Sabtu, 30 Maret 2013
Bacaan Alkitab: Lukas 23:39-43
“Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di
dalam Firdaus."” (Luk 23:43)
Orang Pertama
yang Masuk Surga karena Percaya Kepada Yesus Kristus
Pasti kita pernah membaca tentang dua orang
penjahat yang disalibkan bersama-sama dengan Tuhan Yesus. Alkitab menulis bahwa
salau seorang penjahat tersebut menghujat Yesus, “Bukankah Engkau mengatakan
bahwa dirimu adalah Kristus (Mesias)? Mengapa Engkau juga disalib? Selamatkan
diriMu dan juga selamatkan kami. Buktikan bahwa Engkau adalah Mesias” (ay. 39).
Penjahat yang pertama ini mungkin sudah diliputi kebencian yang luar biasa, dan
dalam hatinya tidak ada penyesalan. Jadi ketika ia tertangkap dan disalibkan
(yang merupakan bentuk hukuman mati pada zaman Romawi), maka ia pun bersikap
skeptis dan menantang orang lain, termasuk Yesus.
Akan tetapi penjahat yang kedua, sadar bahwa
ia memang salah, ditangkap dan dihukum mati karena kesalahannya. Oleh karena
itu penjahat kedua ini menegor penjahat yang pertama (ay. 40-41) karena ia tahu
bahwa Yesus sebenarnya bukan dihukum atas kesalahannya. Penjahat yang kedua ini
tahu bahwa Yesus adalah Mesias, sehingga ia pun mengucapkan satu kalimat yang
luar biasa bagi seorang penjahat, bahkan bagi seorang manusia biasa sekalipun,
“Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja” (ay. 42). Secara
tidak langsung Ini adalah pengakuan bahwa Yesus adalah Mesias. Penjahat yang
kedua ini percaya bahwa Yesus adalah Mesias, dan mempertaruhkan kepercayaannya
tersebut dengan mengucapkan perkataannya itu kepada Yesus. Tidak salah bahwa
kemudian Yesus menjawab, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga
engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus” (ay. 43).
Penjahat yang kedua itu sudah melakukan dua
hal penting, yang menyebabkan dirinya selamat dan masuk surga: Pertama, iya
percaya bahwa Yesus adalah Mesias (Juru selamat), dan yang kedua, ia
mengucapkan hal itu dengan mulutnya sendiri. Tuhan berkata bahwa jika kita
mengaku dengan mulut kita, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hati
kita, bahwa Allah telah membangkitkan Yesus Kristus dari antara orang mati,
maka kita akan diselamatkan (Rm 10:9). Penjahat ini mungkin belum melihat
secara langsung bahwa Yesus akan bangkit dari kematian, tetapi dengan ucapannya bahwa “Yesus akan datang sebagai
Raja”, maka sesungguhnya inilah yang dimaksud penjahat tersebut, bahwa ia
percaya suatu saat nanti Tuhan Yesus akan datang kembali, dan tidak mungkin
Tuhan Yesus dapat datang jika ia tidak bangkit dari kematian.
Menurut pendapat saya, orang ini adalah orang
pertama yang menerima kasih karunia Allah melalui Yesus Kristus. Ia adalah
orang pertama yang masuk surga karena percaya kepada Yesus Kristus. Murid-murid
Tuhan mungkin saja sudah lebih dahulu percaya kepada Tuhan, tetapi mereka mati
setelah penjahat ini mati. Penjahat ini mungkin saja hanya beberapa jam berada
bersama-sama dengan Yesus di atas kayu salib, tetapi penjahat ini memanfaatkan
waktu yang ada dan momen yang sangat penting ini, untuk percaya kepada Yesus.
Ia menerima keselamatan itu di waktu-waktu terakhir masa hidupnya.
Saya tidak tahu apakah anda sudah percaya
kepada Yesus Kristus atau belum. Banyak orang yang membaca renungan saya secara
kebetulan, dan mungkin salah satunya adalah anda. Tetapi saya tidak percaya
pada kebetulan semata. Saya percaya bahwa mungkin hari ini Tuhan yang
menggerakkan anda untuk membaca renungan saya. Jika anda belum yakin akan
keselamatan anda setelah anda mati, percayalah kepada Yesus Kristus, karena
tidak ada nama lain selain nama Yesus Kristus yang dapat menyelamatkan anda
(Kis 4:12). Bagi anda yang sudah mengaku diri anda Kristen, perhatikan apakah
hidup anda sudah sungguh-sungguh berkenan di hadapan Tuhan, atau apakah anda
masih hidup dalam dosa-dosa anda. Jangan sia-siakan waktumu. Manfaatkan waktu
yang ada ini untuk kembali memperbaharui komitmen anda dengan Tuhan. Tuhan mati
untuk saya, untuk anda, dan untuk siapa saja yang mau percaya kepadaNya. Mari
di momen hari Jumat Agung dan Minggu Paskah ini kita kembali ingat pengorbanan
Yesus. Jangan sia-siakan penderitaan dan kematian Yesus, tetapi bertobatlah,
berilah diri kita diselamatkan dan hiduplah menurut jalan Tuhan hari lepas
hari, sampai kita akhirnya masuk ke dalam surga yang kekal dan mulia.
Bacaan Alkitab: Lukas 23:39-43
23:39 Seorang dari penjahat yang di gantung
itu menghujat Dia, katanya: "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah
diri-Mu dan kami!"
23:40 Tetapi yang seorang menegor dia,
katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau
menerima hukuman yang sama?
23:41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab
kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini
tidak berbuat sesuatu yang salah."
23:42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah
akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di
dalam Firdaus."