Kamis, 19 Juli 2012
Bacaan Alkitab: Yesaya 43:4-7
“Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan
mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai
gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.” (Yes 43:4)
Berharga di Mata Tuhan
Jika kita mau
jujur, benda apakah yang kita miliki yang kita anggap paling berharga? Sebagian
dari kita mungkin menjawab uang, sebagian mobil, sebagian lagi rumah, dan
mungkin ada beberapa yang menganggap handphone
adalah benda yang paling berharga, karena dengan handphone kita dapat berkomunikasi dengan orang lain. Ya, semua
orang pasti memiliki jawabannya masing-masing, dan saya yakin bahwa semua
jawaban itu benar, tergantung dari sudut pandang orang tersebut. Tetapi jika
kita perhatikan, bahwa benda tersebut sesungguhnya menjadi berharga ketika
benda itu dapat digunakan sesuai keinginan pemiliknya.
Kita dapat
mengatakan bahwa handphone kita
berharga ketika handphone tersebut
dapat kita gunakan untuk menelepon atau mengirim SMS kepada orang lain. Kita dapat
mengatakan mobil kita berharga ketika mobil tersebut dapat kita gunakan untuk
mengantar kita bepergian dengan baik, dan demikian seterusnya. Nah, ketika
bagaimana ketika Tuhan mengatakan bahwa kita itu berharga di mata Tuhan, dan
tidak hanya berharga tetapi juga mulia (ay. 4a)? Apakah kita berharga hanya
karena kita ciptaan Tuhan?
Ya, di satu sisi
memang demikian, Tuhan mengasihi kita karena kita adalah ciptaanNya, yang
diciptakan menurut gambar dan rupa Allah (Kej 1:26). Akan tetapi, tidak hanya
itu saja, kita juga harus mampu mengerti apa maksud Tuhan menciptakan kita,
karena sebenarnya kita tetap berharga di mata Tuhan, apapun kondisi kita, akan
tetapi ketika kita sadar apa tujuan Tuhan bagi kita, dan kita mau mengambil
bagian dalam tujuan Tuhan tersebut, maka kita akan menjadi milik Tuhan yang
paling berharga, karena kita dapat memenuhi harapan Tuhan yang menciptakan dan
memiliki kita.
Apa tujuan Tuhan
menciptakan kita? Salah satunya adalah untuk memuliakan Tuhan (ay. 7). Semua
apa yang Tuhan ciptakan adalah untuk memuliakan Tuhan. Tuhan menciptakan bumi,
benda-benda penerang, tumbuhan dan hewan, adalah agar mereka menceritakan
kemuliaan Tuhan. Terlebih manusia yang Tuhan ciptakan menurut gambar dan
rupaNya.
Ketika kita sudah
mengerti apa tujuan Tuhan menciptakan kita dan menjalani hidup dengan tujuan
hidup yang benar, maka Tuhan juga akan memberkati kita dengan berlimpah-limpah,
bahkan dengan hal-hal yang kita tak pernah bayangkan sebelumnya (ay. 4b-6). Bahkan
Firman Tuhan di ayat lain mengatakan bahwa tidak hanya hidup kita saja yang
berharga di mata Tuhan, bahkan kematian orang-orang benar yang dikasihi Tuhan
juga berharga di mataNya (Mzm 116:15). Ini berarti bahwa segala kehidupan kita,
bahkan kematian kita yang berada dalam rancangan dan tujuan Tuhan, semuanya
berarti dan berharga di mata Tuhan.
Pertanyaan bagi
kita saat ini, sudahkah kita mengerti tujuan Tuhan? Sudahkah kita berjalan
dalam tujuan hidup yang Tuhan berikan kepada kita? Memang inti dari tujuan
hidup itu adalah untuk memuliakan Tuhan, tetapi cara untuk mencapai tujuan
hidup masing-masing kita pasti berbeda-beda. Ada yang Tuhan tetapkan untuk
memuliakan Tuhan melalui pekerjaannya di kantor, ada yang Tuhan tetapkan untuk
memuliakan Tuhan dengan menjadi hamba Tuhan, atau bahkan juga dengan menjadi
ibu rumah tangga yang mendidik anak-anak sehingga menjadi anak-anak yang takut
akan Tuhan. Apapun itu, jalanilah tujuan hidup yang Tuhan telah tetapkan bagi
kita sehingga kita juga bisa menjadi orang-orang yang berharga di mata Tuhan.
Bacaan Alkitab: Yesaya 43:4-7
43:4 Oleh karena
engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku
memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.
43:5 Janganlah
takut, sebab Aku ini menyertai engkau, Aku akan mendatangkan anak cucumu dari
timur, dan Aku akan menghimpun engkau dari barat.
43:6 Aku akan
berkata kepada utara: Berikanlah! dan kepada selatan: Janganlah tahan-tahan!
Bawalah anak-anak-Ku laki-laki dari jauh, dan anak-anak-Ku perempuan dari
ujung-ujung bumi,
43:7 semua orang
yang disebutkan dengan nama-Ku yang Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku, yang
Kubentuk dan yang juga Kujadikan!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.