Sabtu, 02 Maret 2013

Bibir yang Bersih

Senin, 4 Maret 2013
Bacaan Alkitab: Zefanya 3:9-13
Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya sekaliannya mereka memanggil nama TUHAN, beribadah kepada-Nya dengan bahu-membahu.” (Zef 3:9)


Bibir yang Bersih


Jika mau jujur, salah satu bagian tubuh yang sering membuat kita berdosa adalah bibir atau mulut kita. Mengapa demikian? Karena kita seringkali mengucapkan kata-kata atau kalimat yang sia-sia. Seringkali wanita justru lebih berbahaya menggunakan bibirnya daripada pria, karena wanita memiliki kebutuhan untuk berbicara hampir dua kali lipat dari pria. Apa dampaknya? Kita bisa melihat bagaimana para ibu-ibu menggosipkan sesuatu ketika mereka berkumpul. Mungkin tidak masalah ketika mereka hanya membahas diskon yang ada di mal atau supermarket. Akan tetapi akan menjadi bahaya apabila mereka mulai membicarakan tentang orang lain. Masih untung jika yang dibicarakan adalah hal yang benar, tetapi akan menjadi dosa jika kita mulai membicarakan hal-hal yang tidak benar, bahkan mulai menghakimi atau memfitnah orang lain.

Kepribadian dan karakter seseorang dapat dilihat dari apa yang diucapkannya. Bangsa Israel sebagai bangsa pilihan Tuhan seringkali mengucapkan perkataan yang kurang baik, dalam artian mengucapkan perkataan yang tidak menghargai Tuhan. Mereka menghujat nama Tuhan karena mereka menderita, padahal penderitaan mereka itu adalah akibat dosa-dosa mereka sendiri. Itulah mengapa Alkitab pun menyebutkan bangsa Israel sebagai suatu bangsa yang tegar tengkuk (Ul 9:13). Jika bangsa Israel yang adalah bangsa pilihan Tuhan saja seperti itu, bagaimana denga bangsa-bangsa lain yang tidak pernah mengenal Tuhan?

Akan tetapi, dalam FirmanNya yang disampaikan melalui nabi Zefanya, Tuhan berkata bahwa nanti Tuhan akan memberikan kepada bangsa-bangsa (tidak hanya kepada bangsa Israel), dengan tujuan agar mereka bisa memanggil nama Tuhan dengan benar, dan beribadah kepada Tuhan dengan benar juga (ay. 9). Ayat selanjutnya mengatakan bahwa bangsa-bangsa yang dimaksud itu adalah termasuk bangsa yang jauh. Gambaran bangsa Etiopia adalah suatu bangsa di pedalaman Afrika yang relatif jauh jika dibandingkan dengan bangsa-bangsa di sekitar bangsa Israel (seperti bangsa Edom, Mesir, dan lain sebagainya). Alkitab menunjukkan bahwa Tuhan tidak membatasi kuasaNya dengan dapat memanggil bangsa Etiopia untuk datang memuja Tuhan dan membawa persembahan kepadaNya (ay. 10).

Ketika Tuhan memberikan bibir yang bersih tersebut, maka bangsa-bangsa tersebut tidak akan lagi mengucapkan perkataan yang congkak dan sombong. Mereka tidak akan lagi berani meninggikan diri mereka di atas gunung Tuhan yang kudus. Mereka akan meninggalkan segala perbuatan durhaka mereka (ay. 11). Bibir yang bersih akan membuat bangsa-bangsa tersebut menjadi bangsa yang rendah hati dan lemah (ay. 12a). Lemah di sini tidak berarti negatif, tetapi lemah di sini adalah sangat bergantung kepada Tuhan dalam setiap keadaan dan dalam setiap waktu. Mereka hanya bisa hidup dengan berlindung sepenuhnya kepada Tuhan (ay. 12b). Mereka tidak dapat hidup sendiri, tetapi hanya bisa hidup di dalam kasih karunia Tuhan.

Oleh karena itu, mereka pun tidak akan mampu mengucapkan kata-kata dusta atau kata-kata yang menipu. Mereka tidak akan melakukan kelaliman atau berbicara bohong (ay. 13a). Mereka akan menjadi domba-domba yang menurut kepada gembala mereka. Mereka akan menjadi suatu umat kesayangan Tuhan.
Menjadi perhatian bagi kita, apakah kita sudah memiliki bibir yang bersih? Ketika Tuhan mengucapkan FirmanNya melalui nabi Zefanya ribuan tahun lalu, sebagian Firman Tuhan tersebut sudah digenapi, yaitu ketika Tuhan memberitakan keselamatan melalui Yesus Kristus kepada beribu-ribu suku bangsa selain bangsa Israel. Saat ini Tuhan tidak membeda-bedakan suku bangsa kita. Selama kita percaya kepada Tuhan, maka janjiNya untuk memberikan bibir yang bersih kepada kita juga tetap berlaku. Milikilah bibir yang bersih, sehingga segala perkataan kita boleh dipakai Tuhan bagi kemuliaanNya.



Bacaan Alkitab: Zefanya 3:9-13
3:9 "Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya sekaliannya mereka memanggil nama TUHAN, beribadah kepada-Nya dengan bahu-membahu.
3:10 Dari seberang sungai-sungai negeri Etiopia orang-orang yang memuja Aku, yang terserak-serak, akan membawa persembahan kepada-Ku.
3:11 Pada hari itu engkau tidak akan mendapat malu karena segala perbuatan durhaka yang kaulakukan terhadap Aku, sebab pada waktu itu Aku akan menyingkirkan dari padamu orang-orangmu yang ria congkak, dan engkau tidak akan lagi meninggikan dirimu di gunung-Ku yang kudus.
3:12 Di antaramu akan Kubiarkan hidup suatu umat yang rendah hati dan lemah, dan mereka akan mencari perlindungan pada nama TUHAN,
3:13 yakni sisa Israel itu. Mereka tidak akan melakukan kelaliman atau berbicara bohong; dalam mulut mereka tidak akan terdapat lidah penipu; ya, mereka akan seperti domba yang makan rumput dan berbaring dengan tidak ada yang mengganggunya."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.