Sabtu, 05 Mei 2012

Ketika Yosua Akan Menggantikan Musa


Senin, 30 April 2012
Bacaan Alkitab: Ulangan 31:1-8
Lalu Musa memanggil Yosua dan berkata kepadanya di depan seluruh orang Israel: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkau akan masuk bersama-sama dengan bangsa ini ke negeri yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyang mereka untuk memberikannya kepada mereka, dan engkau akan memimpin mereka sampai mereka memilikinya."” (Ul 31:7)


Ketika Yosua Akan Menggantikan Musa


Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa Musa adalah salah satu nabi terpenting dalam sejarah bangsa Israel. Musa adalah orang yang memimpin bangsa Israel keluar dari perbudakan di Mesir untuk menuju ke tanah perjanjian, yaitu tanah Kanaan. Walaupun demikian, karena Musa telah melanggar perintah Tuhan, yaitu ketika Tuhan memerintahkan Musa untuk berbicara kepada bukit batu agar keluar air dari batu tersebut, akan tetapi Musa justru memukul bukit batu tersebut dengan tongkatnya, maka Musa tidak diizinkan Tuhan untuk masuk ke dalam tanah perjanjian tersebut (Bil 20:7-12). Walaupun demikian, Musa juga tidak menjadi patah hati dan meninggalkan tanggung jawabnya untuk memimpin bangsa Israel. Dalam usianya yang sudah 120 tahun, Musa pun menyampaikan salah satu perkataan terakhirnya kepada seluruh orang Israel (ay. 1). Apa yang disampaikan Musa ini sangat penting karena Musa tahu bahwa ia sendiri sudah tidak kuat seperti dahulu dan ia pun sudah tahu bahwa Tuhan tidak mengizinkan dirinya mauk ke dalam tanah Kanaan (ay. 2). Perkataan Musa tersebut antara lain yaitu:

Pertama, Musa mengingatkan Tuhan bahwa Allah yang menuntun mereka hingga saat ini (ay. 3a). Bangsa Israel dapat keluar dari Mesir bukan karena kekuatan mereka sendiri, melainkan karena Tuhan yang berinisiatif dan berkehendak. Mereka pun dapat berjalan di padang gurun tanpa kekurangan suatu apapun karena penyertaan Tuhan yang luar biasa, mulai dari pemberian manna setiap hari hingga mujizat-mujizat dan pertolongan Tuhan lainnya yang dapat kita baca di kitab Keluaran hingga Ulangan ini.

Kedua, Musa menyampaikan bahwa penggantinya adalah Yosua (ay. 3b). Hal ini penting untuk menunjukkan kejelasan siapa yang memegang otoritas atas bangsa Israel. Musa tidak mau bangsa Israel terpecah selepas ia mati, sehingga dalam kesempatan ini Musa menyatakan dengan jelas bahwa Yosua akan memimpin bangsa Israel menyeberang sungai Yordan untuk masuk ke dalam tanah Kanaan.

Ketiga, Musa menyampaikan bahwa Tuhan akan menyertai bangsa Israel masuk ke tanah Kanaan dan mengalahkan bangsa-bangsa yang diam di sana (ay. 4-5). Bangsa Israel sudah mengalahkan bangsa Amalek dan orang Amori dalam perjalanan mereka menuju tanah Kanaan, dan pada kesempatan ini, Musa menyampaikan janji Tuhan bahwa Tuhan akan juga membuat bangsa Israel mampu merebut tanah Kanaan tersebut dari bangsa-bangsa yang lebih kuat dari mereka.

Keempat, Musa menyampaikan agar bangsa Israel tidak takut dan gentar namun menguatkan dan meneguhkan hati (ay. 6-8). Dalam ketiga ayat tersebut, Musa berkali-kali mengingatkan agar bangsa Israel dan Yosua sebagai orang yang akan menggantikan Musa untuk memimpin bangsa Israel tersebut agar tidak takut dan gentar, serta menguatkan dan meneguhkan hati mereka. Sebenarnya ini adalah Firman Tuhan sendiri yang nantinya juga akan disampaikan Tuhan kepada Yosua (Yos 1:1-9). Mengapa kita tidak boleh takut dan justru malah harus bersikap kuat dan teguh hati? Karena kita memiliki Tuhan yang berkuasa, yang ada di sebelah kita. Ia akan memberikan kemenangan demi kemenangan ketika kita mengandalkan Tuhan dalam kehidupan kita.

Berapa kali kita merasa takut ketika kita akan menghadapi kondisi yang baru? Mungkin ketika kita harus berhenti dari pekerjaan kita, atau ketika kita memilih untuk sungguh-sungguh melayani Tuhan secara full time, dan lain sebagainya. Yosua dan bangsa Israel pun mengalami hal yang sama ketika Musa akan meninggalkan mereka dan tidak memimpin mereka lagi. Tetapi melalui Firman Tuhan hari ini, saya berharap kita semua akan dikuatkan dan diteguhkan dalam melangkah, bukan karena kekuatan kita sendiri, tetapi karena Tuhan yang menyertai dan memampukan kita semua untuk berjalan bersamaNya.


Bacaan Alkitab: Ulangan 31:1-8
31:1 Kemudian pergilah Musa, lalu mengatakan segala perkataan ini kepada seluruh orang Israel.
31:2 Berkatalah ia kepada mereka: "Aku sekarang berumur seratus dua puluh tahun; aku tidak dapat giat lagi, dan TUHAN telah berfirman kepadaku: Sungai Yordan ini tidak akan kauseberangi.
31:3 TUHAN, Allahmu, Dialah yang akan menyeberang di depanmu; Dialah yang akan memunahkan bangsa-bangsa itu dari hadapanmu, sehingga engkau dapat memiliki negeri mereka; Yosua, dialah yang akan menyeberang di depanmu, seperti yang difirmankan TUHAN.
31:4 Dan TUHAN akan melakukan terhadap mereka seperti yang dilakukan-Nya terhadap Sihon dan Og, raja-raja orang Amori, yang telah dipunahkan-Nya itu, dan terhadap negeri mereka.
31:5 TUHAN akan menyerahkan mereka kepadamu dan haruslah kamu melakukan kepada mereka tepat seperti perintah yang kusampaikan kepadamu.
31:6 Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau."
31:7 Lalu Musa memanggil Yosua dan berkata kepadanya di depan seluruh orang Israel: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkau akan masuk bersama-sama dengan bangsa ini ke negeri yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyang mereka untuk memberikannya kepada mereka, dan engkau akan memimpin mereka sampai mereka memilikinya.
31:8 Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.