Selasa, 17 Juli 2012
Bacaan Alkitab: Yohanes 6:60-66
“Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari
murid-murid Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang
sanggup mendengarkannya?"” (Yoh 6:60)
Perkataan Tuhan Yesus yang Keras
Selama hidup
kita, berapa kalikah kita mendengar khotbah yang begitu keras dan tegas,
sampai-sampai kita mungkin menangis atau bahkan sampai-sampai kita tidak mau
datang ke ibadah di mana hamba Tuhan itu berkhotbah? Bagaimana perasaan kita
jika ada hamba Tuhan yang mengkritik kita dengan keras, walaupun setelah kita
renungkan, memang perkataan hamba Tuhan itu benar adanya?
Saya sendiri
mengakui bahwa saya sempat beberapa kali mendapatkan Firman Tuhan yang begitu
keras dan tegas, yang tidak segan-segan “menelanjangi” dosa-dosa kita yang kita
“sembunyikan”. Saya sendiri juga sudah tidak ingat sepenuhnya apa saja Firman
Tuhan yang disampaikan oleh hamba Tuhan tersebut, tetapi saya merasa justru
setelah mendengar Firman yang keras itu, saya menjadi memiliki motivasi lebih
untuk hidup lebih baik lagi di hadapan Tuhan.
Bacaan Alkitab
kita hari ini menceritakan tentang peristiwa di mana Tuhan Yesus menyampaikan
Firman yang sangat keras (ay. 60). Jika kita baca ayat-ayat sebelumnya, kita
akan mengerti bahwa sesungguhnya apa yang Tuhan Yesus sampaikan memang adalah
kebenaran. Tetapi sepertinya orang banyak yang mengikut Tuhan Yesus masih ingin
Firman Tuhan yang “enak-enak” saja, padahal justru Firman yang keras itu
terkadang kita perlukan untuk meneguhkan iman kita. Tetapi bagi orang-orang
yang belum siap, Firman yang keras itu justru menggoncangkan iman mereka (ay.
61). Bahkan Tuhan Yesus mengatakan jika dengan Firman yang seperti itu saja
mereka sudah goncang imannya, bagaimana mereka bisa siap melihat Tuhan Yesus
kembali ke surga atau bahkan datang untuk kedua kali nantinya (ay. 62)?
Tuhan Yesus
mengatakan bahwa Firman yang benar adalah ketika Firman itu adalah Firman yang
disertai Roh Kudus (ay. 63), bukan Firman yang didasari oleh kedagingan atau
hal-hal duniawi semata, karena Roh Kudus akan membawa kita kepada kebenaran
yang sejati (Yoh 16:13). Walaupun demikian, Tuhan Yesus pun tahu bahwa akan ada
pengikutNya yang kemudian akan mundur dan tidak percaya, dan Tuhan Yesus pun
juga tahu bahwa nanti salah satu muridNya, yaitu Yudas Iskariot, akan
menyerahkan diriNya untuk disalibkan (ay. 64).
Sebenarnya bisa
saja Tuhan Yesus menyampaikan Firman yang “enak” seperti Firman tentang berkat,
tentang ucapan bahagia, atau tentang hal-hal lainnya. Tetapi Tuhan Yesus lebih
memilih untuk menyampaikan kebenaran Firman Tuhan, bukan 50% kebenaran atau
bahkan 99% kebenaran. Tuhan Yesus memilih untuk menyampaikan seluruh kebenaran
Firman Tuhan, karena memang sudah seharusnya demikian. Dengan begitu, akan
jelas siapa yang tetap setia mengiring Tuhan dan siapa yang akhirnya mundur
karena Firman yang keras itu (ay. 65).
Kadang kala kita
terlena dengan Firman Tuhan yang meninabobokan kita. Memang mungkin Firman yang
disampaikan ketika kita masih di sekolah minggu adalah Firman yang sederhana.
Itu wajar karena kita pun masih kanak-kanak. Tetapi apabila kita sudah berumur
20 bahkan 30 tahun namun kita tetap menginginkan Firman yang “enak”, berarti
ada yang salah dengan kita. Sama seperti manusia jasmani kita bertumbuh dari
bayi, anak-anak, remaja, hingga dewasa, demikian juga secara rohani kita juga
harus bertumbuh. Jika ketika bayi kita hanya minum susu, kemudian makanan
lembut, dan akhirnya makanan keras, demikian juga dengan kehidupan rohani kita,
yang juga harus memakan makanan rohani yang keras. Apabila ketika kita
mendengar Firman Tuhan yang keras dan kita langsung mundur, maka sesungguhnya
permasalahan bukan terletak pada Firman itu, melainkan pada diri kita, karena
mungkin saja kita masih anak-anak yang belum siap menerima Firman Tuhan
tersebut.
Bacaan Alkitab: Yohanes 6:60-66
6:60 Sesudah
mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata:
"Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?"
6:61 Yesus yang
di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu,
berkata kepada mereka: "Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?
6:62 Dan
bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia
sebelumnya berada?
6:63 Rohlah yang
memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang
Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
6:64 Tetapi di
antaramu ada yang tidak percaya." Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang
tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia.
6:65 Lalu Ia
berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorang pun dapat
datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya."
6:66 Mulai dari
waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.