Sabtu, 05 Mei 2012

Dunia yang Semakin Egois


Sabtu, 5 Mei 2012
Bacaan Alkitab: 2 Timotius 3:1-4
Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri …” (2 Tim 3:1-2a)


Dunia yang Semakin Egois


Pernahkah kita memperhatikan, apa perbedaan antara hari ini dengan kondisi sepuluh atau dua puluh tahun yang lalu? Jika saya bisa menyimpulkan, menurut saya, perbedaan utama antara keadaan hari ini dengan masa lalu adalah bahwa di saat ini, manusia menjadi lebih egois dari sebelumnya. Apa buktinya? Mudah saja, ingatkah bagaimana kita bermain ketika masih duduk di Sekolah Dasar (SD)? Ketika saya masih SD, saya ingat saya bermain sepakbola di lapangan, bermain kasti, petak umpet, kejar-kejaran, dan lain sebagainya. Tetapi coba lihatlah saat ini, bagaiman seorang anak yang masih SD pun bermain di Play Station Portable (PSP) nya masing-masing, atau kalaupun bermain bersama-sama, mereka bermain game online. Anak-anak zaman sekarang cenderung sendiri dan tidak bersosialisasi. Secara tidak langsung mereka diajarkan untuk hidup sendiri dan egois.

Hal ini pun terlihat pada kondisi manusia dewasa saat ini, mereka sibuk dengan gadget-nya masing-masing dan tidak peduli dengan orang lain yang ada di sekitar mereka. Lihat saja nama gadget-gadget yang ada sekarang: iPod, iPad, iMac, iPhone, MySpace, dan lain-lain. Mereka menunjukkan kata-kata “I” dan “My” yang menunjukkan bagaimana manusia saat ini begitu egois. Bahkan di Indonesia, negara yang penduduknya terkenal dengan sikap gotong royong tersebut, sekarang sudah semakin individual, bahkan sering kita baca bahwa ada warga yang tidak tahu bahwa tetangganya meninggal dunia, entah yang salah adalah warganya atau tetangga itu sendiri yang tidak pernah mau bersosialisasi. Bahkan di gereja sekalipun, saya sering melihat bagaimana orang tetap aktif chatting dan online walaupun Pendeta sedang berkhotbah di atas mimbar. Jika pendeta yang merupakan hamba Tuhan saja dihiraukan seperti itu, apalagi orang lain ya?

Saya percaya bahwa ini merupakan penggenapan Firman Tuhan pada bacaan Alkitab kita hari ini. Ini merupakan tanda bahwa masa ini merupakan masa akhir zaman, masa yang sukar menjelang hari-hari terakhir (ay. 1). Dalam ayat-ayat selanjutnya, kita akan melihat ciri-ciri manusia dunia akhir zaman, yang begitu berbeda dengan anak-anak Tuhan. Tapi dari semua ciri-ciri manusia dunia akhir zaman tersebut yang ditulis dalam ayat 2-4, kita akan melihat bahwa ciri pertama dari manusia dunia akhir zaman adalah mencintai dirinya sendiri (ay. 2a). Ketika manusia mencintai dirinya sendiri, menjadi lebih egois, maka hal tersebut akan menjadi dasar dari segala permasalahan di ayat-ayat selanjutnya, yaitu menjadi hamba uang karena mereka lebih mencintai diri mereka daripada Tuhan, mereka akan menjadi egois dan menjadi sombong, menjadi pemfitnah, berontak terhadap orang tua, tidak tahu berterima kasih, dan tidak mempedulikan agama (ay. 2). Sifat manusia yang egois itu juga menyebabkan manusia tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, dan seterusnya (ay. 3), bahkan karena cintanya kepada diri sendiri itu mereka lebih menuruti hawa nafsu daripada menuruti Allah (ay. 4).

Dunia ini sudah menuju kepada kehancuran. Dunia ini sudah hampir sampai pada kesudahannya. Maka marilah kita instropeksi diri kita masing-masing, apakah saat ini kita semakin mencintai diri kita sendiri atau tidak? Bukan saya melarang kita untuk mempunyai segala gadget-gadget tersebut, bukan gadget tersebut yang salah, tetapi sikap kita yang salah ketika kita egois dan tidak mau melihat orang lain apalagi tidak mau melihat Tuhan. Kita harus mampu memiliki sikap yang benar yaitu mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama, karena itulah hukum yang terutama (Mat 22:37-40).


Bacaan Alkitab: 2 Timotius 3:1-4
3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
3:3 tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
3:4 suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.