Senin, 23
Januari 2012
Bacaan
Alkitab: Wahyu 12:7-9
“Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut
Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia
dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.” (Why 12:9)
Tahun Naga
Hari ini adalah
Tahun Baru Cina atau Imlek bagi mereka yang merayakannya. Dalam suasana Imlek
ini, hampir seluruh pusat perbelanjaan terutama yang berada di kota-kota besar
seperti Jakarta penuh dengan suasana merah yang meriah. Ada lampion di
mana-mana, ada barongsai, dan juga ada amplop-amplop angpao yang biasanya
digantung di pohon-pohon. Tidak ada salahnya memang menyambut Tahun Baru Cina
dimana saat ini menurut perhitungan Cina kita akan memasuki Tahun Naga Air. Di
beberapa tempat, malah banyak pernak-pernik berbentuk atau bergambar naga yang
dijual dalam rangka menyambut Tahun Baru Cina ini.
Saya sendiri
mencoba mencari apakah yang dikatakan Alkitab tentang Naga? Tentunya saya di
sini bukan mencampuradukkan antara ajaran Alkitab dengan tradisi Cina. Tetapi
saya akan lebih berfokus kepada apa yang dikatakan Alkitab. Ketika saya membaca
Alkitab, sebagian besar kata “naga” merujuk ke hal-hal yang negatif, yaitu
kepada Iblis. Saya sendiri masih belum mengerti mengapa Alkitab selalu merujuk
“naga” kepada hal-hal yang negatif, tetapi tradisi Cina sendiri lebih melihat
“naga” sebagai hal yang positif, penuh dengan kekuatan dan kekuasaan.
Saya sendiri
mencoba melihat beberapa ayat di Alkitab yang menyebut tentang naga, yaitu
dalam bacaan Alkitab kita hari ini. Dikatakan bahwa muncullah peperangan di
surga, dimana Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga dan
malaikat-malaikat dari naga tersebut (ay. 7), dan akhirnya naga dan
malaikat-malaikat dari naga tersebut tidak dapat bertahan dan tidak mendapat
tempat di surga lagi (ay. 8). Saya penasaran, apa yang dimaksud dengan naga
dalam ayat 7 ini? Dalam ayat 3 dan 4 dari pasal ini disebutkan bahwa muncul
seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan
di atas kepalanya ada tujuh mahkota, dan ekornya menyeret sepertiga dari
bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Naga itu ingin
menelan anak dari perempuan yang akan melahirkan. Lebih lanjut lagi, jika kita
baca di ayat 9, naga besar itu merupakan gambaran dari Iblis atau Satan, yang
tujuannya menyesatkan seluruh dunia.
Ketika kalah
dalam peperangan melawan Mikhael dan malaikat-malaikat Tuhan, akhirnya Iblis
beserta malaikat-malaikatnya dilemparkan ke bawah, yaitu ke bumi dengan tujuan
untuk menyesatkan seluruh dunia. Oleh karena itu, tanpa berpikir negatif
tentang tradisi Cina yang menyatakan bahwa naga adalah gambaran kekuatan dan
kekuasaan, kita pun perlu waspada menyambut Tahun Naga Air ini. Bisa jadi itu
adalah gambaran dari apa yang akan terjadi di tahun 2012 ini. Naga atau Iblis
akan muncul dan menyesatkan orang-orang yang tidak waspada dan tidak
berjaga-jaga.
Saya sendiri
bukan ahli dalam menafsirkan kitab Wahyu atau terkait ajaran tentang akhir
zaman. Tetapi kita perlu waspada karena seringkali Iblis mencoba memberi
gambaran yang palsu mengenai dirinya. Iblis yang digambarkan sebagai naga dalam
Alkitab, kemudian mencoba menjadikan naga sebagai gambaran dari sesuatu yang
baik. Bisa jadi melalui shio dalam tradisi Cina dimana naga digambarkan sebagai
makhluk yang kuat dan berkuasa, atau melalui film-film yang menggambarkan naga
sebagai sosok yang baik. Kita patut waspada karena Iblis pun dapat menyamar
menjadi malaikat terang (2 Kor 11:14).
Walaupun
demikian, saya berpendapat tidak ada salahnya kita menyambut Tahun Baru Cina
ini dengan penuh sukacita, sepanjang memang apa yang kita lakukan itu tidak
bertentangan dengan Firman Tuhan. Tradisi seperti makan bersama ketika Imlek,
memberi angpao, dan sebagainya rasa-rasanya bukan sesuatu yang salah. Kita
perlu tetap optimis menyambut tahun ini, kita perlu tetap mengandalkan Tuhan
dalam menyambut tahun yang dikatakan orang sebagai “Tahun Naga” ini, agar
jangan sampai kita lebih terfokus kepada “Naga” tapi bukan kepada Tuhan. Akan
lebih bahaya lagi jika fokus kita justru kepada “Naga” yang adalah “Iblis”. Justru
di saat memasuki tahun ini, kita harus lebih dekat dan berfokus kepada Tuhan,
yang nantinya akan mengalahkan “Naga” alias Iblis itu (Why 20:2).
Bacaan
Alkitab: Wahyu 12:7-9
12:7 Maka timbullah
peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga
itu, dan naga itu dibantu oleh
malaikat-malaikatnya,
12:8 tetapi mereka tidak
dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga.
12:9 Dan naga besar itu,
si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia,
dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan
malaikat-malaikatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.