Sabtu, 19 Januari 2013
Bacaan Alkitab: Kejadian 49:8-12
“Yehuda, engkau akan dipuji oleh
saudara-saudaramu, tanganmu akan menekan tengkuk musuhmu, kepadamu akan sujud
anak-anak ayahmu.” (Kej 49:8)
Arti Nama Yehuda
Bagi para pembaca yang cukup sering membaca
Alkitab, tentu tahu bahwa Yakub memiliki 12 orang anak laki-laki, yang kemudian
nantinya berkembang menjadi keduabelas suku Israel. Tetapi Yehuda ini adalah
suku yang termasuk unik. Mengapa demikian? Karena berdasarkan budaya waktu itu,
pada umumnya anak sulung akan menjadi anak yang diistimewakan. Dalam hal ini,
anak sulung Yakub (Israel) adalah Ruben (Kej 29:32). Yehuda sendiri adalah anak
keeempat (Kej 29:35). Tetapi apabila kita perhatikan bagaimana Yakub memberkati
anak-anaknya, kita melihat bahwa Yehuda adalah anak yang mendapatkan
keistimewaan khusus, bahkan Yesus Kristus pun lahir dari suku Yehuda (Mat 1:3).
Apa yang membuat Yehuda ini begitu spesial?
Arti kata Yehuda adalah “memuji” atau “bersyukur”. Hal ini ditekankan juga
dalam bacaan Alkitab kita hari ini, yaitu bagaimana Yakub memberikan berkat
kepada Yehuda dimana Yehuda akan dipuji oleh saudara-saudaranya, dan kepada
Yehuda akan sujud anak-anak Yakub (ay. 8). Tentu saja ini tidak berbicara langsung
tentang Yehuda sebagai pribadi, tetapi nanti kepada keturunan Yehuda, yaitu
Yesus Kristus. Ini juga ditekankan di dalam ayat-ayat selanjutnya, yang
menggambarkan Yesus sebagai Singa dari Yehuda (ay. 8 & Why 5:5).
Tentu saja Yakub memandang jauh ke depan
ketika ia menyampaikan berkat kepada suku Yehuda ini. Bahkan Yakub menubuatkan
bahwa tongkat pemerintahan tidak akan beranjak dari Yehuda (ay. 9). Hal ini
selain menggambarkan Yesus Kristus juga menggambarkan keturunan raja-raja,
dimana sejak masa raja Daud (yang adalah keturunan Yehuda), maka keturunan
selanjutnya dari raja Daud selalu memegang pemerintahan, bahkan ketika kerajaan
Israel pecah menjadi dua, yaitu kerajaan Israel dan kerajaan Yehuda. Kerajaan
Israel dipimpin oleh banyak orang dengan latar belakang suku yang berbeda-beda,
tetapi kerajaan Yehuda (yang terdiri dari dua suku, yaitu Yehuda dan Benyamin)
selalu dipimpin oleh raja dari keturunan Yehuda.
Bahkan dalam berkat selanjutnya, Yakub
memberkati Yehuda dengan berkat kelimpahan anggur dan susu (ay. 10-11), dimana
Yehuda akan diberkati melimpah dengan anggur dan susu. Anggur adalah gambaran
kekayaan, dimana saat itu anggur menunjukkan status sosial dari seseorang
(bandingkan dengan mujizat yang dilakukan Yesus pada perjamuan kawin di Kana,
ketika Ia mengubah air menjadi anggur yang terbaik). Demikian pula dengan susu,
yang juga menggambarkan kemewahan (tanah Kanaan disebut sebagai tanah yang
berlimpah susu dan madunya).
Bagaimana bisa Yehuda mendapatkan banyak
sekali kesempatan yang luar biasa? Padahal jika kita melihat kehidupan Yehuda
secara pribadi pun, masih ada sejumlah dosa dan kesalahan Yehuda yang tidak
patut kita tiru?
Jawabannya memang sulit karena hal itu adalah
hak prerogatif Allah melalui Yakub sendiri. Tetapi jika kita melihat arti nama
Yehuda, yang berarti “memuji” ataupun “bersyukur”, mungkin memang kedua hal itu
yang harus kita teladani dari arti nama Yehuda. DI satu sisi kita harus
menjadikan pujian kita kepada Tuhan sebagai sesuatu yang harus kita lakukan
setiap saat. Kita harus memiliki roh yang suka memuji dan menyembah Tuhan,
karena sebenarnya hal itulah yang akan kita lakukan di surga nanti. Selain itu
kita pun perlu memiliki sikap selalu bersyukur kepada Tuhan, apapun yang kita
alami (1 Tes 5:18).
Sudahkah kita memiliki sikap tersebut dalam
hidup kita sehari-hari? Bukan tidak mungkin bahwa ketika kita memiliki sikap hati yang selalu memuji dan
bersyukur kepada Tuhan, maka Tuhan pun akan memberikan kita berkat-berkat yang
luar biasa. Sama seperti suku Yehuda yang diberikan kesempatan untuk menjadi
sarana bagi kelahiran Yesus Kristus, Tuhan pun bisa memberikan kita kesempatan
bagi kita untuk menjadi sarana bagi kemuliaan Tuhan.
Bacaan Alkitab: Kejadian 49:8-12
49:8 Yehuda, engkau akan dipuji oleh
saudara-saudaramu, tanganmu akan menekan tengkuk musuhmu, kepadamu akan sujud
anak-anak ayahmu.
49:9 Yehuda adalah seperti anak singa:
setelah menerkam, engkau naik ke suatu tempat yang tinggi, hai anakku; ia
meniarap dan berbaring seperti singa jantan atau seperti singa betina; siapakah
yang berani membangunkannya?
49:10 Tongkat kerajaan tidak akan beranjak
dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang
yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.
49:11 Ia akan menambatkan keledainya pada
pohon anggur dan anak keledainya pada pohon anggur pilihan; ia akan mencuci
pakaiannya dengan anggur dan bajunya dengan darah buah anggur.
49:12 Matanya akan merah karena anggur dan
giginya akan putih karena susu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.