Jumat, 04 Januari 2013

Pada Mulanya Adalah Firman



Selasa, 1 Januari 2013
Bacaan Alkitab: Yohanes 1:1-5
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.” (Yoh 1:1)


Pada Mulanya Adalah Firman


Memang Injil Yohanes bukanlah kitab yang menjelaskan awal mula penciptaan langit dan bumi seperti kitab Kejadian. Akan tetapi kebenaran Firman Tuhan yang terkandung di dalam Injil Yohanes ini begitu besar. Saya sendiri sampai dengan saat ini secara jujur mengakui bahwa saya baru dapat memahami sangat sedikit kebenaran Firman Tuhan di dalam Injil ini, jika dihitung secara matematis mungkin baru 0,001% dari seluruh kebenaran Firman  Tuhan di dalam Injil Yohanes ini. Mengapa demikian? Karena di dalam Injil inilah inti dari prinsip keselamatan dijelaskan secara luar biasa dalam setiap ayatnya, dan semua itu sungguh tak terselami oleh pikiran manusia yang picik dan dangkal.

Dari lima ayat pertama yang saya jadikan bahan bacaan Alkitab kita hari ini saja, semuanya itu mengandung kebenaran yang luar biasa. Saya pernah melihat di televisi bahwa ada seorang hamba Tuhan dari Indonesia yang sangat terkenal, mengupas tiga ayat pertama sampai menghabiskan sekitar tiga sesi eksposisi, karena begitu dalamnya prinsip-prinsip kebenaran Firman Tuhan yang terkandung di dalam ayat-ayatnya.

Yohanes menuliskan bahwa pada mulanya adalah Firman (ay. 1a). Firman itu bukan sekedar tulisan yang ada di dalam Alkitab kita. Firman itu adalah Firman yang hidup, Firman yang sudah ada bahkan sebelum segala sesuatunya ada. Firman itu ada bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah (ay. 1b & 2). Alam semesta dan segala isinya ini tidak diciptakan dari kehampaan dan suatu kebetulan biasa. Sudah ada Firman yang sudah ada sejak awalnya. Firman itulah yang menjadikan segala sesuatu yang ada di alam semesta ini (ay. 3).

Manusia memiliki teori penciptaan alam semesta yang dikenal dengan peristiwa ledakan besar (big bang). Segala sesuatu terjadi setelah ledakan besar tersebut. Lalu bagaimana bisa terjadi peristiwa tersebut? Apakah hanya suatu kebetulan saja? Tiga ayat pertama dari pasal ini menjelaskan bahwa sebelum segala sesuatunya ada, Firman itu sudah terlebih dahulu ada. Itulah mengapa dalam kitab Kejadian kita menemukan bahwa segala sesuatu yang diciptakan Allah tercipta karena Allah berfirman, termasuk bagaimana Firman menciptakan terang, dan kehidupan, termasuk manusia (ay. 4).

Firman itu bukan hanya sekedar sebagai tulisan dalam Alkitab yang saat ini kita baca. Firman tersebut adalah Allah, dan oleh karena itu Firman Tuhan memiliki kuasa yang sangat besar. Ketika kita membaca Firman Tuhan dan mengimaninya dan meyakininya dalam hati kita, maka kita memiliki kuasa dari Firman tersebut. Firman itu membawa terang bagi manusia. Dan sama seperti terang yang menguasai kegelapan, demikian juga Firman tersebut juga berkuasa atas segalanya (ay. 5).

Jika Firman yang kita miliki sedemikian besar, sehingga dikatakan bahwa pada mulanya adalah Firman (ay. 1a), sudahkah kita mengawali hari yang baru di tahun ini dengan Firman Tuhan? Firman Tuhan adalah Firman yang penuh dengan kuasa, bahkan dengan Firman itulah alam semesta ini diciptakan. Bukankah sudah seharusnya kita mengawali segala sesuatunya dengan dasar yang benar, sehingga ketika kita selanjutnya melangkah maka kita sudah melangkah dalam kebenaran Firman Tuhan? Jangan awali tahun ini dengan awal yang buruk. Jangan awali tahun ini hanya dengan berpesta pora dan melakukan hal yang sia-sia, tetapi mulailah dalam kebenaran Firman Tuhan.



Bacaan Alkitab: Yohanes 1:1-5
1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
1:5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.