Selasa,
22 Mei 2012
Bacaan
Alkitab: 1 Tesalonika 4:13-18
“Sesudah itu, kita yang
hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan
menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama
dengan Tuhan.” (1 Tes 4:17)
Pengangkatan
Bagi saya, masa-masa sekarang ini adalah masa-masa
terakhir menjelang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. Saya rasa semua
aliran atau denominasi Kristen mengakui bahwa Tuhan Yesus akan datang untuk
yang kedua kali. Pertanyaannya adalah kapan? Tidak ada yang tahu kapan Tuhan
Yesus akan datang untuk yang kedua kali, karena hanya Bapa di Surga yang tahu
(Mat 24:36). Tetapi kita sebagai orang percaya wajib untuk berjaga-jaga akan
kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali (Mat 25:13). Mengapa kita harus berjaga-jaga?
Memang ada begitu banyak ayat di Alkitab yang
membahas tentang kedatangan Tuhan. Dan saking banyaknya ayat tersebut
menjadikan banyak pula penafsiran tentang kedatangan Tuhan yang kedua kali.
Tetapi saya mau melihat dari sudut pandang Paulus yang menuliskan hal ini
kepada jemaat di kota Tesalonika.
Kedatangan Tuhan Yesus untuk yang kedua kali
tersebut sebetulnya merupakan hal yang sangat dinanti-nantikan oleh orang
percaya. Perbedaan utama antara orang percaya dengan orang yang belum percaya
adalah bahwa orang yang telah percaya bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit
(ay. 14) memiliki pengharapan di dalam Kristus (ay. 13), sehingga kita pun akan
percaya juga bahwa semua orang yang telah meninggal dalam Yesus (meninggal
dalam keadaan sudah percaya kepada Yesus), akan dikumpulkan Allah bersama-sama
dengan Dia, menerima kehidupan kekal. Nah, lalu bagaimana dengan orang-orang
yang masih hidup ketika Tuhan Yesus datang untuk yang kedua kalinya?
Dengan segala keterbatasan yang saya miliki
(karena saya juga bukan seorang ahli teologi apalagi teologi akhir zaman), saya
merujuk ke ayat-ayat selanjutnya dari bacaan Alkitab kita hari ini. Hal
terpenting yang dapat kita simpulkan adalah bahwa ketika Tuhan Yesus datang
kembali, ada peristiwa kebangkitan orang mati, yaitu mereka yang mati di dalam
Kristus akan dibangkitkan (ay. 15-16). Lalu setelahnya barulah kita yang masih
hidup pada saat Tuhan Yesus datang kembali, akan diangkat bersama-sama ke awan
untuk menyongsong Tuhan di angkasa dan kemudian kita akan berada bersama-sama
dengan Tuhan (ay. 17). Hal ini bagi gereja Tuhan, terutama gereja-gereja
beraliran Pentakosta dan Karismatik dikenal dengan peristiwa pengangkatan atau rapture.
Ada banyak pendapat tentang peristiwa pengangkatan
ini, sama seperti dengan peristiwa kedatangan Yesus yang kedua kali. Ada yang
berpendapat bahwa orang percaya akan diangkat Tuhan sebelum Antikristus muncul,
sebagian lagi berpendapat bahwa pengangkatan akan terjadi setelah masa
Antikristus. Di sisi lain ada yang berpendapat bahwa orang-orang yang diangkat
adalah orang-orang yang percaya kepada Yesus dan menjaga hidup kudus mereka,
sementara ada juga yang berpendapat bahwa orang yang diangkat adalah semua orang
yang telah percaya kepada Yesus. Saya sendiri tidak tahu mana yang benar,
karena memang mungkin tidak ada orang yang tahu kecuali Tuhan Yesus dan Allah Bapa
sendiri. Paulus pun tidak menulis secara jelas dan rinci mengenai proses dan
kronologis pengangkatan ini.
Walaupun demikian, ada satu hal yang dapat kita
lakukan, yaitu berjaga-jaga. Kita harus berjaga-jaga karena kita tidak tahu
kapan waktunya, dan jangan sampai ketika Tuhan datang justru kita sedang
meninggalkan Tuhan. Tuhan ingin agar kita setia sampai akhir. Bagi orang-orang
yang belum percaya, kedatangan Tuhan yang kedua kali adalah peristiwa yang
menakutkan, karena mereka belum yakin akan keselamatan mereka. Tetapi bagi kita
orang-orang percaya, justru peristiwa kedatangan Tuhan yang kedua kali dan juga
peristiwa pengangkatan adalah hal yang kita harapkan dan kita nanti-nantikan. Oleh
sebab itu Paulus menasehatkan agar kita sebagai jemaat Tuhan saling menguatkan
satu sama lain dengan Firman Tuhan yang kita baca hari ini (ay. 18). Bukan
masalah kapan dan bagaimana proses pengangkatan dan kedatangan Tuhan yang kedua
kali tersebut, tetapi yang lebih penting lagi, apakah kita sudah siap untuk
diangkat ketika Tuhan Yesus datang kembali? Percayalah kepada Yesus sebagai Juruselamat
pribadi kita, Jagalah hidup kita dari dosa dan kejarlah kekudusan.
Bacaan
Alkitab: 1 Tesalonika 4:13-18
4:13 Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara,
bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan
berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan.
4:14 Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus
telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah
meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.
4:15 Ini kami katakan kepadamu dengan firman
Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali
tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal.
4:16 Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada
waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan
sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih
dahulu bangkit;
4:17 sesudah itu, kita yang hidup, yang masih
tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan
di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.
4:18 Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain
dengan perkataan-perkataan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.