Jumat, 27 Juli 2012

Risiko yang Harus Ditanggung Lazarus


Senin, 23 Juli 2012
Bacaan Alkitab: Yohanes 12:9-11
Lalu imam-imam kepala bermupakat untuk membunuh Lazarus juga, sebab karena dia banyak orang Yahudi meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus.” (Yoh 12:10-11)


Risiko yang Harus Ditanggung Lazarus


Saya kadang-kadang kasihan dengan para artis atau selebritis, walaupun mereka memiliki ketenaran, banyak uang, dan banyak hal-hal lainnya yang mereka miliki, akan tetapi mereka sebetulnya kekurangan satu hal, yaitu privasi. Ketika belum menjadi artis, mereka dapat dengan mudah pergi ke mana-mana tanpa gangguan. Mereka bisa pergi ke mal atau plaza tanpa harus diganggu oleh orang lain atau penggemar mereka. Tetapi berdasarkan pengalaman saya bertemu dengan selebritis di mal dan juga di bandara, mereka tidak bisa mengelak ketika ada orang meminta untuk berfoto bersama. Mereka harus menjaga sikap mereka, sehingga walaupun mereka lelah dan capek, mereka harus tetap melayani permintaan penggemar mereka.

Ini yang dinamakan risiko pekerjaan. Setiap pekerjaan yang kita lakukan pasti memiliki risiko yang mau tidak mau harus siap kita tanggung. Demikian juga dengan posisi kita sebagai anak-anak Tuhan, kita juga memiliki risiko yang harus selalu siap kita tanggung. Alkitab berkata bahwa barangsiapa ingin mengikut Tuhan, maka kita harus menyangkal diri dan memikul salib (Mat 16:24). Memikul salib di sini berbicara tentang risiko yang harus kita tanggung ketika kita memutuskan untuk mengiring Tuhan.

Lazarus juga menghadapi hal yang sama. Lazarus adalah saudara Maria dan Marta yang tinggal di Betania (Yoh 11:1). Jika kita baca kelanjutan kisah Lazarus, maka kita akan tahu bahwa Lazarus sakit dan kemudian meninggal dunia. Ia sudah meninggal dan dikubur empat hari lamanya ketika Tuhan Yesus akhirnya datang ke daerah Betania, mengunjungi Maria dan Marta (Yoh 11:39). Akan tetapi akhirnya karena kasih Tuhan Yesus, Lazarus akhirnya dibangkitkan dan hidup kembali setelah empat hari mati.

Seharusnya Lazarus bisa hidup dengan tenang bukan, ia mendapatkan kesempatan kedua untuk hidup kembali dan memuliakan Allah. Akan tetapi Iblis dan dunia ini memang tidak ingin nama Tuhan dimuliakan, sehingga Alkitab mencatat bahwa sejak saat itu juga, Lazarus menjadi musuh orang Yahudi (ay. 9), dan bahkan para imam kepala juga bermufakat (bersepakat) untuk membunuh Lazarus juga (ay. 10), karena oleh karena Lazaruslah maka banyak orang Yahudi percaya kepada Yesus dan meninggalkan ajaran imam-imam kepala tersebut (ay. 11).

Saya merasa kasihan dengan Lazarus. Mungkin saja Lazarus tidak banyak bicara tentang apa yang dilakukan Yesus. Akan tetapi justru karena mujizat yang dialaminyalah maka banyak orang menjadi percaya kepada Yesus. Lazarus mungkin bukan pengkhotbah yang baik, karena nama Lazarus (bukan pengemis yang bernama Lazarus) hanya ada di Alkitab pada dua pasal di kitab Yohanes ini saja. Kita juga tidak tahu kelanjutan nasib Lazarus, apakah ia masih hidup hingga masa tuanya, atau apakah ia akhirnya dibunuh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Yahudi. Akan tetapi, saya percaya bagaimanapun akhir hidupnya, ia pasti mempertahankan iman kepada Tuhan Yesus, yang pernah membangkitkannya dari antara orang mati.

Tidak hanya Lazarus, kita semua pun memiliki risiko yang sama, walaupun mungkin bebannya berbeda-beda satu sama lain. Ada salib yang harus kita pikul. Ada harga yang harus kita bayar untuk mengiring Tuhan. Salib saya dan salib anda tentu berbeda. Kita memiliki salib yang berbeda-beda, tetapi satu hal yang pasti, kita pasti memiliki salib yang menjadi bagian kita. Sudah siapkah kita dengan risiko tersebut? Sudah siapkah kita membayar harga untuk mengiring Tuhan? Tuhan sudah membayar harga penebusan kita dengan pengorbananNya di atas kayu salib, bagaimana mungkin kita tidak mau membayar harga kita untuk Tuhan?


Bacaan Alkitab: Yohanes 12:9-11
12:9 Sejumlah besar orang Yahudi mendengar, bahwa Yesus ada di sana dan mereka datang bukan hanya karena Yesus, melainkan juga untuk melihat Lazarus, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati.
12:10 Lalu imam-imam kepala bermupakat untuk membunuh Lazarus juga,
12:11 sebab karena dia banyak orang Yahudi meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.