Kamis, 12 Juli 2012

Tidak Duduk dalam Kumpulan Pencemooh


Jumat, 6 Juli 2012
Bacaan Alkitab: Mazmur 1:1-2
Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh.” (Mzm 1:1)


Tidak Duduk dalam Kumpulan Pencemooh


Salah satu kunci pertumbuhan gereja-gereja terutama gereja aliran pentakosta atau karismatik adalah karena kuatnya jemaat mereka mengadakan ibadah-ibadah skala kecil atau ibadah-ibadah keluarga. Hal ini meniru prinsip jemaat mula-mula (Kis 2:44-47). Dan menurut saya, inilah salah satu faktor utama penyebab sangat berkembangnya gereja, baik pada zaman jemaat mula-mula maupun pada gereja di zaman akhir ini.

Mengapa penting bagi gereja dan jemaat Tuhan untuk mengikuti ibadah-ibadah semacam ini? Jika mau jujur, sebenarnya kita tidak cukup hanya datang ke gereja sekali dalam seminggu. Kita butuh Firman Tuhan setiap hari. Kita butuh persekutuan dengan sesama orang percaya setiap harinya. Walaupun demikian, mungkin memang kita tidak dapat setiap hari bersekutu karena kesibukan kita sehari-hari, namun alangkah baiknya jika dalam seminggu minimal kita ikut dalam ibadah tengah minggu sebanyak satu kali. Lebih baik lagi jika kita dapat hadir lebih dari satu kali.

Mengapa demikian? Jika kita tidak mengisi kehidupan kita sehari-hari dengan hal-hal yang bersifat rohani, kita akan mudah tergoda untuk mengisinya dengan hal-hal yang bersifat duniawi. Jika kita tidak mau menghadiri ibadah-ibadah keluarga atau ibadah sel seperti itu, kita akan cenderung menggunakan waktu kita untuk menghadiri pertemuan-pertemuan yang duniawi, semisal arisan, berkumpul bersama tetangga, atau hal-hal lainnya. Tidak salah memang kita menghadiri acara semacam itu, akan tetapi jika kita terpaku dengan acara-acara tersebut, kita tidak akan waspada bahwa kita sangat mungkin berkumpul dengan orang-orang yang Alkitab sebut sebagai “kumpulan pencemooh” (ay. 1b).

Apa itu kumpulan pencemooh? Dengan singkat kita dapat mengetahui bahwa kumpulan pencemooh adalah orang-orang yang tidak percaya akan kebenaran Firman Tuhan, dan justru lebih sering mencemooh Firman Tuhan. Mereka kelihatannya adalah orang-orang yang enak untuk diajak berteman, akan tetapi mereka justru berbahaya bagi kehidupan kerohanian kita, karena cepat atau lambat, mereka akan membawa hati kita semakin jauh dari Tuhan. Ciri-ciri orang seperti ini adalah mereka biasanya tidak terlalu peduli dengan hal-hal rohani, dan banyak membicarakan hal-hal duniawi atau hal-hal yang sia-sia. Ketika kita mencoba mengutip ayat dari Firman Tuhan misalnya, mereka cenderung akan meng-counter dengan mengatakan, “Ah, sekarang sudah nggak zamannya lagi hidup benar sesuai Alkitab. Kita harus fleksibel dan ikut arus saja biar tetap aman”, atau mereka mengalihkan topik pembicaraan ke hal-hal lainnya. Mereka bisa saja orang non Kristen, tetapi bisa saja mereka juga adalah orang yang beragama Kristen, namun kehidupan mereka bukan mencerminkan Kristus.

Lalu bagaimana kita mencegah agar kita tidak duduk dalam kumpulan pencemooh? Alkitab mengatakan bahwa orang benar adalah orang yang suka akan Taurat (Firman) Tuhan dan merenungkanNya siang dan malam (ay. 2). Satu-satunya cara agar kita tidak jatuh ke dalam kumpulan pencemooh adalah dengan menjadikan Firman Tuhan menjadi gaya hidup (lifestyle) kita. Dan jika kita sudah hidup seperti itu, maka kita akan menyadari bahwa kita membutuhkan komunitas yang juga dapat membangun. Kita akan sadar bahwa cara agar kita tidak duduk dalam kumpulan pencemooh adalah duduk dalam kumpulan anak-anak Tuhan, sehingga tidak ada kesempatan bagi kita untuk bersekutu dengan kumpulan pencemooh tersebut.

Jika kita sudah dapat melakukannya, maka Alkitab menyebutkan bahwa kita akan menjadi orang yang berbahagia (ay. 1a). Kita tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, karena Firman Tuhan akan menuntun langkah kita dan memberikan hikmat kepada kita. Kita juga tidak akan berdiri di jalan orang berdosa, karena Firman Tuhan mengingatkan kita akan hal-hal yang berpotensi membuat kita berdosa. Kita akan sadar dengan dosa-dosa kita sehingga kita akan terpacu untuk hidup lebih kudus lagi. Bagaimana dengan kita? Apakah kita sudah duduk dalam kumpulan orang-orang benar atau duduk dalam kumpulan orang fasik dan para pencemooh Firman Tuhan?



Bacaan Alkitab: Mazmur 1:1-2
1:1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
1:2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.