Kamis, 28 Maret 2013

Harta Melimpah Belum Tentu Membuat Kita Tidur Nyenyak



Jumat, 29 Maret 2013
Bacaan Alkitab: Mazmur 4:8-9
Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya Engkaulah, ya TUHAN, yang membiarkan aku diam dengan aman.” (Mzm 4:9)


Harta Melimpah Belum Tentu Membuat Kita Tidur Nyenyak


Banyak dari kita yang berpikir, “Ah andai aku punya kekayaan yang sangat banyak, rumah yang mewah, isteri yang cantik, dan harta-harta lainnya, aku pasti akan sangat bahagia. Aku bisa menikmati hidupku dan bisa hidup dalam ketenangan”. Benarkah demikian? Memang ada benarnya juga. Kekayaan yang kita miliki bisa membuat kita bisa membeli banyak hal, tetapi ingat bahwa kekayaan itu tidak bisa membeli semua hal.

Saya mulai dari hal yang paling sederhana saja: orang yang semakin kaya, apakah ia bisa tidur dengan nyenyak? Mungkin ia bisa membeli rumah yang mewah dengan uangnya, kasur yang sangat empuk dan AC yang dingin, sprei dan selimut yang bermerek dan mahal. Tetapi semua kemewahan tersebut belum tentu dapat membuatnya tidur nyenyak. Saya sendiri lebih suka tidur di atas tikar tapi saya bisa tidur nyenyak daripada tidur di tempat yang sangat empuk tetapi hati saya tidak tenang sehingga saya tidak bisa tidur.

Alkitab sendiri mengatakan bahwa orang fasik yang hidupnya penuh dengan kelimpahan, baik kelimpahan gandum dan anggur (yang berbicara tentang makanan dan minuman yang mewah), mereka sebenarnya kehilangan satu hal yang sangat penting, yaitu sukacita dari Tuhan (ay. 8). Mereka mungkin bisa menikmati hiburan yang mewah dengan uang mereka, tetapi sebenarnya mereka hanya bersenang-senang dalam kehampaan. Cara paling mudah adalah melihat apakah mereka dapat tidur dengan nyenyak dalam segala kekayaan mereka? Orang yang hidup dalam kasih karunia Tuhan akan dapat tidur dengan nyenyak (ay. 9a), sementara orang yang hidup tanpa Tuhan, walaupun ia sangat kaya sekalipun tetapi tidurnya tidak nyenyak, karena ia tidak selalu memikirkan hartanya, kekayaannya, dan segala urusan duniawi mereka.

Saya tidak tahu apakah saat ini anda sedang sulit tidur? Jika ya, mungkin ada sesuatu hal yang harus kita bereskan dengan Tuhan terlebih dahulu, mungkin itu dosa yang pernah kita lakukan, atau janji kepada Tuhan yang belum kita tepati, dan lain sebagainya. Jika itu yang menjadi kendala, mau tidak mau hal-hal tersebut harus kita selesaikan terlebih dahulu.

Di sisi lain, bisa saja kita menjadi sulit tidur karena Tuhan ingin berbicara kepada kita. Jika itu yang menjadi penyebab, mungkin tidak ada salahnya kita memanfaatkan waktu kita yang masih terbangun di malam hari untuk berdoa, membaca Alkitab, atau bersaat teduh dengan Tuhan. Bukan berarti saya mengatakan bahwa Alkitab akan menjadi semacam “obat” agar kita mengantuk, tetapi daripada kita masih terbangun di tengah malam tanpa melakukan aktivitas yang jelas, bukankah lebih baik kita menggunakan waktu tersebut sebagai waktu khusus  bagi Tuhan?

Janji Tuhan adalah bahwa orang yang percaya kepada Tuhan akan dapat membaringkan diri dengan tenteram. Mau kita tidak punya uang, mau kita sedang ada masalah seberat apapun, kita akan dapat diam dengan tenang, karena kita percaya bahwa Tuhan ada beserta kita, dan Tuhan pasti menjaga kita. Orang yang mengandalkan kekayaan, satpam, dan lain sebagainya, sadar bahwa semua itu tidak akan dapat menjaga mereka sebaik Tuhan yang menjaga kita. Jadi, mengapa kita masih kuatir? Berdoalah kepada Tuhan setiap kita akan tidur, menyerahkan diri dan hidup kita kepadaNya, dijamin kita akan dapat tidur dengan nyenyak.


Bacaan Alkitab: Mazmur 4:8-9
4:8 Engkau telah memberikan sukacita kepadaku, lebih banyak dari pada mereka ketika mereka kelimpahan gandum dan anggur.
4:9 Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya Engkaulah, ya TUHAN, yang membiarkan aku diam dengan aman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.