Sabtu,
19 Mei 2012
Bacaan
Alkitab: 2 Petrus 1:3-4
“Dengan jalan itu Ia telah
menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar,
supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari
hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.” (2 Ptr 1:4)
Kuasa
Ilahi yang Memberi Kita Kodrat Ilahi
Ketika saya membaca bagian Alkitab ini, saya agak
berpikir sebentar, kira-kira apa yang dimaksud Rasul Petrus dengan “kuasa ilahi”
dan “kodrat ilahi” ya? Tentunya jika kita mencoba merenungkan kata per kata,
kita pun perlu mengerti apa yang dimaksud dengan kata “ilahi” terlebih dahulu.
Kata ilahi memiliki makna “terkait dengan Allah”. Yang jelas, sesuatu yang
ilahi bukanlah sesuatu yang duniawi atau manusiawi. Kita sebagai manusia
duniawi tidak dapat mengerti tentang hal-hal ilahi. Dengan demikian, kuasa
ilahi yang dimaksudkan dalam ayat 3 berarti kuasa yang dimiliki Tuhan itu
sendiri. Bayangkan betapa besar Tuhan kita, yang menciptakan alam semesta ini
beserta isinya, tentu saja kuasa Tuhan juga tidak terbayangkan.
Namun justru dalam kuasa ilahiNya tersebut, kita
telah mendapatkan anugerah berupa segala sesuatu yang berguna untuk hidup saleh
dan mengenal Tuhan (ay. 3). Bukan karena perbuatan baik kita ataupun kecakapan
kita, melainkan karena anugerah dan kasih karunia Tuhan sajalah kita
diselamatkan dan diangkat menjadi anak-anakNya (Ef 2:8). Keselamatan adalah hal
yang paling berharga yang kita miliki. Apa gunanya kita memperoleh seisi dunia
ini tetapi jiwa kita tidak selamat alias binasa (Mrk 8:36)? Tetapi ternyata
Tuhan itu adalah Tuhan yang sangat baik. Ia tidak hanya memberi keselamatan
saja, tetapi juga memberi segala sesuatu yang kita perlukan untuk hidup saleh
di hadapan Tuhan serta mengenal Tuhan. Kuasa Tuhan itu jugalah yang memanggil
kita dan memilih kita untuk dapat mengenal Dia.
Oleh karena itu, kita sudah sepatutnya bersyukur
kepada Tuhan. Tuhan sudah memberikan segala sesuatu, antara lain janji-janjiNya
yang semuanya sudah tercatat di dalam Kitab Suci (ay. 4a). Semua janji-janji
Tuhan itu akan menjadi milik kita, selama kita mau menggunakanNya. Sayangnya
kadang-kadang kita lupa akan janji-janji Tuhan itu, entah karena kita terlalu
sibuk dengan kehidupan kita atau mungkin juga karena banyaknya tekanan hidup
yang kita rasakan. Tetapi saya harap melalui bacaan Alkitab kita hari ini, kita
boleh mengerti, bahwa sekian banyak janji-janji Tuhan yang ada di dalam
FirmanNya tersebut, sudah tersedia bagi kita dan oleh janji-janji tersebut,
kita dapat mengambil bagian dalam kodrat ilahi (ay. 4b).
Apa maksudnya kodrat ilahi? Menurut saya, secara
sederhana kodrat ilahi tersebut adalah kodrat kita sebagai manusia yang telah
jatuh ke dalam dosa, kemudian dipulihkan sehingga manusia kembali kepada
kodratnya yang semula. Sejak awal manusia diciptakan serupa dan segambar dengan
Allah, tetapi dosa merusaknya sehingga semakin lama manusia semakin jauh dari
Tuhan. Dengan penebusan Yesus, maka kita pun dipulihkan kembali sehingga
menjadi layak di hadapan Tuhan.
Kodrat ilahi itu adalah tujuan akhir dan selama
kita masih hidup di dunia ini, kita pun masih berjuang untuk bisa sepenuhnya mengambil
bagian dalam kodrat ilahi tersebut. Oleh karena itu kita membutuhkan kuasa Tuhan
untuk bisa luput dari segala dosa-dosa dan hawa nafsu duniawi. Memang selama
kita berada di dalam dunia ini, kita pasti akan terus berjuang melawan hawa
nafsu duniawi kita. Tetapi ada perbedaan bagi orang yang telah menerima kuasa
Tuhan, apalagi yang telah memiliki kodrat ilahi, yaitu kita pasti dapat
memenangkan perjuangan melawan hawa nafsu. Mengapa demikian? Karena ketika kita
menerima kuasa ilahi dari Allah, kuasa tersebut jauh lebih besar daripada kuasa
yang ada di dunia ini. Kita diberi kuasa ilahi oleh Tuhan, sudahkah kita
menggunakannya untuk mengambil bagian dalam kodrat ilahi?
Bacaan
Alkitab: 2 Petrus 1:3-4
1:3 Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu
yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah
memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.
1:4 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang
berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian
dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.