Senin, 09 Juli 2012

Mencari Petunjuk dari Tuhan Sebelum Melakukan Segala Sesuatu


Kamis, 5 Juli 2012
Bacaan Alkitab: Kejadian 46:1-4
Jadi berangkatlah Israel dengan segala miliknya dan ia tiba di Bersyeba, lalu dipersembahkannya korban sembelihan kepada Allah Ishak ayahnya.” (Kej 46:1)


Mencari Petunjuk dari Tuhan Sebelum Melakukan Segala Sesuatu


Jika kita melihat perjalanan hidup Yakub, saya sendiri menilai bahwa hidup Yakub juga tidak begitu sempurna. Ketika ia muda, ia “menjebak” Esau, kakaknya sendiri untuk menukarkan hak kesulungannya dengan semangkuk sup kacang merah. Ia kemudian menipu Yakub, ayahnya sendiri untuk mendapatkan berkat hak kesulungan bagi dirinya. Ia kemudian lari dan memiliki empat orang isteri serta 12 orang anak laki-laki. Sebagai kepala keluarga, ia juga bersikap tidak adil dengan mengistimewakan Yusuf dan Benyamin, yang dilahirkan oleh isteri yang dicintainya, Rahel, sehingga dengan demikian menimbulkan kecemburuan di antara anak-anaknya yang lain.

Singkat cerita, Yusuf yang masih hidup kemudian meminta agar Yakub beserta seluruh keluarganya pindah ke Mesir karena sedang terjadi kelaparan hebat di seluruh dunia, dan gandum hanya ada di Mesir karena Yusuf telah mempersiapkan untuk memasuki tujuh tahun kelaparan tersebut. Yusuf pun mengirim kereta terbaik untuk menjemput Yakub, ayahnya yang saat itu masih diam di tanah Kanaan.

Jika saya menjadi Yakub, saya rasa saya akan langsung pergi ke Mesir dan menjumpai Yusuf, anak yang awalnya disangka telah meninggal dunia. Akan tetapi dalam perjalanannya ke Mesir, Alkitab mengatakan bahwa Yakub (Israel) ketika telah tiba di Bersyeba, ia berhenti dan mempersembahkan korban sembelihan kepada Allah Ishak (ay. 1). Ada satu langkah yang dilakukan Yakub sebelum masuk ke tanah Mesir yaitu mempersembahkan korban kepada Tuhan.

Jika kita perhatikan dalam peta Alkitab yang terletak di bagian belakang Alkitab terbitan Lembaga Alkitab Indonesia, kita akan menemukan bahwa Bersyeba adalah salah satu daerah paling selatan di Kanaan yang langsung berbatasan dengan Mesir. Sebelum masuk ke Mesir, Yakub terlebih dahulu bertanya kepada Tuhan, apakah memang kehendak Tuhan untuk pindah ke Mesir? Hal ini tentu terkait dengan janji Tuhan bahwa Tuhan akan memberikan tanah Kanaan kepada keturunan Abraham. Yakub sendiri adalah ahli waris sah dari janji Tuhan itu karena Yakub adalah anak Ishak yang telah mendapatkan hak kesulungan (sehingga ia berhak atas hak sebagai anak sulung dari Ishak), sedangkan Ishak adalah anak yang sah dari Abraham dan Sara. Oleh karena itu, ketika ia akan pergi ke Mesir maka sepertinya Yakub bertindak bertentangan dengan janji Tuhan.

Akan tetapi Tuhan kembali menegaskan janjinya kepada Yakub. Allah sendiri yang memanggil Yakub (ay.2) dan menekankan agar Yakub tidak perlu takut pergi ke Mesir karena Tuhan Allah akan membuat keturunan Yakub menjadi bangsa yang besar di Mesir (ay. 3). Janji Tuhan tidak terbatas pada usia Yakub. Janji Tuhan tetap berlaku bagi keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub, walau mereka telah mati. Keturunannya mereka tetap mewarisi janji Tuhan itu. Tuhan bahkan menjanjikan bahwa Ia akan membawa Yakub kembali ke Kanaan (untuk menunjukkan bahwa Yakub akan mati di Mesir), dan Ia juga akan membawa keturunan Yakub (bangsa Israel) keluar dari Mesir dan kembali ke Kanaan.

Demikian juga dengan kita. Seluruh janji-janji Tuhan telah kita terima dalam Alkitab kita. Walaupun demikian, sudahkah kita bertanya kepada Tuhan sebelum kita melakukan sesuatu? Sudahkah kita mengkonfirmasi kepada Tuhan ketika kita akan mengambil keputusan dalam kehidupan kita? Ataukah kita langsung maju tanpa bertanya dahulu kepada Tuhan dan mengandalkan pemikiran kita sendiri? Mari hari ini kita belajar dari Yakub, yang tidak segan-segan bertanya sebelum melangkah. Karena jika kita berjalan dengan Tuhan, maka Tuhan pun sanggup mengubah kondisi apapun menjadi surga, selama ada Tuhan di sisi kita.


Bacaan Alkitab: Kejadian 46:1-4
46:1 Jadi berangkatlah Israel dengan segala miliknya dan ia tiba di Bersyeba, lalu dipersembahkannya korban sembelihan kepada Allah Ishak ayahnya.
46:2 Berfirmanlah Allah kepada Israel dalam penglihatan waktu malam: "Yakub, Yakub!" Sahutnya: "Ya, Tuhan."
46:3 Lalu firman-Nya: "Akulah Allah, Allah ayahmu, janganlah takut pergi ke Mesir, sebab Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar di sana.
46:4 Aku sendiri akan menyertai engkau pergi ke Mesir dan tentulah Aku juga akan membawa engkau kembali; dan tangan Yusuflah yang akan mengatupkan kelopak matamu nanti."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.