Selasa, 16 April 2013

Berseru Kepada Tuhan



Jumat, 19 April 2013
Bacaan Alkitab: Mazmur 145:17-19
TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.” (Mzm 145:18)


Berseru Kepada Tuhan


Seperti yang telah beberapa kali saya tulis dalam renungan saya, hidup orang Kristen itu pasti penuh dengan persoalan dan permasalahan. Jika kita mau jujur, kalau kita tidak ingin ada masalah selama kita hidup di dunia ini, jangan jadi orang Kristen. Orang Kristen pasti mengalami banyak masalah dan persoalan, karena di balik setiap masalah dan persoalan itu ada berkat dan mujizat yang Tuhan sudah sediakan bagi kita. Semakin tinggi dan berat masalah yang kita hadapi, maka semakin tinggi dan besar pula berkat dan mujizat yang disiapkan Tuhan bagi kita.

Lalu, apa yang harus kita lakukan ketika masalah dan persoalan itu datang? Apakah kita harus lari dari masalah? Tentu tidak. Mau tidak mau kita harus menghadapi setiap masalah dan persoalan yang datang. Lari dari masalah itu tidak menyelesaikan masalah. Itu hanya akan menunda masalah dan justru berpotensi menambah masalah-masalah baru di masa yang akan datang. Lalu bagaimana cara kita menghadapi masalah tersebut?

Hal yang paling sederhana dan paling mudah dilakukan adalah berserah sepenuhnya ke dalam tangan Tuhan. Mengapa? Tuhan kita adalah Tuhan yang adil (ay. 17a). Di sisi lain, Tuhan juga adalah Tuhan yang penuh kasih (ay. 17b). Hal yang paling mudah adalah ketika manusia berdosa, Tuhan harus bersikap adil, yaitu bahwa setiap manusia harus menerima hukuman Tuhan karena dosa-dosa mereka. Tetapi di sisi lain Tuhan juga adalah Tuhan yang penuh kasih, sehingga Tuhan pun turun ke dunia dalam rupa Yesus Kristus, yang menderita, mati, bangkit dan naik ke surga, agar setiap orang yang percaya dalam namanya tidak lagi menerima hukuman atas dosa-dosa mereka (Yoh 3:16).

Selanjutnya, bagaimana cara kita berserah kepada Tuhan? Ya tentu saja dengan cara berseru kepada Tuhan, meminta Tuhan menolong kita. Tuhan kita adalah Tuhan yang dekat dengan orang-orang yang mau berseru kepadaNya (ay. 18). Apalagi bagi orang-orang yang tetap setia dengan Tuhan, pasti Tuhan akan semakin dekat dengan orang itu. Pertanyaannya, sudahkah kita berseru kepada Tuhan? Berseru dalam hal ini berarti meminta Tuhan menolong kita, karena kita tidak dapat mengandalkan siapa-siapa lagi. Hanya Tuhan saja yang mampu melepaskan kita dari masalah kita.

Ketika kita berseru dan meminta Tuhan menolong kita, maka selama kita taat dan setia kepada Tuhan, maka Tuhan pun akan menjawab kita. Alkitab bahkan mengatakan bahwa bagi orang-orang yang takut kepada Tuhan, maka Tuhan akan melakukan apa yang mereka minta. Tuhan akan mendengarkan seruan kita dan menyelamatkan kita tepat pada waktunya (ay. 19).

Pertanyaannya, sudahkah kita berseru kepada Tuhan ketika masalah dan kesesakan datang? Jika belum, maka mungkin sudah saatnya kita berseru dan meminta tolong kepada Tuhan. Dengan berseru kepada Tuhan hal tersebut menunjukkan kerendahan hati kita karena kita tidak mungkin dapat mengatasi masalah itu sendiri. Jika sudah, walaupun hal itu sudah bagus, tetapi alangkah baiknya juga kita tetap menjalin komunikasi yang intim dengan Tuhan, tidak hanya pada saat kita mengalami masalah. Berbicaralah pada Tuhan setiap hari, bahkan setiap saat, entah kita dalam keadaan baik atau buruk sekalipun. Ingat bahwa Tuhan meminta kita untuk menjadi anak-anakNya yang taat dan setia. Bagaimana kita bisa dikatakan taat dan setia ketika kita hanya mau berseru kepada Tuhan pada waktu kesesakan saja?


Bacaan Alkitab: Mazmur 145:17-19
145:17 TUHAN itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.
145:18 TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.
145:19 Ia melakukan kehendak orang-orang yang takut akan Dia, mendengarkan teriak mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.