Senin, 15 April 2013

Mempersiapkan Generasi Muda untuk Peperangan Rohani



Selasa, 16 April 2013
Bacaan Alkitab: 1 Petrus 5:5-9
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.” (1 Ptr 5:8)


Mempersiapkan Generasi Muda untuk Peperangan Rohani


Saat ini menjelang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya, Iblis bekerja sangat giat untuk menghancurkan gereja Tuhan. Iblis tahu bahwa waktunya sudah sangat singkat sehingga ia melakukan segala macam cara untuk membuat anak-anak Tuhan menjadi semakin jauh dari Tuhan, membuat anak-anak Tuhan jatuh ke dalam dosa, dan lain sebagainya. Pernahkah kita memposisikan diri sebagai Iblis? Kira-kira siapa yang akan Iblis incar jika ia ingin menghancurkan gereja Tuhan? Jawabannya ada dua: pertama, Iblis akan mengincar hamba-hamba Tuhan atau pelayan-pelayan Tuhan, karena jika mereka bisa “dijatuhkan” oleh Iblis, maka jemaat yang mereka layani juga akan tercerai berai, dan kedua, Iblis akan mengincar generasi muda di gereja, karena mereka pada umumnya belum memiliki pengalaman untuk melawan Iblis. Dengan mengincar generasi muda pun Iblis berharap gereja akan kehilangan generasi penerusnya dan lambat laun gereja Tuhan akan habis.

Apa yang saya tulis di atas itu bukannya tanpa alasan. Jika kita membaca Alkitab dari kitab Kejadian hingga Wahyu, maka kita akan menemukan bahwa dua pihak itulah yang seringkali diincar oleh Iblis. Khususnya untuk poin kedua di atas (generasi muda), maka hari ini kita akan membaca bagian Firman Tuhan tentang generasi muda, dan bagaimana tantangan yang harus mereka hadapi di masa-masa akhir ini.

Bacaan Kitab Suci kita hari ini dimulai dengan perintah RasuL Petrus kepada orang-orang muda, agar mereka tunduk kepada orang-orang yang lebih tua (ay. 5a). Ini adalah perintah. Seringkali orang muda (khususnya orang muda di masa sekarang ini) sulit untuk dapat tunduk kepada orang tua. Mereka menganggap bahwa pemikiran orang yang lebih tua itu sangat kolot dan sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman. Padahal sebenarnya justru orang muda harus bisa belajar dari pengalaman generasi di atasnya. Orang-orang yang lebih tua memiliki satu hal yang tidak dimiliki orang yang lebih muda, yaitu mereka sudah lebih lama ada di dunia ini sehingga mereka memiliki pengalaman yang lebih banyak dibanding orang muda.

Memang tidak semua yang diajarkan orang tua itu pasti benar. Ada juga pengajaran yang salah. Akan tetapi seorang muda yang mau terbuka terhadap masukan dari generasi di atasnya dan mau belajar dari pengalaman mereka, saya yakin pasti akan menjadi orang yang luar biasa. Oleh karena itu, benar apa kata Firman Tuhan agar kita (khususnya orang muda) untuk selalu bersikap rendah hati (ay. 5b).

Selain itu kita juga harus selalu mengandalkan Tuhan dan berlindung di dalam tangan Tuhan yang kuat (ay. 6) dan menyadari betul  bahwa Tuhan pasti memelihara dan menjaga kita (ay. 7). Mengapa demikian? Kita tahu bahwa Alkitab menggambarkan lawan kita, Iblis, seperti singayang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya (ay. 8). Seperti telah saya tulis di atas bahwa Iblis akan lebih mengincar para pemimpin jemaat dan generasi muda. Oleh karena itu, penting bagi jemaat Tuhan (khususnya generasi muda) untuk boleh berlindung di bawah tangan Tuhan yang kuat. Bahkan sebenarnya generasi muda juga tidak boleh pasif tetapi harus aktif melawan Iblis dengan iman yang teguh (ay. 9). Kita harus berani untuk melawan Iblis, karena Firman Tuhan mengatakan bahwa ketika tunduk kepada Allah dan melawan Iblis, maka Iblis akan lari dari kita (Yak 4:7).

Jujur saja, peperangan rohani yang dialami generasi muda saat ini sangat berbeda dengan peperangan rohani yang dialami oleh generasi di atasnya. Zaman dahulu, generasi muda mungkin “hanya” mengalami peperangan rohani seperti godaan untuk mencontek, bolos sekolah, tawuran, dan lain sebagainya. Namun generasi muda saat ini harus berhadapan dengan kecanggihan teknologi yang menggoda mereka untuk menonton pornografi, melakukan seks bebas, narkoba, tontonan TV yang tidak baik dan bahkan harus menghadapi ajaran-ajaran di sekolah yang tidak sesuai dengan Alkitab seperti  teori evolusi, dan lain sebagainya. Ini adalah peperangan rohani yang harus dihadapi oleh generasi muda di bawah kita (baca: anak-anak kita, keponakan kita, dan juga cucu-cucu kita) setiap hari di sekolah mereka, bahkan sejak mereka masih kanak-kanak.

Apa yang sudah kita lakukan untuk mempersiapkan generasi penerus kita ini agar siap menghadapi peperangan rohani? Sudahkah kita mengajarkan Firman Tuhan yang benar kepada mereka bahkan sejak mereka masih kecil? Sudahkah kita memberi bekal kepada mereka agar mereka bisa menang terhadap peperangan rohani yang sudah harus mereka alami setiap hari di sekolah mereka? Bagian kita sebagai generasi yang lebih tua mungkin memang hanya memberi bekal Firman Tuhan, membagikan pengalaman kita, dan mendoakan mereka. Tetapi itu sudah jauh lebih baik daripada kita hanya berdiam diri dan membiarkan generasi muda kita diserang Iblis setiap hari tanpa kita peduli.

Hari ini, mari kita bersama-sama mengambil komitmen untuk menjaga generasi muda, yaitu generasi di bawah kita dan mempersiapkan mereka untuk berperang melawan Iblis. Lakukan apa yang kita bisa, bahkan jika apa yang kita bisa lakukan hanya mendoakan anak-anak kita setiap hari. Persiapkan mereka agar mereka dapat melawan Iblis dengan dasar iman dan Firman Tuhan. Jangan biarkan mereka menjadi bulan-bulanan Iblis, tetapi biarlah kita melatih mereka, sehingga mereka siap untuk melawan Iblis, dan suatu saat nanti mereka pun dapat melatih generasi di bawah mereka untuk siap menjadi prajurit-prajurit Kristus  (2 Tim 2:2).





Bacaan Alkitab: 1 Petrus 5:5-9
5:5 Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
5:7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
5:9 Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.