Minggu, 31 Maret 2013
Bacaan Alkitab: Markus 16:1-8
“Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan
Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan
meminyaki Yesus.” (Mrk 16:1)
Murid-Murid
Perempuan pada Saat Kebangkitan Yesus
Sejarah membuktikan bahwa peran kaum
perempuan seringkali terpinggirkan. Di banyak kebudayaan di seluruh dunia,
perempuan hanya dijadikan sebagai “kaum kelas dua”. Mereka tidak memiliki hak
yang setara dengan kaum laki-laki. Tetapi, sadar atau tidak sadar, para
perempuan ternyata memegang peranan penting terhadap pelayanan Yesus. Ada
sejumlah perempuan yang tercatat dalam Alkitab, termasuk beberapa yang setia
mengiring Yesus. Dan ketika Yesus bangkit pada hari yang ketiga setelah
kematiannya, justru para perempuanlah yang pertama kali datang ke kubur Yesus.
Bacaan Alkktab kita hari ini menyatakan bahwa
ada 3 orang perempuan yang datang ke kubur Yesus setelah hari Sabat, yaitu
Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus, dan Salome (ay. 1). Dalam ayat-ayat paralel
di ketiga Injil lainnya, walaupun jumlah dan nama mereka mungkin tidak sama,
tetapi ketiga Injil lain juga menyatakan bahwa para perempuanlah yang
pertama-tama datang ke kubur Yesus (Mat 28:1, Luk 23:55-24:1, dan Yoh 20:1).
Semua ayat-ayat tersebut menyebutkan perempuanlah yang pertama kali datang ke
kubur Yesus, walau mereka memang datang dengan maksud yang lain, yaitu untuk
meminyaki dan merempah-rempahi Yesus (ay. 1b). Memang mereka juga belum
mengerti bahwa Yesus akan bangkit, tetapi mereka memiliki kerinduan yang besar
untuk melakukan sesuatu bagi Tuhan mereka.
Mereka tidak datang siang-siang, tetapi
mereka datang pada pagi hari, bahkan pagi-pagi benar (ay.2). Mereka ingin
segera melakukan apa yang mereka ingin lakukan, walaupun mereka tahu bahwa ada
batu besar yang menutupi kubur (ay.3) dan juga para penjaga yang menjaga kubur
Yesus tersebut. Akan tetapi, ketika mereka datang, mereka mendapati bahwa batu
tersebut sudah terguling, dan tidak ada para penjaga di sana (ay. 4). Mereka
yang terkejut kemudian segera masuk ke dalam kubur, dan melihat ada seorang
muda di dalama kubur yang menyatakan bahwa Yesus telah bangkit (ay. 5-6). Kita
tidak tahu siapa orang muda ini, tetapi sangat mungkin bahwa orang ini adalah
malaikat Tuhan seperti ayat paralel di Injil lain (Mat 28:2). Kita tidak akan
terlalu mempermasalahkan siapa orang tersebut, tetapi yang lebih penting justru
adalah isi pesan dari orang tersebut, yaitu agar perempuan tersebut
menyampaikan ke murid-murid yang lain dan juga kepada Petrus agar mereka segera
menyusul Tuhan Yesus ke Galilea (ay. 7).
Orang tersebut (yang kemungkinan adalah
malaikat Tuhan), tidak menunggu Petrus datang lalu menyampaikan pesan tersebut
kepada Petrus, walaupun Petrus adalah salah satu murid “terbaik” Yesus. Ia
justru menyampaikan pesan tersebut kepada para perempuan, lalu meminta para
perempuan tersebut untuk menyampaikan kepada murid-murid lainnya. Dalam ayat paralel
di ketiga Injil lainnya pun, Petrus yang walaupun pernah datang ke kubur
tersebut, tidak menjumpai siapa-siapa. Hanya kepada para perempuanlah Tuhan
memberikan FirmanNya yang pertama setelah Ia bangkit dari kematian, baru
setelah itu Yesus mulai menampakkan diri kepada murid-murid yang lain (ay. 8).
Apa yang dapat kita pelajari dari hal ini? Kita
harus meneladani para perempuan yang mau datang pagi-pagi ke kubur Yesus.
Walaupun motivasi mereka belum sepenuhnya benar, akan tetapi mereka mau
mengorbankan waktu mereka yang terbaik untuk mencari Tuhan. Coba lihat Jika
gereja kita mengadakan doa pagi pada pukul 4 pagi, saya yakin jumlah jemaat
yang ikut doa pagi pasti lebih banyak perempuannya daripada laki-laki.
Perempuan memang memiliki sifat lebih rajin daripada laki-laki, dan itu yang
membuat mereka mau datang pagi-pagi benar, dibandingkan dengan para laki-laki.
Ini yang membuat Tuhan mempercayakan para perempuan untuk menyampaikan kabar
kebangkitan Yesus kepada murid laki-laki yang lain.
Maukah kita dipercaya Tuhan? Jadilah seperti
perempuan-perempuan tersebut yang mau mengorbankan waktu mereka yang berharga
untuk mencari Tuhan. Karena itulah nama mereka pun tercatat dalam Alkitab
sebagai orang-orang pertama yang datang ke kubur Yesus. Demikian juga ketika
kita mau melayani Tuhan dan memberi yang terbaik bagi Tuhan, maka Tuhan pun
tidak akan menghapus nama kita dari buku kehidupan.
Bacaan Alkitab: Markus 16:1-8
16:1 Setelah lewat hari Sabat, Maria
Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi
ke kubur dan meminyaki Yesus.
16:2 Dan pagi-pagi benar pada hari pertama
minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur.
16:3 Mereka berkata seorang kepada yang lain:
"Siapa yang akan menggulingkan batu itu bagi kita dari pintu kubur?"
16:4 Tetapi ketika mereka melihat dari dekat,
tampaklah, batu yang memang sangat besar itu sudah terguling.
16:5 Lalu mereka masuk ke dalam kubur dan
mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan.
Mereka pun sangat terkejut,
16:6 tetapi orang muda itu berkata kepada
mereka: "Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan
itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka
membaringkan Dia.
16:7 Tetapi sekarang pergilah, katakanlah
kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di
sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu."
16:8 Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan
kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan
apa-apa kepada siapa pun juga karena takut. Dengan singkat mereka sampaikan
semua pesan itu kepada Petrus dan teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri
dengan perantaraan murid-murid-Nya memberitakan dari Timur ke Barat berita yang
kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.