Selasa, 23 April
2013
Bacaan Alkitab: Lukas 6:27-28
“Mintalah berkat bagi orang yang mengutuk
kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.” (Luk 6:28)
Siapa Nama Orang
yang Ada Dalam Doa Kita?
Suatu ketika dalam perjalanan menuju ke
kantor, saya melewati suatu panti asuhan. Panti asuhan tersebut memasang
spanduk dengan gambar anak-anak penghuni panti asuhan tersebut dengan tulisan
besar yang intinya berbunyi seperti ini: “Pastikan nama anda ada dalam doa
mereka”. Saya melewati panti asuhan tersebut hampir setiap hari saat hendak
menuju ke kantor, dan tanpa sadar ada rasa menggelitik dalam hati saya tentang
tulisan tersebut.
Sepintas tulisan tersebut tidak salah. Panti
asuhan itu pasti juga membutuhkan dana cukup besar untuk mendanai kegiatan
operasionalnya setiap hari. Mereka juga sedang menjalankan suatu kegiatan
sosial, yaitu membiayai sejumlah anak yatim piatu, baik dalam hal makanan,
sekolah, maupun kebutuhan mereka sehari-hari. Mereka juga sangat mengandalkan
para donatur, yaitu orang-orang yang mau memberikan bantuan bagi
keberlangsungan panti asuhan tersebut.
Saya tidak menyalahkan panti asuhan tersebut,
tetapi saya coba mengingat-ingat mengapa panti asuhan ini memasang spanduk
dengan tulisan seperti telah saya sebutkan di atas? Apakah mereka berharap
mengetuk hati orang-orang yang melintas untuk mau membantu panti asuhan
tersebut, dan sebagai “imbalannya” maka nanti anak-anak panti asuhan itu diajar
untuk mendoakan sang donatur?
Saya membayangkan apakah sebegitu “murahnya”
doa anak-anak tersebut? Apakah mereka diajarkan hanya untuk mendoakan
orang-orang yang membantu mereka? Memang tidak salah mendoakan dan memberkati
orang-orang yang telah membantu kita. Alkitab juga beberapa kali menyebutkan
agar kita mendoakan para pemimpin-pemimpin rohani kita. Akan tetapi Alkitab
juga mengatakan bahwa kita tidak diajar hanya untuk mendoakan orang-orang yang
baik kepada kita, tetapi juga mendoakan (dan juga mengampuni) orang-orang yang
sudah berbuat jahat kepada kita.
Tuhan Yesus berkata bahwa kita semua yang mau
mendengarkan suara Tuhan, harus mengasihi musuh kita dan berbuat baik kepada
semua orang, bahkan kepada orang-orang yang membenci kita (ay. 27). Kita harus
dapat hidup berbeda dengan standar dunia. Kita harus mampu mengasihi musuh
kita, bahkan meminta berkat bagi mereka yang mengutuk kita dan tetap mendoakan
orang-orang yang mencaci dan membenci kita
(ay. 28).
Tidak mudah mendoakan orang yang berbuat
jahat kepada kita. Bahkan jika kita mau jujur, mendoakan orang yang sudah
berbuat baik kepada kita saja kadang-kadang kita lupa, apalagi mendoakan
orang-orang yang sudah berbuat jahat kepada kita. Tetapi Firman Tuhan hari ini
berbicara dengan sangat jelas bahwa kita pun perlu mendoakan orang lain,
termasuk orang yang baik dan orang yang sudah menjahati kita.
Jangan sampai kita memiliki pikiran yang
picik seperti panti asuhan tersebut. Alangkah kasihan jika panti asuhan
tersebut mendidik anak-anak yatim piatu yang mereka asuh dengan pola pikir
seperti itu. Bagaimana jika anak-anak tersebut sudah besar? Mereka hanya akan
menjadi orang-orang yang mau mendoakan orang lain yang telah berbuat baik kepada
mereka. Mereka hanya akan berbuat baik kepada orang yang juga berbuat baik
kepada mereka. Lalu apa dampaknya bagi dunia ini? Tidak ada bukan? Karena dunia
ini sudah penuh dengan orang-orang seperti itu.
Dunia membutuhkan orang-orang yang menjadi
pembawa terang. Dunia membutuhkan anak-anak Tuhan yang berani tampil beda,
yaitu dengan cara melakukan apa yang Tuhan perintahkan kepada kita. Dunia butuh
kita yang mau mewarnai dunia ini dengan terang kasih Tuhan. Pertanyaannya,
maukah kita dipakai Tuhan untuk melakukan FirmanNya? Mulailah dari hal-hal yang
kecil dahulu, setia berdoa dan mendoakan orang lain dalam doa kita. Mulai dari
orang-orang terdekat kita, bahkan hingga orang-orang yang mungkin telah
menyakiti kita. Tidak mudah memang, tetapi saya yakin Tuhan sendiri yang akan memampukan
kita.
Bacaan Alkitab: Lukas 6:27-28
6:27 "Tetapi kepada kamu, yang
mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang
yang membenci kamu;
6:28 mintalah berkat bagi orang yang mengutuk
kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.