Selasa, 31 Januari 2012

Memperbanyak Mezbah vs Mengingat Tuhan


Kamis, 2 Februari 2012
Bacaan Alkitab: Hosea 8:11-14
Sungguh, Efraim telah memperbanyak mezbah; mezbah-mezbah itu menjadikan mereka berdosa.” (Hos 8:11)


Memperbanyak Mezbah vs Mengingat Tuhan


Saya melihat di saat-saat ini, sejumlah gereja berkembang dengan sangat pesat. Mereka membuka gereja-gereja baru di banyak tempat. Khususnya di Jakarta dan mungkin di kota-kota besar lainnya di Indonesia, gereja-gereja tersebut banyak dibuka di ruko-ruko atau di pusat perbelanjaan seperti di mal atau plaza. Di daerah tempat tinggal saya, ada satu mal yang dari 5 lantainya, ada 3 lantai yang disewa oleh beberapa gereja. Bahkan di rumah susun tempat saya tinggal, ada cabang-cabang gereja yang membuka jadwal-jadwal ibadah, dan masing-masing memasang poster atau banner, bahkan ada yang sampai menyebarkan pamflet ke penghuni rumah susun tempat saya tinggal.

Saya senang melihat gereja berkembang sedemikian pesat, yang artinya gereja pun dapat menjangkau banyak jiwa lagi. Tetapi ketika saya membaca Alkitab, saya menemukan satu peringatan yang disampaikan Tuhan melalui perantaraan Nabi Hosea kepada bangsa Israel, khususnya suku Efraim. Dalam ayat 11 dikatakan bahwa walaupun Efraim telah memperbanyak mezbah, tetapi mezbah-mezbah itu justru menjadikan mereka berdosa. Ada apa dengan membangun banyak mezbah? Mengapa Tuhan justru mengatakan bahwa mezbah-mezbah yang dibangun itu membuat Efraim berdosa?

Jawabannya tentu dapat kita lihat pada ayat-ayat selanjutnya. Secara implisit, dapat terlihat bahwa walaupun Efraim membangun banyak mezbah, sesungguhnya mereka hanya membangun mezbah-mezbah belaka dan melupakan Tuhan itu sendiri. Mereka terlalu terfokus bagaimana membangun banyak mezbah tetapi lupa mengingat Tuhan yang mereka sembah. Efraim memang membangun banyak mezbah, tetapi mereka melupakan pengajaran Firman Tuhan (ay. 12). Efraim mencintai korban-korban sembelihan, tetapi karena keseluruhan ibadah yang mereka lakukan itu tidak bertujuan untuk menyenangkan hati Tuhan, akibatnya Tuhan justru akan menghukum Efraim (ay. 13).

Saya rasa kita semua juga harus waspada dan hati-hati dalam menyikapi hal ini. Tidak salah membuka banyak cabang gereja atau banyak tempat kelompok sel atau pos PI, tetapi yang menjadi fokus gereja seharusnya bukan hanya kuantitas cabang gereja atau kuantitas jadwal ibadah saja. Gereja juga harus tetap fokus terhadap kualitas kerohanian jemaat dan hamba-hamba Tuhan. Jangan sampai Gereja membuka banyak cabang tetapi hamba-hamba Tuhan yang melayani di cabang-cabang tersebut adalah hamba-hamba Tuhan yang “asal jadi”. Walaupun kuantitas memang penting, tetapi kualitas rohani jauh lebih penting di hadapan Tuhan.

Salah satu faktor mengapa Tuhan akhirnya menghukum Efraim walaupun mereka telah mendirikan banyak mezbah dan mempersembahkan begitu banyak korban bakaran bagi Tuhan adalah karena Efraim tidak mengingat Tuhan lagi. Mereka lebih fokus melakukan program-program dan proyek-proyek pembangunan yang besar, bukan agar nama Tuhan dipermuliakan, tetapi agar nama mereka sendiri menjadi terkenal. Demikian juga peringatan yang disampaikan Tuhan untuk gereja-gereja di akhir zaman ini. Memang penting membangun banyak gereja sehingga banyak orang akan dapat beribadah, tetapi yang lebih penting lagi adalah melakukan apa yang Tuhan mau kita lakukan. Kita tidak dapat hanya membuat proyek-proyek besar yang sesungguhnya Tuhan tidak ingin kita lakukan, namun karena ambisi pribadi kita justru hal itulah yang kita lakukan. Saatnya kita kembali mengingat Tuhan dalam melakukan segala sesuatu, apalagi menyangkut jemaat dan gereja Tuhan. Segala kemuliaan hanyalah dari Tuhan, oleh Tuhan, dan kepada Tuhan, sampai selama-lamanya (Rm 11:36)



Bacaan Alkitab: Hosea 8:11-14
8:11 Sungguh, Efraim telah memperbanyak mezbah; mezbah-mezbah itu menjadikan mereka berdosa.
8:12 Sekalipun Kutuliskan baginya banyak pengajaran-Ku, itu akan dianggap mereka sebagai sesuatu yang asing.
8:13 Mereka mencintai korban sembelihan; mereka mempersembahkan daging dan memakannya; tetapi TUHAN tidak berkenan kepada mereka. Sekarang Ia akan mengingat kesalahan mereka dan akan menghukum dosa mereka; mereka harus kembali ke Mesir!
8:14 Israel telah melupakan Pembuatnya dan telah mendirikan istana-istana; Yehuda telah memperbanyak kota-kota yang berkubu; tetapi Aku akan melepas api ke dalam kota-kota mereka, sehingga puri mereka dimakan habis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.