Selasa, 24 Juli 2012

Perkataan Tuhan Yesus yang Keras


Selasa, 17 Juli 2012
Bacaan Alkitab: Yohanes 6:60-66
Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?"” (Yoh 6:60)


Perkataan Tuhan Yesus yang Keras


Selama hidup kita, berapa kalikah kita mendengar khotbah yang begitu keras dan tegas, sampai-sampai kita mungkin menangis atau bahkan sampai-sampai kita tidak mau datang ke ibadah di mana hamba Tuhan itu berkhotbah? Bagaimana perasaan kita jika ada hamba Tuhan yang mengkritik kita dengan keras, walaupun setelah kita renungkan, memang perkataan hamba Tuhan itu benar adanya?

Saya sendiri mengakui bahwa saya sempat beberapa kali mendapatkan Firman Tuhan yang begitu keras dan tegas, yang tidak segan-segan “menelanjangi” dosa-dosa kita yang kita “sembunyikan”. Saya sendiri juga sudah tidak ingat sepenuhnya apa saja Firman Tuhan yang disampaikan oleh hamba Tuhan tersebut, tetapi saya merasa justru setelah mendengar Firman yang keras itu, saya menjadi memiliki motivasi lebih untuk hidup lebih baik lagi di hadapan Tuhan.

Bacaan Alkitab kita hari ini menceritakan tentang peristiwa di mana Tuhan Yesus menyampaikan Firman yang sangat keras (ay. 60). Jika kita baca ayat-ayat sebelumnya, kita akan mengerti bahwa sesungguhnya apa yang Tuhan Yesus sampaikan memang adalah kebenaran. Tetapi sepertinya orang banyak yang mengikut Tuhan Yesus masih ingin Firman Tuhan yang “enak-enak” saja, padahal justru Firman yang keras itu terkadang kita perlukan untuk meneguhkan iman kita. Tetapi bagi orang-orang yang belum siap, Firman yang keras itu justru menggoncangkan iman mereka (ay. 61). Bahkan Tuhan Yesus mengatakan jika dengan Firman yang seperti itu saja mereka sudah goncang imannya, bagaimana mereka bisa siap melihat Tuhan Yesus kembali ke surga atau bahkan datang untuk kedua kali nantinya (ay. 62)?

Tuhan Yesus mengatakan bahwa Firman yang benar adalah ketika Firman itu adalah Firman yang disertai Roh Kudus (ay. 63), bukan Firman yang didasari oleh kedagingan atau hal-hal duniawi semata, karena Roh Kudus akan membawa kita kepada kebenaran yang sejati (Yoh 16:13). Walaupun demikian, Tuhan Yesus pun tahu bahwa akan ada pengikutNya yang kemudian akan mundur dan tidak percaya, dan Tuhan Yesus pun juga tahu bahwa nanti salah satu muridNya, yaitu Yudas Iskariot, akan menyerahkan diriNya untuk disalibkan (ay. 64).

Sebenarnya bisa saja Tuhan Yesus menyampaikan Firman yang “enak” seperti Firman tentang berkat, tentang ucapan bahagia, atau tentang hal-hal lainnya. Tetapi Tuhan Yesus lebih memilih untuk menyampaikan kebenaran Firman Tuhan, bukan 50% kebenaran atau bahkan 99% kebenaran. Tuhan Yesus memilih untuk menyampaikan seluruh kebenaran Firman Tuhan, karena memang sudah seharusnya demikian. Dengan begitu, akan jelas siapa yang tetap setia mengiring Tuhan dan siapa yang akhirnya mundur karena Firman yang keras itu (ay. 65).

Kadang kala kita terlena dengan Firman Tuhan yang meninabobokan kita. Memang mungkin Firman yang disampaikan ketika kita masih di sekolah minggu adalah Firman yang sederhana. Itu wajar karena kita pun masih kanak-kanak. Tetapi apabila kita sudah berumur 20 bahkan 30 tahun namun kita tetap menginginkan Firman yang “enak”, berarti ada yang salah dengan kita. Sama seperti manusia jasmani kita bertumbuh dari bayi, anak-anak, remaja, hingga dewasa, demikian juga secara rohani kita juga harus bertumbuh. Jika ketika bayi kita hanya minum susu, kemudian makanan lembut, dan akhirnya makanan keras, demikian juga dengan kehidupan rohani kita, yang juga harus memakan makanan rohani yang keras. Apabila ketika kita mendengar Firman Tuhan yang keras dan kita langsung mundur, maka sesungguhnya permasalahan bukan terletak pada Firman itu, melainkan pada diri kita, karena mungkin saja kita masih anak-anak yang belum siap menerima Firman Tuhan tersebut.


Bacaan Alkitab: Yohanes 6:60-66
6:60 Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?"
6:61 Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: "Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?
6:62 Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada?
6:63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
6:64 Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya." Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia.
6:65 Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorang pun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya."
6:66 Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.