Senin, 4 Maret 2013
Bacaan Alkitab: Zefanya 3:9-13
“Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir
lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya sekaliannya mereka
memanggil nama TUHAN, beribadah kepada-Nya dengan bahu-membahu.” (Zef 3:9)
Bibir yang Bersih
Jika mau jujur, salah satu bagian tubuh yang
sering membuat kita berdosa adalah bibir atau mulut kita. Mengapa demikian?
Karena kita seringkali mengucapkan kata-kata atau kalimat yang sia-sia.
Seringkali wanita justru lebih berbahaya menggunakan bibirnya daripada pria,
karena wanita memiliki kebutuhan untuk berbicara hampir dua kali lipat dari
pria. Apa dampaknya? Kita bisa melihat bagaimana para ibu-ibu menggosipkan
sesuatu ketika mereka berkumpul. Mungkin tidak masalah ketika mereka hanya
membahas diskon yang ada di mal atau supermarket. Akan tetapi akan menjadi bahaya
apabila mereka mulai membicarakan tentang orang lain. Masih untung jika yang
dibicarakan adalah hal yang benar, tetapi akan menjadi dosa jika kita mulai
membicarakan hal-hal yang tidak benar, bahkan mulai menghakimi atau memfitnah
orang lain.
Kepribadian dan karakter seseorang dapat
dilihat dari apa yang diucapkannya. Bangsa Israel sebagai bangsa pilihan Tuhan
seringkali mengucapkan perkataan yang kurang baik, dalam artian mengucapkan
perkataan yang tidak menghargai Tuhan. Mereka menghujat nama Tuhan karena
mereka menderita, padahal penderitaan mereka itu adalah akibat dosa-dosa mereka
sendiri. Itulah mengapa Alkitab pun menyebutkan bangsa Israel sebagai suatu
bangsa yang tegar tengkuk (Ul 9:13). Jika bangsa Israel yang adalah bangsa
pilihan Tuhan saja seperti itu, bagaimana denga bangsa-bangsa lain yang tidak
pernah mengenal Tuhan?
Akan tetapi, dalam FirmanNya yang disampaikan
melalui nabi Zefanya, Tuhan berkata bahwa nanti Tuhan akan memberikan kepada
bangsa-bangsa (tidak hanya kepada bangsa Israel), dengan tujuan agar mereka bisa
memanggil nama Tuhan dengan benar, dan beribadah kepada Tuhan dengan benar juga
(ay. 9). Ayat selanjutnya mengatakan bahwa bangsa-bangsa yang dimaksud itu
adalah termasuk bangsa yang jauh. Gambaran bangsa Etiopia adalah suatu bangsa
di pedalaman Afrika yang relatif jauh jika dibandingkan dengan bangsa-bangsa di
sekitar bangsa Israel (seperti bangsa Edom, Mesir, dan lain sebagainya).
Alkitab menunjukkan bahwa Tuhan tidak membatasi kuasaNya dengan dapat memanggil
bangsa Etiopia untuk datang memuja Tuhan dan membawa persembahan kepadaNya (ay.
10).
Ketika Tuhan memberikan bibir yang bersih
tersebut, maka bangsa-bangsa tersebut tidak akan lagi mengucapkan perkataan
yang congkak dan sombong. Mereka tidak akan lagi berani meninggikan diri mereka
di atas gunung Tuhan yang kudus. Mereka akan meninggalkan segala perbuatan
durhaka mereka (ay. 11). Bibir yang bersih akan membuat bangsa-bangsa tersebut menjadi
bangsa yang rendah hati dan lemah (ay. 12a). Lemah di sini tidak berarti
negatif, tetapi lemah di sini adalah sangat bergantung kepada Tuhan dalam
setiap keadaan dan dalam setiap waktu. Mereka hanya bisa hidup dengan
berlindung sepenuhnya kepada Tuhan (ay. 12b). Mereka tidak dapat hidup sendiri,
tetapi hanya bisa hidup di dalam kasih karunia Tuhan.
Oleh karena itu, mereka pun tidak akan mampu
mengucapkan kata-kata dusta atau kata-kata yang menipu. Mereka tidak akan
melakukan kelaliman atau berbicara bohong (ay. 13a). Mereka akan menjadi
domba-domba yang menurut kepada gembala mereka. Mereka akan menjadi suatu umat
kesayangan Tuhan.
Menjadi perhatian bagi kita, apakah kita
sudah memiliki bibir yang bersih? Ketika Tuhan mengucapkan FirmanNya melalui
nabi Zefanya ribuan tahun lalu, sebagian Firman Tuhan tersebut sudah digenapi,
yaitu ketika Tuhan memberitakan keselamatan melalui Yesus Kristus kepada
beribu-ribu suku bangsa selain bangsa Israel. Saat ini Tuhan tidak
membeda-bedakan suku bangsa kita. Selama kita percaya kepada Tuhan, maka janjiNya
untuk memberikan bibir yang bersih kepada kita juga tetap berlaku. Milikilah
bibir yang bersih, sehingga segala perkataan kita boleh dipakai Tuhan bagi
kemuliaanNya.
Bacaan Alkitab: Zefanya 3:9-13
3:9 "Tetapi sesudah itu Aku akan
memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya
sekaliannya mereka memanggil nama TUHAN, beribadah kepada-Nya dengan
bahu-membahu.
3:10 Dari seberang sungai-sungai negeri
Etiopia orang-orang yang memuja Aku, yang terserak-serak, akan membawa
persembahan kepada-Ku.
3:11 Pada hari itu engkau tidak akan mendapat
malu karena segala perbuatan durhaka yang kaulakukan terhadap Aku, sebab pada
waktu itu Aku akan menyingkirkan dari padamu orang-orangmu yang ria congkak,
dan engkau tidak akan lagi meninggikan dirimu di gunung-Ku yang kudus.
3:12 Di antaramu akan Kubiarkan hidup suatu
umat yang rendah hati dan lemah, dan mereka akan mencari perlindungan pada nama
TUHAN,
3:13 yakni sisa Israel itu. Mereka tidak akan
melakukan kelaliman atau berbicara bohong; dalam mulut mereka tidak akan
terdapat lidah penipu; ya, mereka akan seperti domba yang makan rumput dan
berbaring dengan tidak ada yang mengganggunya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.