Minggu, 10 Maret 2013
Bacaan Alkitab: Kejadian 1:26-28
“Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita
menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas
ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh
bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."” (Kej 1:26)
Tidak Bisa Instan
Kebanyakan manusia di masa sekarang ini tidak
suka menunggu. Mereka ingin segala sesuatunya serba cepat, bahkan kalau bisa
instan. Dahulu, ketika kita mau mencetak foto, kita harus menunggu minimal satu
hari lamanya. Saat ini, dengan teknologi, kita bisa mencetak foto hanya dalam
hitungan menit. Dahulu, jika kita mau memasak sesuatu, kita akan menyiapkan
bumbu-bumbunya, mengiris, memotong, mengulek, dan mencampurkan dengan takaran
yang tepat. Sekarang? Kita tinggal membeli bumbu instan, masukkan bahan utamanya, tambahkan air, masak
sebentar, dan jadilah masakan yang kita inginkan.
Tanpa kita sadari, budaya instan ini sudah
sangat mewabah di seluruh dunia. Orang mau yang cepat. Dan hal ini pun terbawa
dalam sikap rohani kita kepada Tuhan. Dahulu, ketika orang berdoa dan belum
dijawab Tuhan, orang tersebut biasanya akan berdoa lebih sungguh-sungguh lagi.
Tetapi saat ini saya perhatikan, orang minta Tuhan menjawab doanya secepat dan
sesegera mungkin. Bahkan jika doa kita tidak dijawab-jawab Tuhan, kita bukannya
lebih sungguh-sungguh lagi berdoa, tetapi justru malah kecewa kepada Tuhan dan
tidak berdoa lagi kepadaNya, karena pikir kita, “Ah Tuhan lama amat sih, saya
kan sudah berdoa dari kemarin masa belum dijawab-jawab Tuhan?”.
Padahal, jika kita mau memperhatikan
bagaimana cara Tuhan menciptakan dunia dan seisinya termasuk manusia, kita akan
mengerti bahwa “keinstanan” itu sebenarnya bukan ciri khas Tuhan. Bandingkan
ayat-ayat sebelumnya ketika Tuhan menciptakan terang, bumi, tumbuhan, dan
hewan. Semua diciptakan Tuhan hanya dengan berfirman, dan semuanya itu langsung
jadi. Tetapi, ketika Tuhan mau menciptakan manusia di hari keenam, Tuhan tidak
langsung berfirman, “Jadilah manusia”, maka manusia itu jadi. Memang Tuhan
mulai dari FirmanNya yang berkata bahwa Tuhan akan menjadikan manusia menurut
gambar dan rupa Allah, supaya mereka berkuasa atas bumi dan seluruh isinya (ay.
26-27). Tetapi manusia tidak langsung jadi. Ada proses ketika Tuhan menciptakan
manusia. Tuhan menciptakan manusia (laki-laki dan perempuan) menurut gambar
Allah (ay. 27). Bahkan dalam ayat lain disebutkan bahwa Tuhan membentuk manusia
itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup kepada manusia itu, sehingga
manusia itu menjadi makhluk yang hidup (Kej 2:7), dan Tuhan pun membentuk Hawa
dengan mengambil tulang rusuk Adam, lalu membangun hawa dari tulang rusuk
tersebut (Kej 3:21-22). Ayat-ayat tersebut menggambarkan bahwa Tuhan tidak
membentuk manusia secara instan, tetapi memerlukan proses dan waktu. Itulah
mengapa kita pun seharusnya memahami kebenaran bahwa kalau Tuhan saja tidak membuat manusia secara instan,
seharusnya kita pun tidak boleh memaksa Tuhan menjawab doa-doa kita secara
instan.
Jika mau jujur, segala sesuatu yang instan
itu pun belum tentu lebih baik. Lihat saja bumbu-bumbu instan yang sebenarnya secara
kesehatan tidak lebih baik dari bumbu alami. Atau bagaimana cara-cara instan
untuk mendapatkan kekayaan dengan cara yang tidak benar (misal: mencuri,
korupsi, dan lain sebagainya) yang walaupun bisa mendapatkan uang yang banyak
akan tetapi caranya membawa kita kepada kebinasaan, dan masih banyak lagi
contoh hal-hal instan lainnya yang tidak baik.
Dengan demikian, ketika kita berdoa dan Tuhan
tidak langsung menjawab doa kita, jangan pernah menyalahkan Tuhan. Bayangkan,
kalau Tuhan tidak melakukan segala sesuatunya dengan instan, berarti Tuhan
sedang melakukan proses yang spesial
bagi hidup kita. Kalau manusia saja
untuk membuat sesuatu yang spesial saja pasti ada waktu yang dibutuhkan, Tuhan
pun demikian. Ketika Tuhan tidak menjawab doa kita dengan instan, pasti ada
maksud Tuhan di balik itu semua. Menunggu itu bukan proses yang sia-sia,
apalagi jika kita menunggu Tuhan. Tuhan pasti akan menjawab, tetapi pada
waktuNya, karena jawabanNya pada waktuNya itu adalah yang terbaik bagi kita.
Bacaan Alkitab: Kejadian 1:26-28
1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita
menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas
ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh
bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu
menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan
perempuan diciptakan-Nya mereka.
1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah
berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah
bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung
di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.