Kamis, 2
Februari 2012
Bacaan
Alkitab: Hosea 8:11-14
“Sungguh, Efraim telah memperbanyak mezbah;
mezbah-mezbah itu menjadikan mereka berdosa.” (Hos 8:11)
Memperbanyak Mezbah vs Mengingat Tuhan
Saya melihat di saat-saat ini, sejumlah gereja berkembang dengan sangat
pesat. Mereka membuka gereja-gereja baru di banyak tempat. Khususnya di Jakarta
dan mungkin di kota-kota besar lainnya di Indonesia, gereja-gereja tersebut
banyak dibuka di ruko-ruko atau di pusat perbelanjaan seperti di mal atau
plaza. Di daerah tempat tinggal saya, ada satu mal yang dari 5 lantainya, ada 3
lantai yang disewa oleh beberapa gereja. Bahkan di rumah susun tempat saya
tinggal, ada cabang-cabang gereja yang membuka jadwal-jadwal ibadah, dan
masing-masing memasang poster atau banner, bahkan ada yang sampai menyebarkan
pamflet ke penghuni rumah susun tempat saya tinggal.
Saya senang melihat gereja berkembang sedemikian pesat, yang artinya gereja
pun dapat menjangkau banyak jiwa lagi. Tetapi ketika saya membaca Alkitab, saya
menemukan satu peringatan yang disampaikan Tuhan melalui perantaraan Nabi Hosea
kepada bangsa Israel, khususnya suku Efraim. Dalam ayat 11 dikatakan bahwa walaupun
Efraim telah memperbanyak mezbah, tetapi mezbah-mezbah itu justru menjadikan
mereka berdosa. Ada apa dengan membangun banyak mezbah? Mengapa Tuhan justru
mengatakan bahwa mezbah-mezbah yang dibangun itu membuat Efraim berdosa?
Jawabannya tentu dapat kita lihat pada ayat-ayat selanjutnya. Secara
implisit, dapat terlihat bahwa walaupun Efraim membangun banyak mezbah,
sesungguhnya mereka hanya membangun mezbah-mezbah belaka dan melupakan Tuhan
itu sendiri. Mereka terlalu terfokus bagaimana membangun banyak mezbah tetapi
lupa mengingat Tuhan yang mereka sembah. Efraim memang membangun banyak mezbah,
tetapi mereka melupakan pengajaran Firman Tuhan (ay. 12). Efraim mencintai
korban-korban sembelihan, tetapi karena keseluruhan ibadah yang mereka lakukan
itu tidak bertujuan untuk menyenangkan hati Tuhan, akibatnya Tuhan justru akan
menghukum Efraim (ay. 13).
Saya rasa kita semua juga harus waspada dan hati-hati dalam menyikapi hal
ini. Tidak salah membuka banyak cabang gereja atau banyak tempat kelompok sel
atau pos PI, tetapi yang menjadi fokus gereja seharusnya bukan hanya kuantitas
cabang gereja atau kuantitas jadwal ibadah saja. Gereja juga harus tetap fokus
terhadap kualitas kerohanian jemaat dan hamba-hamba Tuhan. Jangan sampai Gereja
membuka banyak cabang tetapi hamba-hamba Tuhan yang melayani di cabang-cabang
tersebut adalah hamba-hamba Tuhan yang “asal jadi”. Walaupun kuantitas memang
penting, tetapi kualitas rohani jauh lebih penting di hadapan Tuhan.
Salah satu faktor mengapa Tuhan akhirnya menghukum Efraim walaupun mereka
telah mendirikan banyak mezbah dan mempersembahkan begitu banyak korban bakaran
bagi Tuhan adalah karena Efraim tidak mengingat Tuhan lagi. Mereka lebih fokus
melakukan program-program dan proyek-proyek pembangunan yang besar, bukan agar
nama Tuhan dipermuliakan, tetapi agar nama mereka sendiri menjadi terkenal.
Demikian juga peringatan yang disampaikan Tuhan untuk gereja-gereja di akhir
zaman ini. Memang penting membangun banyak gereja sehingga banyak orang akan
dapat beribadah, tetapi yang lebih penting lagi adalah melakukan apa yang Tuhan
mau kita lakukan. Kita tidak dapat hanya membuat proyek-proyek besar yang
sesungguhnya Tuhan tidak ingin kita lakukan, namun karena ambisi pribadi kita
justru hal itulah yang kita lakukan. Saatnya kita kembali mengingat Tuhan dalam
melakukan segala sesuatu, apalagi menyangkut jemaat dan gereja Tuhan. Segala
kemuliaan hanyalah dari Tuhan, oleh Tuhan, dan kepada Tuhan, sampai
selama-lamanya (Rm 11:36)
Bacaan
Alkitab: Hosea 8:11-14
8:11 Sungguh, Efraim telah memperbanyak mezbah; mezbah-mezbah itu
menjadikan mereka berdosa.
8:12 Sekalipun Kutuliskan baginya banyak pengajaran-Ku, itu akan dianggap
mereka sebagai sesuatu yang asing.
8:13 Mereka mencintai korban sembelihan; mereka mempersembahkan daging dan memakannya;
tetapi TUHAN tidak berkenan kepada mereka. Sekarang Ia akan mengingat kesalahan
mereka dan akan menghukum dosa mereka; mereka harus kembali ke Mesir!
8:14 Israel telah melupakan Pembuatnya dan telah mendirikan istana-istana;
Yehuda telah memperbanyak kota-kota yang berkubu; tetapi Aku akan melepas api
ke dalam kota-kota mereka, sehingga puri mereka dimakan habis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.