendengar banyak kabar-kabar yang menakutkan yang akan terjadi di tahun 2012. Ada yang mengatakan bahwa tahun 2012 akan terjadi kiamat, ada yang mengatakan bahwa tahun 2012 akan terjadi resesi, dan lain sebagainya. Tentunya hal-hal tersebut dapat membuat kita takut dan kuatir, termasuk saya. Tetapi saya merasa sangat dikuatkan dengan satu syair lagu lama yang berbunyi demikian:

“Tak ku tahu kan hari esok, namun langkahku tegap
Bukan surya kuharapkan, karena surya kan lenyap
Oh tiada ku gelisah akan masa menjelang
Ku berjalan serta Yesus maka hatiku tenang
Reff:
Banyak hal tak kupahami dalam masa menjelang
Tapi terang bagiku ini, tangan Tuhan yang pegang”

Lirik lagu di atas memang merupakan lirik lagu lama, tetapi kata demi kata tertulis benar-benar mengena dalam hati saya. Ketika saya kuatir, saya suka menyanyikan lagu ini. Ketika saya takut, saya suka menyanyikan lagu ini, baik dalam bahasa Indonesia terlebih dalam bahasa Inggris. Kata-kata dalam lagu tersebut menguatkan saya bahwa dalam kondisi seburuk apapun, ketika kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok hari, tetapi kita dapat melangkah maju karena Tuhan memegang tangan kita.

Sama seperti bacaan Alkitab kita hari ini, Tuhan mengingatkan kita untuk tidak kuatir akan hidup kita. Sesungguhnya dalam hidup itu ada 2 hal yang penting, yaitu makanan dan minuman, serta pakaian (ay. 25 & 31). Jika ada makanan dan pakaian, maka seseorang pun akan dapat hidup. Makanan, pakaian, serta tempat tinggal, merupakan kebutuhan pokok manusia. Dan Tuhan Yesus pun mengatakan bahwa jika hanya untuk urusan makanan dan pakaian (kebutuhan pokok kita), Tuhan pasti akan menyediakan (ay. 32). Jika burung-burung di langit saja Tuhan berikan makanan (ay. 26), dan juga bunga bakung di ladang saja Tuhan dandani sedemikian indah (ay. 28-30), pastilah Tuhan akan menyediakan berkat-berkatNya kepada kita.

Segala kekuatiran kita tidak akan menambah umur kita, tetapi justru akan mengurangi umur kita (ay. 27). Orang yang hidupnya selalu kuatir pasti akan mengalami stress dan depresi yang otomatis akan mempengaruhi kesehatannya. Oleh karena itu, Tuhan berfirman agar kita tidak kuatir akan hari esok, karena hari esok pun memiliki kesusahannya sendiri (ay. 34). Tuhan mengajarkan kepada kita agar kita mencari dahulu kerajaan Allah, maka hal-hal lain akan ditambahkan kepada kita (ay. 33).

Suatu ketika saya dan isteri saya pernah hitung-hitungan mengenai penghasilan saya dan kebutuhan keluarga. Semua orang tahu bahwa penghasilan PNS tidaklah besar, kecuali jika saya mau korupsi. Dan ketika kami menghitung, rasa-rasanya kebutuhan tersebut jauh lebih besar daripada penghasilan saya, belum lagi jika menghitung biaya jika kami nanti memiliki anak, biaya pendidikan anak, dan segala kebutuhan-kebutuhan rumah tangga yang begitu banyak. Tetapi saat itu saya ingat saya berkata bahwa, “Jika Tuhan sudah mempercayakan kepada kita, maka Tuhan pasti akan mencukupkan segala sesuatunya”. Dan saat ini, ucapan saya pun sungguh-sungguh terbukti. Tuhan memberikan berkat kepada saya melalui banyak sumber (tentunya bukan dari hasil korupsi atau dari sumber yang tidak halal). Dan saat ini pun Tuhan telah mencukupi minimal kebutuhan untuk  biaya kelahiran anak saya.

Ketika di hari terakhir di tahun 2011 ini saya merenung, betapa Tuhan telah memberikan berkat-berkat yang luar biasa kepada keluarga saya, dan saya yakin pasti Tuhan pun telah memberikan berkat yang luar biasa juga kepada anda semua. Jika kita sungguh-sungguh mencari Tuhan, maka Tuhan sendirilah yang akan menambahkan hal-hal lain kepada kita. Jika Tuhan telah memberkati kita dengan luar biasa di tahun 2011 ini, mengapakah kita kuatir akan masa depan kita di tahun 2012? Mari kita melangkah menuju tahun 2012 dengan langkah yang tegap dan hati yang percaya bahwa Tuhan pasti tetap akan menyertai dan memberkati kehidupan kita di tahun yang akan datang, karena Tuhan sendiri telah berfirman bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita (Ibr. 13:5). Sungguh, masa depan kita telah ada di tangan Tuhan, di dalam Tuhan masa depan kita sungguh ada dan harapan kita tidak akan hilang (Ams 23:18).


Bacaan Alkitab: Matius 6:25-34
6:25 "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
6:26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?
6:27 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?
6:28 Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,
6:29 namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.
6:30 Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?
6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
6:34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.