Selasa, 22 Mei 2012

Kuasa Ilahi yang Memberi Kita Kodrat Ilahi


Sabtu, 19 Mei 2012
Bacaan Alkitab: 2 Petrus 1:3-4
Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.” (2 Ptr 1:4)


Kuasa Ilahi yang Memberi Kita Kodrat Ilahi


Ketika saya membaca bagian Alkitab ini, saya agak berpikir sebentar, kira-kira apa yang dimaksud Rasul Petrus dengan “kuasa ilahi” dan “kodrat ilahi” ya? Tentunya jika kita mencoba merenungkan kata per kata, kita pun perlu mengerti apa yang dimaksud dengan kata “ilahi” terlebih dahulu. Kata ilahi memiliki makna “terkait dengan Allah”. Yang jelas, sesuatu yang ilahi bukanlah sesuatu yang duniawi atau manusiawi. Kita sebagai manusia duniawi tidak dapat mengerti tentang hal-hal ilahi. Dengan demikian, kuasa ilahi yang dimaksudkan dalam ayat 3 berarti kuasa yang dimiliki Tuhan itu sendiri. Bayangkan betapa besar Tuhan kita, yang menciptakan alam semesta ini beserta isinya, tentu saja kuasa Tuhan juga tidak terbayangkan.

Namun justru dalam kuasa ilahiNya tersebut, kita telah mendapatkan anugerah berupa segala sesuatu yang berguna untuk hidup saleh dan mengenal Tuhan (ay. 3). Bukan karena perbuatan baik kita ataupun kecakapan kita, melainkan karena anugerah dan kasih karunia Tuhan sajalah kita diselamatkan dan diangkat menjadi anak-anakNya (Ef 2:8). Keselamatan adalah hal yang paling berharga yang kita miliki. Apa gunanya kita memperoleh seisi dunia ini tetapi jiwa kita tidak selamat alias binasa (Mrk 8:36)? Tetapi ternyata Tuhan itu adalah Tuhan yang sangat baik. Ia tidak hanya memberi keselamatan saja, tetapi juga memberi segala sesuatu yang kita perlukan untuk hidup saleh di hadapan Tuhan serta mengenal Tuhan. Kuasa Tuhan itu jugalah yang memanggil kita dan memilih kita untuk dapat mengenal Dia.

Oleh karena itu, kita sudah sepatutnya bersyukur kepada Tuhan. Tuhan sudah memberikan segala sesuatu, antara lain janji-janjiNya yang semuanya sudah tercatat di dalam Kitab Suci (ay. 4a). Semua janji-janji Tuhan itu akan menjadi milik kita, selama kita mau menggunakanNya. Sayangnya kadang-kadang kita lupa akan janji-janji Tuhan itu, entah karena kita terlalu sibuk dengan kehidupan kita atau mungkin juga karena banyaknya tekanan hidup yang kita rasakan. Tetapi saya harap melalui bacaan Alkitab kita hari ini, kita boleh mengerti, bahwa sekian banyak janji-janji Tuhan yang ada di dalam FirmanNya tersebut, sudah tersedia bagi kita dan oleh janji-janji tersebut, kita dapat mengambil bagian dalam kodrat ilahi (ay. 4b).

Apa maksudnya kodrat ilahi? Menurut saya, secara sederhana kodrat ilahi tersebut adalah kodrat kita sebagai manusia yang telah jatuh ke dalam dosa, kemudian dipulihkan sehingga manusia kembali kepada kodratnya yang semula. Sejak awal manusia diciptakan serupa dan segambar dengan Allah, tetapi dosa merusaknya sehingga semakin lama manusia semakin jauh dari Tuhan. Dengan penebusan Yesus, maka kita pun dipulihkan kembali sehingga menjadi layak di hadapan Tuhan.

Kodrat ilahi itu adalah tujuan akhir dan selama kita masih hidup di dunia ini, kita pun masih berjuang untuk bisa sepenuhnya mengambil bagian dalam kodrat ilahi tersebut. Oleh karena itu kita membutuhkan kuasa Tuhan untuk bisa luput dari segala dosa-dosa dan hawa nafsu duniawi. Memang selama kita berada di dalam dunia ini, kita pasti akan terus berjuang melawan hawa nafsu duniawi kita. Tetapi ada perbedaan bagi orang yang telah menerima kuasa Tuhan, apalagi yang telah memiliki kodrat ilahi, yaitu kita pasti dapat memenangkan perjuangan melawan hawa nafsu. Mengapa demikian? Karena ketika kita menerima kuasa ilahi dari Allah, kuasa tersebut jauh lebih besar daripada kuasa yang ada di dunia ini. Kita diberi kuasa ilahi oleh Tuhan, sudahkah kita menggunakannya untuk mengambil bagian dalam kodrat ilahi?


Bacaan Alkitab: 2 Petrus 1:3-4
1:3 Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.
1:4 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.