Senin,
30 April 2012
Bacaan
Alkitab: Ulangan 31:1-8
“Lalu Musa memanggil Yosua dan berkata kepadanya di
depan seluruh orang Israel: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkau
akan masuk bersama-sama dengan bangsa ini ke negeri yang dijanjikan TUHAN
dengan sumpah kepada nenek moyang mereka untuk memberikannya kepada mereka, dan
engkau akan memimpin mereka sampai mereka memilikinya."” (Ul 31:7)
Ketika Yosua Akan Menggantikan Musa
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa Musa adalah
salah satu nabi terpenting dalam sejarah bangsa Israel. Musa adalah orang yang
memimpin bangsa Israel keluar dari perbudakan di Mesir untuk menuju ke tanah
perjanjian, yaitu tanah Kanaan. Walaupun demikian, karena Musa telah melanggar
perintah Tuhan, yaitu ketika Tuhan memerintahkan Musa untuk berbicara kepada
bukit batu agar keluar air dari batu tersebut, akan tetapi Musa justru memukul
bukit batu tersebut dengan tongkatnya, maka Musa tidak diizinkan Tuhan untuk
masuk ke dalam tanah perjanjian tersebut (Bil 20:7-12). Walaupun demikian, Musa
juga tidak menjadi patah hati dan meninggalkan tanggung jawabnya untuk memimpin
bangsa Israel. Dalam usianya yang sudah 120 tahun, Musa pun menyampaikan salah
satu perkataan terakhirnya kepada seluruh orang Israel (ay. 1). Apa yang
disampaikan Musa ini sangat penting karena Musa tahu bahwa ia sendiri sudah
tidak kuat seperti dahulu dan ia pun sudah tahu bahwa Tuhan tidak mengizinkan
dirinya mauk ke dalam tanah Kanaan (ay. 2). Perkataan Musa tersebut antara lain
yaitu:
Pertama, Musa mengingatkan Tuhan bahwa Allah yang
menuntun mereka hingga saat ini (ay. 3a). Bangsa Israel dapat keluar dari Mesir
bukan karena kekuatan mereka sendiri, melainkan karena Tuhan yang berinisiatif
dan berkehendak. Mereka pun dapat berjalan di padang gurun tanpa kekurangan
suatu apapun karena penyertaan Tuhan yang luar biasa, mulai dari pemberian
manna setiap hari hingga mujizat-mujizat dan pertolongan Tuhan lainnya yang
dapat kita baca di kitab Keluaran hingga Ulangan ini.
Kedua, Musa menyampaikan bahwa penggantinya adalah
Yosua (ay. 3b). Hal ini penting untuk menunjukkan kejelasan siapa yang memegang
otoritas atas bangsa Israel. Musa tidak mau bangsa Israel terpecah selepas ia
mati, sehingga dalam kesempatan ini Musa menyatakan dengan jelas bahwa Yosua
akan memimpin bangsa Israel menyeberang sungai Yordan untuk masuk ke dalam
tanah Kanaan.
Ketiga, Musa menyampaikan bahwa Tuhan akan
menyertai bangsa Israel masuk ke tanah Kanaan dan mengalahkan bangsa-bangsa
yang diam di sana (ay. 4-5). Bangsa Israel sudah mengalahkan bangsa Amalek dan
orang Amori dalam perjalanan mereka menuju tanah Kanaan, dan pada kesempatan
ini, Musa menyampaikan janji Tuhan bahwa Tuhan akan juga membuat bangsa Israel
mampu merebut tanah Kanaan tersebut dari bangsa-bangsa yang lebih kuat dari
mereka.
Keempat, Musa menyampaikan agar bangsa Israel
tidak takut dan gentar namun menguatkan dan meneguhkan hati (ay. 6-8). Dalam
ketiga ayat tersebut, Musa berkali-kali mengingatkan agar bangsa Israel dan
Yosua sebagai orang yang akan menggantikan Musa untuk memimpin bangsa Israel
tersebut agar tidak takut dan gentar, serta menguatkan dan meneguhkan hati
mereka. Sebenarnya ini adalah Firman Tuhan sendiri yang nantinya juga akan
disampaikan Tuhan kepada Yosua (Yos 1:1-9). Mengapa kita tidak boleh takut dan
justru malah harus bersikap kuat dan teguh hati? Karena kita memiliki Tuhan
yang berkuasa, yang ada di sebelah kita. Ia akan memberikan kemenangan demi
kemenangan ketika kita mengandalkan Tuhan dalam kehidupan kita.
Berapa kali kita merasa takut ketika kita akan
menghadapi kondisi yang baru? Mungkin ketika kita harus berhenti dari pekerjaan
kita, atau ketika kita memilih untuk sungguh-sungguh melayani Tuhan secara full time, dan lain sebagainya. Yosua
dan bangsa Israel pun mengalami hal yang sama ketika Musa akan meninggalkan
mereka dan tidak memimpin mereka lagi. Tetapi melalui Firman Tuhan hari ini,
saya berharap kita semua akan dikuatkan dan diteguhkan dalam melangkah, bukan
karena kekuatan kita sendiri, tetapi karena Tuhan yang menyertai dan memampukan
kita semua untuk berjalan bersamaNya.
Bacaan
Alkitab: Ulangan 31:1-8
31:1 Kemudian pergilah Musa, lalu mengatakan
segala perkataan ini kepada seluruh orang Israel.
31:2 Berkatalah ia kepada mereka: "Aku
sekarang berumur seratus dua puluh tahun; aku tidak dapat giat lagi, dan TUHAN
telah berfirman kepadaku: Sungai Yordan ini tidak akan kauseberangi.
31:3 TUHAN, Allahmu, Dialah yang akan menyeberang
di depanmu; Dialah yang akan memunahkan bangsa-bangsa itu dari hadapanmu,
sehingga engkau dapat memiliki negeri mereka; Yosua, dialah yang akan
menyeberang di depanmu, seperti yang difirmankan TUHAN.
31:4 Dan TUHAN akan melakukan terhadap mereka
seperti yang dilakukan-Nya terhadap Sihon dan Og, raja-raja orang Amori, yang
telah dipunahkan-Nya itu, dan terhadap negeri mereka.
31:5 TUHAN akan menyerahkan mereka kepadamu dan
haruslah kamu melakukan kepada mereka tepat seperti perintah yang kusampaikan
kepadamu.
31:6 Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah
takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang
berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan
meninggalkan engkau."
31:7 Lalu Musa memanggil Yosua dan berkata
kepadanya di depan seluruh orang Israel: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu,
sebab engkau akan masuk bersama-sama dengan bangsa ini ke negeri yang
dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyang mereka untuk memberikannya
kepada mereka, dan engkau akan memimpin mereka sampai mereka memilikinya.
31:8 Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di
depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau
dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah
hati."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.