Senin, 5 November 2012
Bacaan Alkitab: Kejadian 27:39-40
“Engkau akan hidup dari pedangmu dan engkau
akan menjadi hamba adikmu. Tetapi akan terjadi kelak, apabila engkau berusaha
sungguh-sungguh, maka engkau akan melemparkan kuk itu dari tengkukmu.” (Kej
27:40)
Berkat yang Diperoleh dengan Usaha Keras
Jika kita
ditawarkan, apakah kita mau menjadi kaya dengan kerja keras atau menjadi kaya
tanpa kerja keras, mana yang akan kita pilih? Tentu saja kita semua (termasuk
saya sendiri) pasti lebih memilih untuk kaya tanpa kerja keras bukan? Saya rasa
itu adalah hal yang wajar, tetapi jika mau jujur, pernahkah kita menghitung
berapa banyak apa yang kita miliki yang didapatkan dengan usaha yang keras?
Ataukah selama ini kita selalu mendapatkan sesuatu dengan mudah?
Bacaan Alkitab
kita hari ini berbicara tentang Esau yang dirampas hak kesulungannya ketika
Yakub menipu dirinya. Memang jika mau jujur, hal itu terjadi juga karena
kesalahan dan kelalaian Esau yang memandang rendah hak kesulungannya, sehingga
mau menukarkannya dengan semangkuk sup kacang merah saja (Kej 25:34). Akibatnya
sungguh fatal. Yakub mendapatkan berkat hak kesulungan yang luar biasa dari
Ishak, anaknya. Berkat Yakub tersebut dapat kita baca di Kej 27:27-29, yang
pada intinya menyatakan bahwa Yakub akan diberkati Tuhan dengan
berlimpah-limpah, tanpa ada syarat dan ketentuan yang berlaku.
Tapi bagaimana
dengan Esau? Memang Esau sepertinya mendapatkan berkat kualitas nomor dua,
karena berkat utama telah diberikan Ishak kepada Yakub. Tapi jika kita
perhatikan berkat Esau ini, sebenarnya ada sejumlah kebenaran yang dapat kita
pelajari.
Alkitab kita
mengatakan bahwa Esau sendiri mendapatkan tempat kediaman yang jauh dari tanah
gemuk di bumi dan jauh dari embun, yang artinya mendapatkan tanah yang tidak
subur (ay. 39). Hal ini sebenarnya dalam jangka waktu pendek masih belum
terbukti, karena justru Yakub yang lari dari hadapan Esau sementara Esau tetap
tinggal bersama-sama dengan Ishak dan mewarisi tanah dan daerah yang subur dari
Ishak dan juga Abraham. Akan tetapi, memang dengan berjalannya waktu, pada
akhirnya justru keturunan Yakub yang akhirnya mendapatkan tanah subur tersebut
dan keturunan Esau justru saat ini mendiami tanah-tanah tandus, padang pasir,
dan jauh dari kata subur.
Walaupun
demikian, ada bagian kedua dari berkat Esau yaitu jika Esau (dan keturunannya)
mau berusaha dengan sungguh-sungguh, maka kuk itu akan dapat dilemparkan (ay.
40). Hal ini berarti bahwa Tuhan adalah Tuhan yang adil. Walaupun Esau tidak
mendapatkan berkat sebaik berkat Yakub, tetapi ketika ia mau bekerja keras,
maka berkat Tuhan juga akan turun kepadanya.
Jadi, jangan iri
kepada orang-orang di luar Tuhan yang memang diberkati karena mereka bekerja
keras dalam pekerjaan maupun usaha mereka. Orang-orang seperti ini juga
memiliki hak untuk diberkati karena segala kerja keras mereka. Saya justru
lebih malu kepada orang-orang yang mengaku diri mereka adalah orang percaya
(orang Kristen) tetapi justru kinerja mereka di kantor buruk, atau mereka malas
dalam berusaha dan berbisnis, tetapi mengharapkan berkat yang melimpah. Saya
justru malu ketika orang-orang Kristen di kantor juga ikut2an kerja malas,
korupsi, makan gaji buta dan lain sebagainya, karena tanpa disadari mereka
justru bisa menjadi batu sandungan bagi orang lain.
Orang Kristen
seharusnya memiliki etos kerja yang jauh lebih baik daripada orang lain, karena
Rasul Paulus sendiri sudah mengatakan bahwa dalam segala sesuatu yang kita
lakukan, kita harus melakukannya dengan segenap hati seperti untuk Tuhan (Kol
3:23). Saya sendiri punya pendapat sepert ini. Tuhan sudah memberikan janji
untuk memberkati kita sebagai orang-orang percaya, yaitu Israel secara rohani.
Alangkah baiknya jika hal tersebut juga bukan membuat kita malas, tetapi juga
tetap bekerja dan berusaha dengan sebaik-baiknya, karena kombinasi kerja keras
dan berkat Tuhan pasti akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa.
Bacaan Alkitab: Kejadian 27:39-40
27:39 Lalu Ishak,
ayahnya, menjawabnya: "Sesungguhnya tempat kediamanmu akan jauh dari
tanah-tanah gemuk di bumi dan jauh dari embun dari langit di atas.
27:40 Engkau akan
hidup dari pedangmu dan engkau akan menjadi hamba adikmu. Tetapi akan terjadi
kelak, apabila engkau berusaha sungguh-sungguh, maka engkau akan melemparkan
kuk itu dari tengkukmu."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.