Jumat, 4 Januari 2013
Bacaan Alkitab: Ibrani 12:1-3
“Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan
awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa
yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang
diwajibkan bagi kita.” (Ibr 12:1)
Ditonton Banyak
Saksi
Jika kita perhatikan olahraga pada saat ini, maka
kita akan melihat bagaimana perkembangan teknologi membuat kita mampu melihat
kejadian-kejadian yang terjadi dalam suatu pertandingan dengan sangat jelas. Suatu
pertandingan sepakbola misalnya, apalagi suatu pertandingan penting seperti Piala
Dunia atau Piala Eropa, dengan perkembangan teknologi saat ini terdapat begitu
banyak kamera yang memantau setiap jengkal lapangan sepakbola sehingga hampir
mustahil ada kejadian yang terlewat dari pantauan kamera. Bahkan pertandingan
tersebut juga disiarkan ke seluruh dunia, sehingga jika salah satu pihak, entah
pemain atau wasit melakukan suatu kesalahan pun, hal tersebut dapat diketahui
oleh banyak orang.
Demikian halnya dengan “pertandingan” atau “perlombaan”
yang kita lakukan dalam hidup kita. Sebenarnya hidup ini memang dapat
diibaratkan dengan suatu pertandingan atau perlombaan (ay. 1b). Setiap hari ada
pertandingan antara yang benar dengan yang jahat dalam hidup kita, dan entah
kita akan memilih pihak yang mana untuk menjadi pemenangnya. “Pertandingan”
antara Roh dan daging kita selalu terjadi setiap saat. Demikian juga kita juga
mengikuti “perlombaan” untuk mencapai garis finis, yaitu akhir hidup kita di
dunia ini. “Pertandingan” dan “perlombaan” ini wajib kita ikuti dalam hidup
kita.
Lebih lagi, kita mempunyai banyak saksi yang
mengelilingi kita. Siapa mereka? Alkitab memang tidak menjelaskan secara
spesifik tentang saksi-saksi ini. Bisa jadi saksi tersebut adalah para
malaikat, atau bisa juga saksi tersebut adalah saksi-saksi iman, yaitu
orang-orang beriman yang telah terlebih dahulu meninggal sebelum kita (merujuk
ke pasal sebelumnya yaitu Ibrani 11). Tetapi apapun definisi saksi tersebut
sebenarnya hal tersebut tidaklah terlalu penting dibandingkan esensi bahwa
memang ada saksi-saksi yang berada di sekeliling kita dan mengawasi kita.
Dengan adanya saksi-saksi tersebut, kita dituntut untuk bertanding dan berlomba
dengan sebaik-baiknya, sehingga penulis kitab Ibrani ini pun menyarankan kita
untuk menanggalkan segala beban dan dosa yang merintangi dan memberatkan kita,
agar kita dapat berlomba dengan baik (ay. 1a).
Bagaimana kita bisa berlomba dengan baik?
Selain dengan cara meninggalkan beban dan dosa yang merintangi tersebut, kita
juga harus melakukan perlombaan dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang
membawa kita ke pada arah yang benar, yaitu garis finis yang menuju kepada kesempurnaan (ay. 2). Seorang
pelari yang berlomba dalam suatu lomba lari harus senantiasa memandang kepada
garis finis, karena jika tidak, walaupun pelari itu berlari dengan cepat,
tetapi jika arah tujuannya meleset maka ia tidak akan mencapai garis finis
alias tidak akan mengakhiri perlombaan dengan baik. Bisa jadi ia akan keluar
lintasan dan menuju ke arah yang salah walaupun mungkin secara kecepatan,
pelari tersebut adalah yang paling cepat dibandingkan para pesaingnya.
Oleh karena itu sekali lagi penulis Ibrani
menekankan agar kita juga senantiasa mengingat tentang Yesus, termasuk tentang
kemuliaan yang akan kita dapat ketika kita berhasil menyelesaikan perlombaan
kita, sehingga kita tidak menjadi lemah dan putus asa (ay. 3). Salah satu hal
yang dapat memotivasi para atlet adalah hadiah yang akan mereka terima ketika
mereka memenangkan suatu pertandingan atau perlombaan. Dan apakah hadiah yang
lebih besar lagi selain kesempatan untuk bertemu muka dengan Tuhan kita di
surga nanti selama-lamanya? Ini harusnya memotivasi setiap anak Tuhan untuk mau
bertanding dan berlomba dengan sebaik-baiknya. Ingat bahwa Tuhan pun juga
menjadi saksi yang menonton pertandingan dan perlombaan kita di dunia ini.
Jika demikian, sudah seharusnya kita menjaga
kehidupan kita di dunia ini. Setiap dosa yang kita lakukan tidak dapat kita
sembunyikan, melainkan terlihat oleh sekian banyak saksi yang siang dan malam mengelilingi
kita. Tetapi hiduplah dengan kekudusan, lakukan yang terbaik dalam hidup kita,
sehingga kita bisa mengakhiri pertandingan dan perlombaan kita dengan baik.
Bacaan Alkitab: Ibrani 12:1-3
12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi,
bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan
dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan
yang diwajibkan bagi kita.
12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata
yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman
kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul
salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah
kanan takhta Allah.
12:3 Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun
menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang
berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.