Selasa, 21 Maret 2017
Bacaan
Alkitab: 2 Yohanes 1:7-9
Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu,
tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya. (2 Yoh 1:8)
Kewaspadaan Umat Perjanjian Baru (13): terhadap Hilangnya
Keselamatan
Hal terakhir yang harus kita waspadai
sebagai umat Perjanjian Baru adalah terhadap hilangnya keselamatan. Bagian
bacaan Alkitab kita hari ini mengingatkan kita agar kita senantiasa waspada
supaya kita jangan kehilangan apa yang telah dikerjakan itu, tetapi supaya kita
mendapat upah kita sepenuhnya (ay. 8). Apakah yang sudah dikerjakan? Tentu
dalam hal ini berbicara tentang apa yang para rasul (karena Yohanes sebagai
penulis surat 2 Yohanes ini juga adalah rasul) kerjakan dalam pelayanannya.
Mereka antara lain mengajarkan jemaat supaya tetap tinggal dalam ajaran Kristus
(ay. 9a). Mereka mengajarkan Injil yang benar, yaitu dalam hal ini adalah
pemberitaan Injil dimana nama Tuhan Yesus ditinggikan dan dimuliakan.
Selain Injil yang benar, ada pula “Injil
yang lain” yang sebenarnya bukan Injil. “Injil yang lain” itu adalah “injil
yang menyesatkan”, yaitu “injil” yang tidak mengagungkan Tuhan, tidak mengakui
bahwa Tuhan Yesus Kristus telah datang ke dalam dunia sebagai manusia. Ini
adalh ciri-ciri dari penyesatan yang dilakukan oleh antikristus (ay. 7).
Menghadapi hal ini, kita senantiasa perlu waspada. Penyesatan memang harus
diwaspadai. Tetapi kita harus mengerti bahwa ada penyesatan yang “parsial”,
namun ada pula penyesatan yang “total”. Penyesatan yang parsial mungkin masih
mengakui Yesus adalah Tuhan, tetapi mungkin membuat orang Kristen tidak total
mengiring Tuhan. Sebaliknya, ada pula penyesatan yang “total”, yaitu penyesatan
yang membuat orang tidak lagi mengakui Yesus sebagai Tuhan. Sebaliknya, Yesus
hanya dianggap sebagai manusia biasa, atau hanya sebagai nabi.
Jika penyesatan itu tidak segera
dilawan dengan kebenaran Firman Tuhan, maka lambat laun manusia yang mendengar “injil
yang sesat” itu akan dapat kehilangan iman yang benar. Apa yang selama ini sudah
diajarkan oleh guru sekolah minggu, guru agama, pengkhotbah, penginjil, dan
pendeta, bisa hilang ditelan oleh ajaran-ajaran yang menyesatkan itu. Jika iman
itu semakin hilang dan tidak diperbaiki lagi, maka kita akan kehilangan keselamatan.
Keselamatan adalah hal yang progresif, yang juga harus kita kerjakan dengan
takut dan gentar (Flp 2:12).
Sesungguhnya Tuhan sudah menyiapkan
upah kepada kita yang mampu bertahan dan menang hingga akhir. Sama seperti
Tuhan memberikan hadiah atau upah kepada 7 jemaat yang mampu setia hingga akhir
di kitab Wahyu, demikian pula kita juga akan menerima upah kita jika kita mampu
setia hingga akhir. Ini artinya menjaga dan bahkan mengerjakan keselamatan yang
ada pada diri kita. Namun jika kita tidak hati-hati, maka janji yang kita miliki
akhirnya akan musnah. Kita tidak akan mendapatkan upah kita yang seharusnya,
yaitu memerintah bersama-sama dengan Tuhan Yesus sebagai anggota keluarga
Kerajaan Allah. Memang masih ada kemungkinan kita tetap diperkenankan masuk
dunia yang akan datang sebagai anggota masyarakat, namun jika tidak
berhati-hati dan waspada, kita bisa kehilangan keselamatan seperti yang dialami
oleh mereka yang tidak dikenal oleh Allah (Mat 7:21-23). Dalam hal ini kita harus
berani memilih dan mempertaruhkan segenap hidup kita pada pilihan tersebut: 1)
mengikut Tuhan; atau 2) tidak mengikut Tuhan. Tuhan tidak ingin kita
setengah-setengah. Mana yang kita akan pilih?
Bacaan
Alkitab: 2 Yohanes 1:7-9
1:7 Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang
tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si
penyesat dan antikristus.
1:8 Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan
itu, tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya.
1:9 Setiap orang yang tidak
tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak
memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa
maupun Anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.