Jumat, 23 November 2012
Bacaan Alkitab: 2 Samuel 19:31-39
“Sekarang ini aku telah berumur delapan puluh
tahun; masakan aku masih dapat membedakan antara yang baik dan yang tidak baik?
Atau masih dapatkah hambamu ini merasai apa yang hamba makan atau apa yang
hamba minum? Atau masih dapatkah aku mendengarkan suara penyanyi laki-laki dan
penyanyi perempuan? Apa gunanya hambamu ini lagi menjadi beban bagi tuanku
raja?” (2 Sam 19:35)
Sadar Usia
Saat ini banyak
orang yang lupa akan usianya. Maksud saya adalah bahwa orang tersebut tidak
sadar bahwa usianya saat ini masih terlalu muda tetapi sudah memikirkan atau
melakukan hal-hal yang belum boleh
dilakukan orang seusia mereka, dan ada juga orang-orang yang tidak sadar
bahwa mereka sudah terlalu tua tetapi masih ingin melakukan hal-hal yang sudah
bukan waktunya bagi mereka. Contoh paling sederhana adalah bagaimana anak-anak
SMP bahkan anak SD sudah mulai mencoba merokok padahal hal tersebut belum
pantas bagi anak seusia mereka. Di satu sisi, banyak orang yang sudah tua
tetapi masih bersikap seperti anak kecil. Banyak orang yang masih ingin menjadi
pemimpin padahal sebenarnya generasi mereka sudah “habis” dan seharusnya
digantikan oleh generasi selanjutnya.
Untuk kasus kedua
ini, hal ini tidak hanya terjadi di dunia sekuler, bahkan di dalam gereja pun banyak
terdapat orang seperti ini. Banyak hamba Tuhan yang sebenarnya sudah sepuh,
tetapi tetap memaksakan diri untuk melayani Tuhan. Tidak salah memang, akan
tetapi menurut saya, jika memang kondisi fisik sudah tidak memungkinkan,
alangkah baiknya hamba Tuhan tersebut mencari pelayanan lain yang tidak terlalu
menguras tenaga. Di sisi lain, dengan melakukan demikian maka hal ini akan
mempersiapkan generasi di bawahnya untuk mulai mengambil bagian dalam pelayanan
tersebut.
Hari ini kita
diberi contoh jelas tentang apa yang dilakukan Barzilai. Barzilai adalah orang
dari Gilead yang mengikuti raja Daud ketika Daud sedang melarikan diri (ay.
31). Barzilai adalah orang yang sangat tua, tetapi ia adalah orang kaya.
Barzilai menyediakan makanan bagi raja selama raja Daud tinggal di Manahaim
(ay. 32). Kesetiaan seseorang dapat dilihat ketika kita berada di posisi
terendah. Daud pun menyadari hal ini, sehingga ketika ia menemukan orang
seperti Barzilai yang mau membantunya pada saat ia menjadi seorang pelarian, Daud
pun menawarkan Barzilai untuk ikut bersama-sama dengannya ke Yerusalem dan
tinggal di istananya (ay. 33).
Akan tetapi
menarik melihat jawaban Barzilai itu. Ia menolak dengan halus dengan alasan
bahwa usianya sudah 80 tahun (usia yang cukup tua), dan ia pun sudah tidak bisa
mengecap dengan baik atau mendengar dengan baik (ay. 34-35). Barzilai tidak mau
menjadi beban bagi raja Daud. Barzilai sudah merasa cukup dengan mendapatkan
kehormatan untuk mendampingi raja Daud berjalan menyeberangi sungai Yordan (ay.
36).
Barzilai sadar
bahwa usianya juga tidak akan lama lagi. Sebentar lagi ia pun akan mati dan
dikuburkan. Barzilai tidak mengambil haknya untuk menikmati hidup di istana,
tetapi ia memberikan hak itu kepada hambanya yaitu Kimham. Barzilai mengusulkan
agar Kimham yang mengikuti raja Daud dan melayaninya di istana (ay. 37-38). Jika
kita melihat apa yang dilakukan Barzilai, kita akan kagum melihat seseorang
memiliki pandangan yang sangat luar biasa. Ia menolak tawaran seorang raja
karena sadar akan usianya dan memberikan kesempatan kepada generasi di bawahnya
untuk maju dan berkembang. Tidak salah raja Daud begitu menghargai Barzilai dan
sebelum berpisah raja Daud pun berpamitan dengan mencium Barzilai yang
merupakan adat saling menghormati pada waktu itu.
Aplikasinya bagi
kita adalah apakah kita bisa bersikap seperti Barzilai? Bukan berarti kita
harus menunggu hingga kita menjadi tua atau berumur 80 tahun untuk bisa bertindak
seperti Barzilai. Berapapun usia kita, kita pun bisa mencontoh teladan
Barzilai. Contohnya, apabila dahulu kita aktif di kegiatan remaja, tetapi usia
kita saat ini sudah mencapai usia pemuda, kita bisa menyerahkan pelayanan
remaja kepada generasi di bawah kita sedangkan kita mengambil bagian di
pelayanan dewasa misalnya. Banyak hal lainnya yang dapat kita lakukan selain
hal tersebut. Tetapi pada prinsipnya adalah bagaimana kita sadar akan usia kita
dan posisi kita, sehingga kita tidak mengambil bagian orang lain, tetapi mengerjakan bagian yang seharusnya
kita kerjakan.
Bacaan Alkitab: 2 Samuel 19:31-39
19:31 Juga
Barzilai, orang Gilead itu, telah datang dari Ragelim dan ikut bersama-sama
raja ke sungai Yordan untuk mengantarkannya sampai di sana.
19:32 Barzilai
itu sudah sangat tua, delapan puluh tahun umurnya. Ia menyediakan makanan bagi
raja selama ia tinggal di Mahanaim, sebab ia seorang yang sangat kaya.
19:33 Berkatalah
raja kepada Barzilai: "Ikutlah aku, aku akan memelihara engkau di tempatku
di Yerusalem."
19:34 Tetapi
Barzilai menjawab raja: "Berapa tahun lagikah aku hidup, sehingga aku
harus pergi bersama-sama dengan raja ke Yerusalem?
19:35 Sekarang
ini aku telah berumur delapan puluh tahun; masakan aku masih dapat membedakan
antara yang baik dan yang tidak baik? Atau masih dapatkah hambamu ini merasai
apa yang hamba makan atau apa yang hamba minum? Atau masih dapatkah aku
mendengarkan suara penyanyi laki-laki dan penyanyi perempuan? Apa gunanya
hambamu ini lagi menjadi beban bagi tuanku raja?
19:36 Sepotong
jalan saja hambamu ini berjalan ke seberang sungai Yordan bersama-sama dengan
raja. Mengapa raja memberikan ganjaran yang sedemikian kepadaku?
19:37 Biarkanlah
hambamu ini pulang, sehingga aku dapat mati di kotaku sendiri, dekat kubur
ayahku dan ibuku. Tetapi inilah hambamu Kimham, ia boleh ikut dengan tuanku
raja; perbuatlah kepadanya apa yang tuanku pandang baik."
19:38 Lalu
berbicaralah raja: "Baiklah Kimham ikut dengan aku; aku akan berbuat
kepadanya apa yang kaupandang baik, dan segala yang kaukehendaki dari padaku
akan kulakukan untukmu."
19:39 Kemudian
seluruh rakyat menyeberangi sungai Yordan. Juga raja menyeberang, setelah
berpamitan dengan Barzilai dengan ciuman. Lalu orang ini pun pulanglah ke
tempat kediamannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.