Kamis, 3 Januari 2013
Bacaan Alkitab: Yunus 3:1-5
“Datanglah firman TUHAN kepada Yunus untuk
kedua kalinya, demikian: "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar
itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu."” (Yun 3:1-2)
Kesempatan Kedua
Yunus adalah
salah satu orang yang beruntung di dunia ini, karena ia mendapatkan kesempatan
kedua dari Tuhan. Semua pasti pernah membaca tentang bagaimana Tuhan menyuruh
Yunus untuk pergi ke Niniwe tetapi Yunus justru melarikan diri ke Tarsis dengan
kapal, dan selanjutnya bagaimana Yunus dilempar ke laut, tinggal di dalam perut
ikan selama tiga hari dan tiga malam lalu kemudian dimuntahkan ikan kembali ke
darat. Saat itulah Tuhan kemudian memberikan kesempatan kedua kepada Yunus
untuk pergi ke Niniwe dan menyampaikan Firman Tuhan kepada penduduk kota
tersebut (ay. 1-2).
Jika kita
perhatikan perintah Tuhan kepada Yunus di ayat 1 dan 2, kita akan menemukan
bahwa perintah itu pada intinya sama dengan perintah awal Tuhan kepada Yunus
(Yun 1:1-2). Tuhan memberikan perintah yang sama pada kesempatan kedua ini. Tuhan
bisa saja memakai orang lain menggantikan Yunus. Apa susahnya sih bagi Tuhan
untuk mengutus orang lain yang lebih taat untuk melakukan tugas ini. Akan
tetapi Tuhan tetap mau memakai Yunus untuk menyelesaikan pekerjaan yang sudah Tuhan
tetapkan baginya.
Kali ini, pada
kesempatan kedua Yunus mau taat dengan perintah Tuhan. Ia pergi ke Niniwe
sesuai dengan Firman Allah yang dinyatakan Allah kepadanya (ay. 3a). Setelah
semua usahanya untuk menolak Firman Allah pada kesempatan pertama, Yunus sadar
bahwa ia tidak bisa melawan Allah dan akhirnya memutuskan untuk taat. Alkitab
mengatakan bahwa Niniwe adalah sebuah kota yang luar biasa luas, sehingga
membutuhkan waktu tiga hari perjalanan untuk mengelilinginya (ay. 3b). Yunus
kemudian masuk ke dalam kota, menuju ke pusat kota yang membutuhkan waktu
sehari perjalanan, kemudian ia pun menyampaikan Firman Tuhan. Sebenarnya Firman
Tuhan ini sangat sederhana: “40 hari lagi kota ini akan ditunggangbalikkan
(dihukum Tuhan)” (ay. 4). Hanya sesederhana itu Firman Tuhan. Tuhan tidak
menyampaikan Firman yang sukar, sulit, rumit, atau njelimet. Hanya suatu Firman yang sederhana tetapi langsung mengena
ke sasaran. Hasilnya, orang Niniwe, baik orang dewasa maupun anak-anak percaya
kepada Allah, mereka berpuasa dan berkabung memohon belas kasihan Tuhan agar
Tuhan tidak menunggangbalikkan kota
mereka (ay. 5).
Pelajaran bagi
kita hari ini, sedapat mungkin jangan sampai membuat Tuhan memberikan
kesempatan kedua bagi kita. Sedapat mungkin biarlah kita langsung melakukan apa
yang Tuhan perintahkan pada kesempatan pertama. Jangan menunda-nunda melakukan
apa yang Tuhan ingin kita lakukan, karena mungkin saja tidak ada kesempatan
kedua bagi kita. Jika ada di antara kita yang masih mendapatkan kesempatan
kedua, ketiga, atau seterusnya, jangan sia-siakan kesempatan tersebut, karena
kita tidak akan pernah tahu apakah kesempatan yang terakhir bagi kita.
Manfaatkan kesempatan yang ada, sama seperti penjahat yang ada di samping Yesus
di atas kayu salib. Ia memanfaatkan kesempatan yang ada. Ia mungkin dahulu
sudah melakukan kejahatan, tetapi ia memanfaatkan kesempatan yang diberikan
Tuhan, sehingga ia pun bertobat dan masuk ke dalam Firdaus (Luk 23:43). Jangan
sia-siakan kesempatan yang ada. Lakukan yang terbaik hari ini dengan pemikiran
bahwa mungkin saja ini adalah kesempatan terakhir bagi kita.
Bacaan Alkitab: Yunus 3:1-5
3:1 Datanglah firman TUHAN kepada Yunus untuk
kedua kalinya, demikian:
3:2 "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota
yang besar itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan
kepadamu."
3:3 Bersiaplah Yunus, lalu pergi ke Niniwe,
sesuai dengan firman Allah. Niniwe adalah sebuah kota yang mengagumkan
besarnya, tiga hari perjalanan luasnya.
3:4 Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu
sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru: "Empat puluh hari lagi, maka
Niniwe akan ditunggangbalikkan."
3:5 Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu
mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak,
mengenakan kain kabung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.