Senin,
28 Mei 2012
Bacaan
Alkitab: Mazmur 34:9-11
“Kecaplah dan lihatlah,
betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!” (Mzm 34:9)
Mengecap
dan Melihat Kebaikan Tuhan
Ayat-ayat pada bacaan Alkitab kita hari ini
berbicara tentang mengecap dan melihat betapa baiknya Tuhan itu. Ya, memang
sejak kecil, sejak masa saya masih sekolah minggu, saya juga selalu diajarkan
bahwa Tuhan itu baik, sungguh amat baik. Tetapi pernahkah kita berada dalam
satu kondisi di dalam hidup kita, sehingga kita bisa sungguh-sungguh berkata, “Ya
Tuhan, memang Engkau sungguh sangat baik bagiku”? Seorang hamba Tuhan pernah
berkata kepada saya, “Jika kita belum sungguh-sungguh mengiring Tuhan, pasti
kita tidak akan bisa merasakan kebaikan Tuhan. Tetapi semakin kita hidup sungguh-sungguh
dan mengiring Tuhan, kita akan semakin merasakan kebaikan Tuhan dalam kehidupan
kita setiap harinya, bahkan kita dapat melihat kebaikan Tuhan dalam hal-hal
yang paling sederhana sekalipun.
Logika sederhana, pernahkah kita bangun tidur dan
kemudian mengucap syukur bahwa kita diberikan hidup satu hari lagi, kita dapat
merasakan sinar matahari pagi, menghirup udara segar di pagi hari, melihat
isteri atau anak kita yang tidur di samping kita? Bukankah itu semua adalah
kebaikan Tuhan yang Tuhan berikan di dalam kehidupan kita? Ketika kita belum
dapat bersyukur atas segala hal-hal sederhana yang Tuhan berikan dalam
kehidupan kita, mungkin kita sendiri belum mengiring dan berjalan bersama Tuhan
dengan sungguh-sungguh.
Pemazmur mengatakan agar kita mengecap dan melihat
kebaikan Tuhan (ay. 9a). Mengecap dan melihat merupakan kegiatan yang
menggunakan indera kita. Mungkin kita pun perlu menambahkan kata kerja lain
selain mengecap dan melihat kebaikan Tuhan, yaitu mendengar dan merasakan
kebaikan Tuhan. Ketika kita menjadi orang yang percaya kepada Tuhan, kita pun
mau tidak mau harus mengandalkan Tuhan dalam segala hal. Tuhan sendiri tidak
pernah menjanjikan jalan yang selalu mulus dan lancar, Tuhan juga tidak pernah
menjanjikan bahwa kita tidak akan memilki musuh. Tetapi janji Tuhan adalah
bahwa walaupun musuh kita banyak, Tuhan akan melindungi kita dan memampukan
kita untuk tampil menjadi pemenang. Oleh karena itu pemazmur pun mengatakan
bahwa “Berbahagialah orang yang berlindung pada Tuhan (ay. 9b).
Satu hal lagi yang dapat kita pelajari dari bacaan
Alkitab kita pada hari ini adalah bahwa kebaikan Tuhan tidak hanya dapat kita
rasakan melalui perlindunganNya, tetapi juga karena berkatNya yang diberikanNya
kepada kita. Pemazmur mengatakan bahwa tidak berkekurangan orang yang takut
kepada Tuhan (ay. 10b). Ini merupakan pengalaman pemazmur sendiri (Raja Daud
yang menulis mazmur ini), bahwa walaupun ia sampai menjadi pelarian bahkan
hingga mengungsi ke negeri orang Filistin, Tuhan tetap menyertai dia dan tidak
pernah berkekurangan, padahal sangat banyak orang-orang yang ikut mengungsi
bersama-sama dengan dia. Ada dua kunci utama untuk mendapatkan berkat Tuhan,
yaitu:
Pertama, takut akan Tuhan (ay. 10a). Takut akan
Tuhan berarti memiliki sikap hormat, dan juga berusaha untuk tidak melakukan
apa yang Tuhan tidak sukai. Kita memposisikan Tuhan sebagai Tuhan yang
berkuasa, sehingga kita sebagai ciptaanNya pun harus takut akan Tuhan. Ketika
kita takut akan Tuhan maka Tuhan akan menggenapi janji-janjiNya yaitu: memiliki
umur panjang (Ul 6:2, Ams 10:27), keadaan kita baik (Ul 6:24), mendapatkan
hikmat (Ay 28:28), mendapatkan kemuliaan dari Tuhan (Mzm 15:4), hidup suci (Mzm
19:10), ditunjukkan jalan oleh Tuhan (Mzm 25:12), berbahagia (Mzm 112:1),
diberkati Tuhan (Mzm 115:13), hidup tentram dan terhindar dari jerat maut (Ams
14:26-27), penuh kekayaan, kehormatan, dan kehidupan (Ams 22:4), dan dapat mengambil
keputusan yang tepat (Yes 11:3).
Kedua, mencari Tuhan (ay. 11). Mencari Tuhan bukan
berarti Tuhan itu bersembunyi sehingga harus dicari, tetapi memiliki kerinduan
untuk bertemu dengan Tuhan, memiliki kerinduan untuk bersekutu dengan Tuhan,
sama seperti rusa yang begitu haus akan air sehingga mencari sumber air
tersebut (Mzm 42:2). Ketika kita mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh maka
Tuhan juga pasti akan berkenan untuk ditemui. Ketika kita mencari Tuhan, maka
Tuhan juga akan menggenapi janji-janjiNya yaitu: menemukan Tuhan (Ul 4:29),
bersuka hati (1 Taw 16:10), memiliki negeri (2 Taw 14:7), segala usaha kita
berhasil (2 Taw 26:5), dijawab Tuhan (Mzm 34:5), mengerti segala sesuatu (Ams
28:5), mendapatkan keadilan (Hos 10:12), mendapatkan hidup (Am 5:6), dilindungi
dari murka Tuhan (Zef 2:3).
Jadi, sudahkah kita tidak hanya mengecap dan
melihat kebaikan Tuhan, melainkan juga berusaha hidup menyenangkan Tuhan dengan
cara hidup takut akan Tuhan dan mencari Tuhan dengan segenap hati kita? Ingat
janji-janji Tuhan di atas, dan saya yakin Tuhan pasti akan menggenapi apa yang
dijanjikannya, asal kita juga mau membayar harga untuk hidup berkenan di
hadapan Tuhan.
Bacaan
Alkitab: Mazmur 34:9-11
34:9 Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN
itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!
34:10 Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya
yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia!
34:11 Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi
orang-orang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatu pun yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.