Selasa, 26 Juni 2012

Tanda 666


Rabu, 27 Juni 2012
Bacaan Alkitab: Wahyu 13:16-18
Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.” (Why 13:18)


Tanda 666


Saya sendiri agak takut menulis renungan yang terkait dengan akhir zaman dan khususnya kitab Wahyu, karena memang kitab Wahyu penuh dengan perkataan-perkataan nubuatan dan simbol-simbol yang tidak dapat diartikan secara sembarangan. Tuhan sendiri sudah mewanti-wanti agar jangan ada orang yang menambah-nambahi maupun mengurang-ngurangi Firman yang terdapat di dalam kitab ini (Why 22:18-19). Akan tetapi saya merasa perlu untuk membagikan Firman Tuhan tentang ayat Alkitab kita hari ini, karena saya yakin bahwa memang hal ini sudah terjadi (sebagian) di bumi ini.

Jika kita membaca ayat-ayat sebelumnya dari bacaan Alkitab kita pada hari ini, ayat-ayat tersebut berbicara tentang adanya binatang yang keluar dari dalam bumi (Why 13:11). Jika kita perhatikan dengan sungguh-sungguh, binatang ini berbicara tentang iblis atau antikristus. Ketika binatang ini keluar, maka ia menyebabkan semua orang diberi tanda pada tangan kanan atau pada dahi (ay. 16). Jelas bahwa tanda yang disebutkan di ayat 16 ini adalah tanda binatang tersebut. Apa maksud dari pemberian tanda itu? Alkitab pun menyebutkan bahwa tanda itu berfungsi sebagai alat untuk dapat membeli dan menjual. Tidak ada seorang pun yang bisa membeli dan menjual selain mereka yang memakai tanda tersebut, yaitu nama binatang atau bilangan namanya (ay. 17). Tanda tersebut adalah tanda yang tanda yang diberikan binatang tersebut sebagai pengikutnya, dan orang yang tidak mau memakai tanda tersebut akan terkucilkan, karena mereka tidak dapat membeli atau menjual, sehingga mau tidak mau, orang-orang akan memakai tanda tersebut di tangan kanan atau dahinya. Tanda semacam apakah itu? Alkitab mengatakan bahwa kita harus bijaksana untuk mengetahui tanda tersebut, karena tanda itu adalah bilangan manusia yaitu 666 (ay. 18).

Sudah banyak orang Kristen mengetahui bahwa angka 666 adalah angka yang menggambarkan iblis, tetapi tidak banyak orang Kristen yang mengetahui hubungan angka 666 dengan tanda binatang tersebut. Saya akui bahwa saya memang belum ahli dalam pengajaran akhir zaman, dan Alkitab juga tidak berbicara secara gamblang mengenai tanda ini. Tetapi jika kita perhatikan ayat demi ayat, maka kita akan menyadari bahwa tanda tersebut digunakan iblis dan antikristus untuk mengendalikan perekonomian dunia, dan tanpa tanda tersebut maka orang tersebut tidak akan dapat menjual dan membeli (perdagangan), walaupun demikian Alkitab juga mengatakan bahwa tanda tersebut hanya dapat dilihat dengan hikmat dan kebijaksanaan.

Menurut saya, salah satu bentuk tanda ini adalah barcode, yang terdiri dari garis-garis tebal dan tipis yang membentuk kombinasi angka tertentu. Jika dipindai dengan alat tertentu (scanner), maka komputer akan dapat membaca barcode tersebut dan langsung mendata jenis barang tersebut. Hal ini sudah menjadi hal yang umum dijumpai, di supermarket, di mini market, bahkan di Jakarta juga sudah ada toko buku rohani yang memakai sistem barcode karena sistem memang memudahkan untuk menginput barang yang dijual. Di sisi lain, hampir semua produk rumah tangga, makanan, minuman, dan lain-lain juga sudah memiliki barcode sebagai kode produk tersebut. Tanpa barcode pada kemasan produk tersebut, maka produk tersebut akan sulit untuk dijual bukan? Lalu mengapa saya mengatakan bahwa barcode adalah salah satu bentuk tanda binatang ini? Coba kita ambil satu barang saja yang ada kode barcode-nya, entah sabun, pasta gigi, atau apapun dan kita lihat ke dalam kode barcode-nya. Pada umumnya di bawah dari garis-garis barcode tersebut terdapat angka bukan? Tetapi jika kita perhatikan dengan seksama, maka ada dua garis tipis yang sejajar di tiga tempat, yaitu di sebelah kiri, tengah, dan kanan yang di bawahnya tidak ada angkanya. Jika kebetulan ada produk yang mengandung angka 6, maka kita akan menemukan bahwa dua garis tipis yang sejajar tersebut adalah kode untuk angka 6. Maka, dalam barcode manapun, akan ada kode 6 di sebelah kiri, kode 6 di tengah, dan kode 6 di belakang, yang membentuk angka 666.

