Selasa, 15 Januari 2013
Bacaan Alkitab: Kisah Para Rasul
2:37-41
“Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah
dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus
Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.” (Kis 2:38)
Firman yang
Menyelamatkan Banyak Jiwa
Saya yakin kita minimal mendengar 52 Firman
Tuhan dalam satu tahun, asalkan setiap hari Minggu kita pergi ke gereja.
Sudahkah Firman Tuhan tersebut membuat perubahan dalam hidup kita? Ataukah
Firman tersebut hanya sekedar lalu lewat di telinga kita? Alkitab mencatat
sejumlah peristiwa yang luar biasa, dimana Firman yang disampaikan betul-betul
membuat perubahan yang luar biasa, dimana salah satunya kita baca hari ini.
Bacaan Alkitab kita hari ini berbicara
tentang peristiwa setelah hari Pentakosta yaitu ketika Roh Kudus turun. Petrus
pun kemudian menyampaikan khotbahnya yang luar biasa. Setelah Petrus
menyampaikan Firman Tuhan, semua orang yang mendengarnya menjadi sangat terharu
(ay. 37a). Mereka terharu bukan karena Petrus menceritakan tentang kisah sedih seperti
yang terjadi di sinetron atau reality
show di televisi kita, tetapi karena Petrus menyampaikan tentang Yesus
yang turun menjadi manusia, yang mati di
kayu salib bagi dosa-dosa kita, dan sekarang telah naik kembali ke surga.
Mendengar Firman tersebut, orang banyak
kemudian bertanya, “apa yang harus kami perbuat?” (ay. 37b). Inilah yang
seharusnya menjadi respon semua orang yang mendengar Firman. Oleh karena itu
penting bagi para pelayan Tuhan, khususnya yang menyampaikan Firman Tuhan) agar
Firman yang disampaikan bukan hanya sebatas pemaparan teologis saja, melainkan
juga harus dapat mengubah sikap manusia dan dapat diaplikasikan oleh para
pendengarnya. Petrus saat itu memberikan solusi yang sangat baik, yaitu
bertobat dan dibaptis dalam nama Yesus Kristus sebagai tanda pengampunan dosa
mereka (melambangkan pertobatan mereka) dan kemudian menerima karunia Roh Kudus
(ay. 38).
Petrus pun menyampaikan janji Tuhan bahwa keselamatan
itu tidak hanya diberikan bagi bangsa Israel. Keselamatan itu pun diberikan
kepada setiap orang yang percaya, tidak tergantung dari suku bangsa mereka.
Bahkan bagi orang-orang yang jauh sekalipun, sebanyak apapun orang yang
percaya, keselamatan itu dianugerahkan Allah kepara mereka (ay. 39). Melalui
Firman yang disampaikan tersebut, dan juga perkataan-perkataan lain yang Petrus
sampaikan, orang-orang yang mendengarnya pun menjadi termotivasi dan ingin
bertobat dan diselamatkan (ay. 40).
Memang saat itu Petrus pun dipenuhi Roh
Kudus, sehingga Firman yang disampaikannya betul-betul kuat. Alkitab menulis
bahwa pada saat Firman Tuhan disampaikan, ada sekitar 3.000 jiwa yang bertobat
dan memberi diri untuk dibaptis (ay. 41). Ini merupakan jumlah yang besar,
bahkan untuk ukuran masa kini. Apakah ada KKR dimana setelah hamba Tuhan
menyampaikan Firman Tuhan kemudian 3.000 orang datang untuk menyerahkan diri
dan dibaptis? Saya rasa sangat jarang walaupun tidak mustahil. Lalu
pertanyaannya, apa rahasia dibalik Firman yang membawa keselamatan kepada orang
banyak tersebut?
Pertama, Petrus sebelumnya penuh dengan Roh
Kudus. Seorang yang menyampaikan Firman Tuhan tanpa Roh Kudus bisa saja
menyampaikan Firman dengan baik, tetapi hasilnya tidak akan semaksimal jika
orang tersebut telah penuh dengan Roh Kudus. Ingat bahwa Roh Kudus adalah Roh
yang menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman (Yoh 16:8).
Kedua, Petrus adalah orang yang punya
pengalaman pribadi dengan Yesus. Petrus adalah satu dari keduabelas rasul yang
senantiasa berjalan bersama dengan Yesus. Bahkan Petrus adalah beberapa rasul
yang cukup dekat dengan Yesus, selain Yakobus dan Yohanes. Nama Petrus sendiri
diberikan Yesus kepadanya (Mat 16:18), Petrus mengalami sejumlah kejadian yang
cukup spesial, di antaranya pernah berjalan di atas air (Mat 14:29), pernah
melihat Tuhan dimuliakan di atas bukit (Mat 17:1-2), ikut ke taman Getsemani di
saat-saat terakhir Tuhan Yesus (Mat 26:36-37), bahkan menyangkal Yesus (Mat
26:75). Seorang yang menyampaikan Firman Tuhan tanpa pernah mengalami hidup
bersama Tuhan secara pribadi, maka dampaknya tidak akan semaksimal apabila
orang tersebut sungguh-sungguh memiliki pengalaman bersama-sama dengan Tuhan.
Bagi kita yang adalah pelayan Tuhan, saatnya menginstropeksi
diri kita sendiri, apakah kita sudah memiliki syarat yang dibutuhkan agar
pelayanan kita bisa memiliki dampak bagi orang lain. Walaupun kita bukan
pemberita Firman sekalipun, kita pun perlu memiliki Roh Kudus dan pengalaman
pribadi dengan Tuhan agar pelayanan kita menjadi lebih baik lagi. Bayangkan
jika worship leader atau pemusik
tidak memiliki kedua hal itu, sama saja dengan setiap pujian dan musik yang
dimainkan pun tidak akan bisa berdampak maksimal. Tetapi jika mereka mempunyai
hal itu, jemaat pun akan diberkati melalui setiap pujian yang dinyanyikan dan musik
yang dimainkan, bahkan mungkin saja orang yang belum percaya akan menjadi
percaya bukan melalui khotbah Pendeta, tetapi dari lagu yang dinyanyikan
tersebut. Sudahkah kita berusaha agar pelayanan kita tidak hanya sekedar
rutinitas belaka, tetapi juga dapat menyelamatkan banyak jiwa?
Bacaan Alkitab: Kisah Para Rasul
2:37-41
2:37 Ketika mereka mendengar hal itu hati
mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang
lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
2:38 Jawab Petrus kepada mereka:
"Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis
dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima
karunia Roh Kudus.
2:39 Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi
anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil
oleh Tuhan Allah kita."
2:40 Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia
memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati
mereka, katanya: "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat
ini."
2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya
itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira
tiga ribu jiwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.