Senin, 01 April 2013

Murid-Murid Perempuan pada Saat Kebangkitan Yesus



Minggu, 31 Maret 2013
Bacaan Alkitab: Markus 16:1-8
Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus.” (Mrk 16:1)


Murid-Murid Perempuan pada Saat Kebangkitan Yesus


Sejarah membuktikan bahwa peran kaum perempuan seringkali terpinggirkan. Di banyak kebudayaan di seluruh dunia, perempuan hanya dijadikan sebagai “kaum kelas dua”. Mereka tidak memiliki hak yang setara dengan kaum laki-laki. Tetapi, sadar atau tidak sadar, para perempuan ternyata memegang peranan penting terhadap pelayanan Yesus. Ada sejumlah perempuan yang tercatat dalam Alkitab, termasuk beberapa yang setia mengiring Yesus. Dan ketika Yesus bangkit pada hari yang ketiga setelah kematiannya, justru para perempuanlah yang pertama kali datang ke kubur Yesus.

Bacaan Alkktab kita hari ini menyatakan bahwa ada 3 orang perempuan yang datang ke kubur Yesus setelah hari Sabat, yaitu Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus, dan Salome (ay. 1). Dalam ayat-ayat paralel di ketiga Injil lainnya, walaupun jumlah dan nama mereka mungkin tidak sama, tetapi ketiga Injil lain juga menyatakan bahwa para perempuanlah yang pertama-tama datang ke kubur Yesus (Mat 28:1, Luk 23:55-24:1, dan Yoh 20:1). Semua ayat-ayat tersebut menyebutkan perempuanlah yang pertama kali datang ke kubur Yesus, walau mereka memang datang dengan maksud yang lain, yaitu untuk meminyaki dan merempah-rempahi Yesus (ay. 1b). Memang mereka juga belum mengerti bahwa Yesus akan bangkit, tetapi mereka memiliki kerinduan yang besar untuk melakukan sesuatu bagi Tuhan mereka.

Mereka tidak datang siang-siang, tetapi mereka datang pada pagi hari, bahkan pagi-pagi benar (ay.2). Mereka ingin segera melakukan apa yang mereka ingin lakukan, walaupun mereka tahu bahwa ada batu besar yang menutupi kubur (ay.3) dan juga para penjaga yang menjaga kubur Yesus tersebut. Akan tetapi, ketika mereka datang, mereka mendapati bahwa batu tersebut sudah terguling, dan tidak ada para penjaga di sana (ay. 4). Mereka yang terkejut kemudian segera masuk ke dalam kubur, dan melihat ada seorang muda di dalama kubur yang menyatakan bahwa Yesus telah bangkit (ay. 5-6). Kita tidak tahu siapa orang muda ini, tetapi sangat mungkin bahwa orang ini adalah malaikat Tuhan seperti ayat paralel di Injil lain (Mat 28:2). Kita tidak akan terlalu mempermasalahkan siapa orang tersebut, tetapi yang lebih penting justru adalah isi pesan dari orang tersebut, yaitu agar perempuan tersebut menyampaikan ke murid-murid yang lain dan juga kepada Petrus agar mereka segera menyusul Tuhan Yesus ke Galilea (ay. 7).

Orang tersebut (yang kemungkinan adalah malaikat Tuhan), tidak menunggu Petrus datang lalu menyampaikan pesan tersebut kepada Petrus, walaupun Petrus adalah salah satu murid “terbaik” Yesus. Ia justru menyampaikan pesan tersebut kepada para perempuan, lalu meminta para perempuan tersebut untuk menyampaikan kepada murid-murid lainnya. Dalam ayat paralel di ketiga Injil lainnya pun, Petrus yang walaupun pernah datang ke kubur tersebut, tidak menjumpai siapa-siapa. Hanya kepada para perempuanlah Tuhan memberikan FirmanNya yang pertama setelah Ia bangkit dari kematian, baru setelah itu Yesus mulai menampakkan diri kepada murid-murid yang lain (ay. 8).

Apa yang dapat kita pelajari dari hal ini? Kita harus meneladani para perempuan yang mau datang pagi-pagi ke kubur Yesus. Walaupun motivasi mereka belum sepenuhnya benar, akan tetapi mereka mau mengorbankan waktu mereka yang terbaik untuk mencari Tuhan. Coba lihat Jika gereja kita mengadakan doa pagi pada pukul 4 pagi, saya yakin jumlah jemaat yang ikut doa pagi pasti lebih banyak perempuannya daripada laki-laki. Perempuan memang memiliki sifat lebih rajin daripada laki-laki, dan itu yang membuat mereka mau datang pagi-pagi benar, dibandingkan dengan para laki-laki. Ini yang membuat Tuhan mempercayakan para perempuan untuk menyampaikan kabar kebangkitan Yesus kepada murid laki-laki yang lain.

Maukah kita dipercaya Tuhan? Jadilah seperti perempuan-perempuan tersebut yang mau mengorbankan waktu mereka yang berharga untuk mencari Tuhan. Karena itulah nama mereka pun tercatat dalam Alkitab sebagai orang-orang pertama yang datang ke kubur Yesus. Demikian juga ketika kita mau melayani Tuhan dan memberi yang terbaik bagi Tuhan, maka Tuhan pun tidak akan menghapus nama kita dari buku kehidupan.


Bacaan Alkitab: Markus 16:1-8
16:1 Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus.
16:2 Dan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur.
16:3 Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Siapa yang akan menggulingkan batu itu bagi kita dari pintu kubur?"
16:4 Tetapi ketika mereka melihat dari dekat, tampaklah, batu yang memang sangat besar itu sudah terguling.
16:5 Lalu mereka masuk ke dalam kubur dan mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan. Mereka pun sangat terkejut,
16:6 tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: "Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia.
16:7 Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu."
16:8 Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada siapa pun juga karena takut. Dengan singkat mereka sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri dengan perantaraan murid-murid-Nya memberitakan dari Timur ke Barat berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.