Suatu kebetulan kah? Saya rasa tidak. Tetapi saya merasa bahwa masih ada hal lainnya yang terkait dengan tanda tersebut, mengapa tanda tersebut diletakkan di tangan kanan atau di dahi. Sederhana saja, karena tangan kanan merupakan anggota tubuh utama yang digunakan oleh manusia, termasuk untuk berbelanja. Tangan kanan dapat kita gunakan secara fleksibel. Tapi andaikata seseorang tidak memiliki tangan, atau kaki, paling tidak ia pasti memiliki kepala, sehingga tanda tersebut juga dapat dipasang di dahi manusia. Jadi, hal apakah yang dapat mengambarkan tanda binatang ini?

Jika kita perhatikan perkembangan teknologi, kita akan melihat bahwa dunia sedang berkembang secara pesat. Dahulu orang membayar dengan uang tunai, kemudian muncullah cek, selanjutnya juga muncul kartu debit yang memungkinkan orang untuk membayar dengan cara memasukkan PIN atau menandatangani struk. Saat saya menulis tulisan ini, di Jakarta saja sudah marak penggunaan kartu berbasis chip yang memungkinkan orang untuk membayar hanya dengan mendekatkan kartu mereka ke alat pembaca (scanner) khusus dan secara otomatis saldo dalam kartu kita akan berkurang. Ya, menurut saya chip adalah salah satu lagi bentuk tanda binatang tersebut.

Saya percaya bahwa chip (atau apapun bentuknya pada masa depan), adalah salah satu bentuk tanda antikristus tersebut. Saat ini di Indonesia pun sedang marak program e-KTP, dimana KTP nantinya akan ditambahkan chip yang mengandung informasi-informasi kita. Bukan tidak mungkin di masa depan, nantinya kita hanya akan memiliki satu kartu saja, yang berisi segala informasi kita termasuk data rekening bank kita yang dapat digunakan untuk membayar di supermarket maupun di minimarket. Walaupun demikian, kartu chip dirasa masih menyulitkan, karena ada kemungkinan kartu tersebut rusak ataupun hilang, sehingga nantinya chip tersebut akan ditanam dalam tubuh manusia, entah di tangan kanan maupun di dahi manusia.

Sebagai informasi, saat tulisan ini ditulis, saya pernah membaca bahwa sudah dikembangkan chip yang berukuran kecil namun mampu menyimpan data cukup banyak, dan di luar negeri chip ini bahkan sudah umum digunakan untuk binatang, sehingga pemilik binatang dapat mengetahui kondisi binatang tersebut dan bahkan memantau posisinya melalui sistem GPS. Saya pun pernah mendengar dari salah seorang hamba Tuhan, bahwa ketika sedang mengantri imigrasi di salah satu bandara di luar negeri, ia melihat dengan matanya sendiri bahwa ternyata sudah ada orang-orang yang memasang chip tersebut di tangan kanannya, sehingga mereka tidak perlu mengantri imigrasi melainkan hanya memasukkan tangan mereka di scanner dan otomatis komputer akan membaca data orang tersebut, dan jika memang telah sesuai maka orang tersebut dapat lewat dari imigrasi tanpa harus repot-repot menunjukkan paspor.

Apa yang saya sampaikan panjang lebar di atas, intinya adalah kita harus berjaga-jaga dan waspada. Saya sendiri berharap agar barang siapapun yang membaca tulisan saya ini bisa lebih hati-hati sehingga tidak sampai memasang tanda tersebut di tangan atau dahi kita. Mengapa demikian? Tanda tersebut adalah tanda bagi orang-orang yang menyembah binatang itu. Ketika kita memakai tanda tersebut, suka tidak suka berarti kita menjadi pengikut binatang itu. Ayat lain di dalam kitab Wahyu berbicara bahwa orang yang menerima tanda tersebut akan mengalami murka Allah (Why 14:9-11, 16:2, 19:20). Tetapi kita yang tidak mau menerima tanda tersebut (dengan segala konsekuensinya yaitu tidak dapat menjual dan membeli, dikucilkan, bahkan mungkin dibunuh), akan masuk dan memerintah bersama-sama dengan Yesus dalam kerajaan seribu tahun (Why 20:4). Intinya, mari kita berjaga-jaga, karena dengan melihat kondisi zaman ini, kita tahu bahwa masanya sudah dekat. Sudah saatnya kita lebih sungguh-sungguh mengiring Tuhan.


Bacaan Alkitab: Wahyu 13:16-18
13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
13:17 dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
13:18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.