Jumat, 25 Mei 2012

Mengecap dan Melihat Kebaikan Tuhan


Senin, 28 Mei 2012
Bacaan Alkitab: Mazmur 34:9-11
Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!” (Mzm 34:9)


Mengecap dan Melihat Kebaikan Tuhan


Ayat-ayat pada bacaan Alkitab kita hari ini berbicara tentang mengecap dan melihat betapa baiknya Tuhan itu. Ya, memang sejak kecil, sejak masa saya masih sekolah minggu, saya juga selalu diajarkan bahwa Tuhan itu baik, sungguh amat baik. Tetapi pernahkah kita berada dalam satu kondisi di dalam hidup kita, sehingga kita bisa sungguh-sungguh berkata, “Ya Tuhan, memang Engkau sungguh sangat baik bagiku”? Seorang hamba Tuhan pernah berkata kepada saya, “Jika kita belum sungguh-sungguh mengiring Tuhan, pasti kita tidak akan bisa merasakan kebaikan Tuhan. Tetapi semakin kita hidup sungguh-sungguh dan mengiring Tuhan, kita akan semakin merasakan kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita setiap harinya, bahkan kita dapat melihat kebaikan Tuhan dalam hal-hal yang paling sederhana sekalipun.

Logika sederhana, pernahkah kita bangun tidur dan kemudian mengucap syukur bahwa kita diberikan hidup satu hari lagi, kita dapat merasakan sinar matahari pagi, menghirup udara segar di pagi hari, melihat isteri atau anak kita yang tidur di samping kita? Bukankah itu semua adalah kebaikan Tuhan yang Tuhan berikan di dalam kehidupan kita? Ketika kita belum dapat bersyukur atas segala hal-hal sederhana yang Tuhan berikan dalam kehidupan kita, mungkin kita sendiri belum mengiring dan berjalan bersama Tuhan dengan sungguh-sungguh.

Pemazmur mengatakan agar kita mengecap dan melihat kebaikan Tuhan (ay. 9a). Mengecap dan melihat merupakan kegiatan yang menggunakan indera kita. Mungkin kita pun perlu menambahkan kata kerja lain selain mengecap dan melihat kebaikan Tuhan, yaitu mendengar dan merasakan kebaikan Tuhan. Ketika kita menjadi orang yang percaya kepada Tuhan, kita pun mau tidak mau harus mengandalkan Tuhan dalam segala hal. Tuhan sendiri tidak pernah menjanjikan jalan yang selalu mulus dan lancar, Tuhan juga tidak pernah menjanjikan bahwa kita tidak akan memilki musuh. Tetapi janji Tuhan adalah bahwa walaupun musuh kita banyak, Tuhan akan melindungi kita dan memampukan kita untuk tampil menjadi pemenang. Oleh karena itu pemazmur pun mengatakan bahwa “Berbahagialah orang yang berlindung pada Tuhan (ay. 9b).

Satu hal lagi yang dapat kita pelajari dari bacaan Alkitab kita pada hari ini adalah bahwa kebaikan Tuhan tidak hanya dapat kita rasakan melalui perlindunganNya, tetapi juga karena berkatNya yang diberikanNya kepada kita. Pemazmur mengatakan bahwa tidak berkekurangan orang yang takut kepada Tuhan (ay. 10b). Ini merupakan pengalaman pemazmur sendiri (Raja Daud yang menulis mazmur ini), bahwa walaupun ia sampai menjadi pelarian bahkan hingga mengungsi ke negeri orang Filistin, Tuhan tetap menyertai dia dan tidak pernah berkekurangan, padahal sangat banyak orang-orang yang ikut mengungsi bersama-sama dengan dia. Ada dua kunci utama untuk mendapatkan berkat Tuhan, yaitu:

Pertama, takut akan Tuhan (ay. 10a). Takut akan Tuhan berarti memiliki sikap hormat, dan juga berusaha untuk tidak melakukan apa yang Tuhan tidak sukai. Kita memposisikan Tuhan sebagai Tuhan yang berkuasa, sehingga kita sebagai ciptaanNya pun harus takut akan Tuhan. Ketika kita takut akan Tuhan maka Tuhan akan menggenapi janji-janjiNya yaitu: memiliki umur panjang (Ul 6:2, Ams 10:27), keadaan kita baik (Ul 6:24), mendapatkan hikmat (Ay 28:28), mendapatkan kemuliaan dari Tuhan (Mzm 15:4), hidup suci (Mzm 19:10), ditunjukkan jalan oleh Tuhan (Mzm 25:12), berbahagia (Mzm 112:1), diberkati Tuhan (Mzm 115:13), hidup tentram dan terhindar dari jerat maut (Ams 14:26-27), penuh kekayaan, kehormatan, dan kehidupan (Ams 22:4), dan dapat mengambil keputusan yang tepat (Yes 11:3).

Kedua, mencari Tuhan (ay. 11). Mencari Tuhan bukan berarti Tuhan itu bersembunyi sehingga harus dicari, tetapi memiliki kerinduan untuk bertemu dengan Tuhan, memiliki kerinduan untuk bersekutu dengan Tuhan, sama seperti rusa yang begitu haus akan air sehingga mencari sumber air tersebut (Mzm 42:2). Ketika kita mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh maka Tuhan juga pasti akan berkenan untuk ditemui. Ketika kita mencari Tuhan, maka Tuhan juga akan menggenapi janji-janjiNya yaitu: menemukan Tuhan (Ul 4:29), bersuka hati (1 Taw 16:10), memiliki negeri (2 Taw 14:7), segala usaha kita berhasil (2 Taw 26:5), dijawab Tuhan (Mzm 34:5), mengerti segala sesuatu (Ams 28:5), mendapatkan keadilan (Hos 10:12), mendapatkan hidup (Am 5:6), dilindungi dari murka Tuhan (Zef 2:3).

Jadi, sudahkah kita tidak hanya mengecap dan melihat kebaikan Tuhan, melainkan juga berusaha hidup menyenangkan Tuhan dengan cara hidup takut akan Tuhan dan mencari Tuhan dengan segenap hati kita? Ingat janji-janji Tuhan di atas, dan saya yakin Tuhan pasti akan menggenapi apa yang dijanjikannya, asal kita juga mau membayar harga untuk hidup berkenan di hadapan Tuhan.


Bacaan Alkitab: Mazmur 34:9-11
34:9 Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!
34:10 Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia!
34:11 Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatu pun yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.